Artikel Belajar dan Bermanfaat

Saturday 5 March 2022

Manfaat Hubungan Internasional Dalam Berbagi Bidang

Manfaat Hubungan Internasional – Dimasa perkembangannya, ada banyak sarjana Hubungan Internasional berpendapat bahwa ilmu Hubungan Internasional mencakup semua hubungan antar negara.

Sebagaimana yang dikutip dari pendapat yang disampaikan oleh Schwarzenberger. Menurutnya bahwa yang dimaksud dengan Ilmu Hubungan Intenasional adalah bagian dari sosiologi yang secara khusus mempelajari masyarakat internasional (Sociology of International Relations).

Ternyata disisi lain, ada juga sarjana ilmu Hubungan Internasional yang lebih menekankan pada aspek politik dari hubungan antara negara.

Maksud dari sarjana ilmu Hubungan Internasional ini adalah melalui dalam hal politik luar negeri negara-negara yang berkaitan.

Menurut pendapat Mc.Clelland yang mendefinisikan Hubungan Internasional sebagia suatu studi yang mempelajari mengenai jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, bahkan berkenaan dengan studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi-interaksi.” (Mc.Clelland, 1986:27)

Perlu kita ketahui bersama kalau di tahun 1920-an hingga sampai dengan 1930-an, pelajaran atau studi tentang Hubungan Internasional itu berjalan berdasarkan 3 jalur.

Adapun tiga jalur Hubungan Internasional berjalan saat itu ialah:

  1. Hubungan Internasional dipelajari melalui penelaahan kejadian-kejadian yang sedang jadi berita utama dan dari bahan itu
  2. Hubungan Internasional dipelajari melalui studi tentang Organisasi Internasional.
  3. Hubungan Internasional adalah model analisa yang menekankan Ekonomi Internasional (Mas’oed, 1990:15).

Sedangkan untuk dekade tahun 1980-an dimana Studi Hubungan Internasional adalah suatu dekade dimana studi tentang interaksi yang terjadi antara negara-negara yang berdaulat didunia,

Juga sebagai aktor bukan negara yang perilakunya memiliki pengaruh terhadap kehidupan bangsa-bangsa. Hubungan Internasional yang berkaitan pada seluruh aspek bentuk interaksi.

Apalagi berkaca pada sejarah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990-an, juga mengiringi berubahnya sistem internasional dari bipolar menjadi apa yang dikenal dengan multipolar.

Sebagaimana diketahui dalam berakhirnya perang ini, ditandai dengan berakhirnya persaingan ideologi yang banyak memengaruhi isu-isu Hubungan Internasional.

Demikian ini terjadi sebab sebelumnya, Hubungan Internasional lebih mengarah kepada pada isu-isu high politics (isu politik dan keamanan).

Sehingga dengan berakhirnya perang itu, lebih kepada kepada isu-isu low politics (hak asasi manusia, ekonomi, lingkungan hidup dan terorisme) yang dianggap sudah sama penting dengan isu high politics (Kegley dan Wittkopf, 1997:4-6).

Menurut Voitti dan Kauppi yang menyatakan bahwa Hubungan Internasional itu membahas politik, sosial, ekonomi, budaya dan interaksi lainnya,

Menurutnya, dalam pembahasan itu terdapat aktor-aktor negara dan akto-raktor non negara yang berperan.

Selain itu, Hubungan internasional juga menelaah mengenai politik internasional; politik dunia (world politics) dan politik internasional mempunyai arti yang sama. (Viotti dan Kauppi, 1993:585).

Secara Umum, Pengertian Hubungan Internasional adalah studi tentang interaksi antara beberapa aktor yang berpartisipasi dalam politik internasional yang meliputi negara-negara, organisasi internasional, organisasi non-pemerintah, kesatuan sub-nasional seperti birokrasi dan pemerintah domestik serta individu-individu.

Salah satu para ahli juga mengemukakan pendapatnya, salah satunya Mochtar Mas’oed (1994:28) bahwa yang dimaksud dengan pengeritan Hubungan Internasional adalah mempelajari perilaku internasional. Maksud dari hal ini adalah perilaku para aktor negara maupun non negara, di dalam arena transaksi internasional.

Demikian ini dapat berwujud sebagai perilaku ini dalam bentuk kerjasama, pembentukan aliansi, perang, konflik serta interaksi dalam organisasi internasional.

Hubungan Internasional dapat dilihat dari berkurangnya peranan negara sebagai aktor dalam politik dunia dan meningkatkan peranan aktor-aktor non-negara.

Batas-batas yang memisahkan bangsa-bangsa semakin tidak relevan.

Bagi beberapa aktor non-negara bahkan batas-batas wilayah geografis tidak dihiraukan. Stanley Hoffman memandang perubahan-perubahan yang terjadi dalam Hubungan Internasional terdiri atas 5 bagian utama,

ialah aktor (pelaku Hubungan Internasional); tujuan para aktor; power; hirarki interaksi dan sistem internasional itu sendiri.

Manfaat Hubungan Internasional Dalam Berbagi Bidang (Foto: Artikelsiana.com)
Manfaat Hubungan Internasional Dalam Berbagi Bidang (Foto: Artikelsiana.com)

Hoffman menyatakan bahwa ilmu Hubungan Internasional sebagai subjek akademis khususnya dalam memperhatikan hubungan politik antar negara.

Selain negara, ada juga yang dimana pelaku internasional, transnasional, atau supransional yang lain seperti United Nation (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Europe Nation (Uni Eropa), MNC (Multi National Corporation), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), IGOs (Inter-Govermental Organization), INGOs (Inter Non-Govenmental Organization) dan
sebagainya.

Dalam interaksi yang membentuk hubungan internasional, faktor ekonomi menjadi sangat penting dalam menentukan proses politik, dan sebaliknya,

Pemahaman bahwa terdapat jalinan yang saling tergantung dan tidak dapat dipisahkan antara faktor ekonomi dan politik, serta negara dengan pasar semakin diakui (Jackson dan Sorensen, 1999; 177)

Hubungan internasional berkembang bersamaan dengan seiring perkembangan zaman semakin maju dengan  teknologi yang diciptakan menyebabkan studi hubungan internasional semakin kompleks.

Kompleksitas hubungan internasional itu sejalan dengan pendapat Jack C. Plano. Menurut Jack C. Plano bahwa hubungan internasional berkenaan hubungan antar negara atau interaksi para aktor yang tindakan serta kondisinya dapat memberikan konsekuensi terhadap aktor lainnya untuk memberikan tanggapan (1999: 115).

Manfaat Hubungan Internasional

Di Indonesia, hubungan internasional biasa dilakukan dan manfaatnya pun telah menyentuh berbagai macam bidang atau aspek yang menguntungkan bagi Indonesia dan negara yang menjadi kerja sama.

Adapun manfaat atau peran yang dapat diambil dari hubungan internasional adalah..

  • Manfaat perdamaian dan keamanan internasional, yakni untuk menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional.
  • Manfaat sosial-budaya, yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional.
  • Manfaat kemanusiaan, yakni untuk menunjang upaya pencegahan dan penanggulangan setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya.
  • Manfaat ideologi, ialah untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
  • Manfaat politik, adalah untuk menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang di abdikan untuk kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang.
  • Manfaat ekonomi, yakni untuk menunjang upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.
  • Manfaat lainnya, adalah untuk meningkatkan peranan dan citra Indonesia di forum internasional dan hubungan antar negara serta kepercayaan masyarakat internasional.

Demikianlah informasi mengenai Manfaat Hubungan Internasional. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-teman.

Manfaat Hubungan Internasional Dalam Berbagi Bidang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin