Setiap hewan mempunyai ekor di bagian belakang tubuhnya bahkan juga termasuk manusia juga mempunyai yang namanya ekor. Tetapi untuk manusia sendiri, ekor tersebut akan lenyap pada hari ke 31 saat berada dalam kandungan dan menjadi satu menjadi tulang ekor.
Ekor hewan mempunyai fungsi tertentu dan ekor juga berguna dalam mengetahui seperti apa emosi yang ditunjukkan oleh hewan tersebut. Lihat saja contohnya kucing untuk mengamatinya secara sederhana.
Hewan yang mempunyai keunikan tersendiri dan menarik dipelajari adalah burung atau aves. Burung termasuk sub phylum vertebrata dan Phylum Chordata yang diturunkan dengan hewan berdua kaki. Burung terbagi dalam 29 ordo dengan 158 famili dan satu diantaranya dengan kelas hewan bertulang belakang.
Perlu diketahui bersama bahwa Burung ini hewan dengan tipe darah panas yang dapat mengatur suhu tubuhnya yang apabila kepanasan akan berkeringat dan apabila kedinginan akan mengigil. Burung membutuhkan makanan dalam kurun waktu tertentu untuk menyeimbangkan suhu tubuhnya.
Dalam perkembangbiakan burung dengan cara bertelur setelah itu induk burung mengerami telurnya kurang lebih sampai 21 hari sampai anaknya menetas. Telah disebutkan diatas bahwa ada banyak jenis burung di dunia ini, dan setiap burung mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda.
Seperti terdapat beberapa kelompok burung lain yang mempunyai bulu sebagai modifikasi indah sebagai kulit terluarnya, dan ada juga burung yang mempunyai paruh yang berbeda-beda.
Keunikan yang bisa kita nikmati bersama pada burung adalah suaranya, dimana burung memiliki suara terbaik yang berasal dari siring, salah satu organ khusus burung.
Begitu menariknya pembahasan soal burung ternyata dari waktu ke waktu populasi burung semakin berkurang karena aktivitas perburuan tanpa henti. Hal itu memberikan dampak pada keseimbangan ekologi dan konservasi.
Olehnya itu, dewasa ini yang dibutuhkan oleh setiap orang adalah kesadaran sebagai upaya pelesterian burung dan bisa menikmati suaranya lebih lama di langit.
Dengan mengetahui morofologi pafa burung,dapat mempermudah mengidentifikasi suatau jenis pada burung. Karakter morfoligi burung secara sederhana dapat dibedakan pada, kepala, paruh ,leher, sayap, badan, tungkai serta ekor.
Sebagai kelompok hewan dengan beragam jenis, burung telah berevoluasi ke dalam ukuran yang berbeda-beda. Ada burung yang mempunyai ukuran sangat kecil dan ada juga burung yang terbesar.
Seperti Burung terkecil, Burung Kolibri Madu, dengan berat hanya 1.6 g, jauh lebih kecil dari hewan seperti kupu-kupu. Sementara itu, burung terbesar, yakni Burung Unta, dengan berat hingga 125 kg, atau 80.000 kali yang lebih besar dari burung terkecil (Burnie, 2008).
Habitat yang kondisinya baik dan jauh dari gangguan manusia serta di dalamnya mengandung bermacam-macam sember pakan memungkinkan jenis burung lebih banyak. Ekosistem terdapat berbagai macam habitat sebagai tempat hidup bagi hewan dari jenis aves untuk bertahan hidup (Widodo, 2009).
Faktor yang menentukan keberadaan burung adalah ketersediaan makanan, tempat untuk istirahat, bermain, kawin, bersarang, bertengger dan berlindung. Kemampuan areal menampung burung ditentukan oleh luasan, komposisi dan struktur vegetasi, banyaknya tipe ekosistem dan bentuk areal serta keamanan.
Burung merupakan salah satu margasatwa yang terdapat hampir di setiap tempat, tetapi untuk hidupnya memerlukan syarat-syarat tertentu yaitu adanya kondisi habitat yang cocok, baik, serta aman dari segala macam gangguan.
Menurut Prasetyo aves merupakan suatu obyek pelestarian keanekaragaman hayati karena manfaatnya terhadap kelangsungan hidup manusia.
Manfaat secara langsung adalah sebagai komoditi ekonomi, sedangkan manfaat burung secara tidak langsung, yaitu untuk menjaga kestabilan ekosistem (Ismawan et al., 2015).
Fungsi Ekor Burung (Aves) Adalah?
Berdasarkan dari pendapat Tamam (2016) yang menyebutkan bahwa adapun fungsi ekor burung dengan bulu-bulunya tersebut berfungsi sebagai kemudi dan menjaga keseimbangan burung.
Pengertian ekor adalah bulu-bulu ekor (Rectriches). Panjang pendeknya rectriches pada tepi posterior ekor berbeda-beda dan memiliki ciri yang spesifik. Adapun ciri-ciri ekor pada burung adalah:
- Panjang apabila ukurannya lebih panjang dari badan.
- Pendek apabila ukurannya lebih pendek atau sama dengan panjang badan
- Rata apabila semua bulu sama panjang
- Bulat apabila bulu tengah jauh lebih panjang, makin ke tepi berangsur memendek.
- Runcing apabila bulu tengah jauh lebih panjang dari pada bulu yang lain berbentuk.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Fungsi Ekor Pada Burung Adalah? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.