Dahulu obat Oseltamivir sangat berguna atau berfungsi dalam mengatasi flu burung dan flu babi yang saat itu dikenal dengan Tamifu sebagai nama merek dagang. Tapi baru-baru ini nama obat ini kembali terkenal karena fungsi obat Oseltamivir yang dikatakan bisa menjadi obat untuk isolasi mandiri Covid-19.
Hal itu membuat obat Oseltamivir diborong oleh banyak orang untuk isoman Covid-19. Walaupun obat Oseltamivir ternyata tidak lagi menjadi standar perawatan Covid-19 yang utama yang sebelumnya menjadi salah satu obat yang diberikan pada pasien COvid-19 baik itu yang hanya bergejala ringan maupun yang bahkan bergejala kritis.
Hanya saja obat ini diduga berguna untuk pasien Covid-19 yang juga terinfeksi virus influenza sebagaimana hasil rekomendasi dari organisasi profesi dokter di Indonesia.
Apabila dilihat sendiri dari protokol tatalaksana terbaru Covid-19, maka obat Oseltamivir memang menjadi obat anti virus untuk mengobati dan mencegah influenza atau flu yang bertipe A dan B karena obat ini mampu unuk menghambat neuroamidase yang membuat virus Flu bereplikasi.
Lantas jika demikian, mengapa pernah digunakan obat Oseltamivir untuk penderita Covid-19?, Ternyata pada saat itu, obat Oseltamivir diberikan secara empiris saja karena sulitnya membedakan gejala Covid-19 dengan infeksi flu. Saat ini, Oseltamivir dapat ditambahkan pada kondisi pasien dengan COVID-19 yang diduga terinfeksi influenza.
Oseltamivir juga ditemukan di beberapa paket obat Isoman COVID-19 untuk pasien bergejala sedang. Seharusnya hanya bisa didapat dengan resep dokter dan melalui pemeriksaan, tetapi resep isoman tersebut viral di media sosial sehingga banyak yang latah memborongnya meski belum periksa ke dokter.
Oseltamivir juga dikonsumsi untuk mencegah flu pada pasien yang baru terpapar virus influenza, dari penderita atau lingkungan yang sedang terjangkit virus ini. Oseltamivir tergolong ke dalam obat antivirus yang bekerja dengan cara menghentikan aktivitas virus untuk berkembang. Sampai saat ini, penelitian menunjukkan obat ini tidak efektif untuk mengatasi COVID-19.
Baik itu Dewasa dan Anak Diatas 13 Tahun
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyebut indikasi atau manfaat Oseltamivir sebagai berikut:
Terapi influenza pada dewasa dan anak usia 1 tahun atau lebih yang memiliki gejala influenza tipika, bila virus influnza sedang bersirkulasi dalam lingkungan. Oseltamivir dapat juga digunakan untuk mencegah terjadinya influenza pada dewasa dan anak di atas 13 tahun.
Dengan fungsi obat yang baik bagi orang dewasa dan anak 13 tahun yang dijelaskan BPOM diatas, penggunaan obat Oseltamivir hanya bisa dikonsumsi dengan memperhatikan beberapa hal seperti tidak mengkonsumsi apabila sedang alergi obat ini, bukan pengganti obat vaksin flu, hati hati jika punya riwayat penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, pernapasan dan paru-paru dll.
Maka dari itulah mengapa dalam penggunaan obat Oseltamivir diperlukan resep dokter karena terdapat ketentuan yang harus diketahui dan diidentifikasi. apalagi obat obseltamivir ini juga mempengaruhi maag jadi saat dikonsumsi bisa saat makan dan dikonsumsi secara teratur pada jam yang sama seperti sebelum-sebelumnya.
Selain itu dalam mendapatkan fungsi obat oseltamivir secara efektif, maka terdapat beberapa obat-obatan yang harus dikonsultasikan kepada dokter karena dapat mengurangi fungsi dari obat oseltamivir seperti obat Amoxicillin dan Probenecid yang bisa menyebabkan interaksi obat yang tidak diinginkan. Amoxillin bisa menurunkan fungsi kedua obat dan probenecid meningkatkan kadar Oseltamivir dalam darah.
Seperti obat antivirus lain, Oseltamivir tidak efektif dalam mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Oseltamivir hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan beberapa hal berikut.
Fungsi Obat Oseltamivir Adalah?
Oseltamivir adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi virus influenza tipe A, misalnya flu burung, atau B. Gejala-gejala seperti batuk, hidung tersumbat, radang tenggorokan, meriang, hingga lemas, bisa diatasi dalam waktu lebih cepat atau dipangkas sebanyak 1-2 hari dengan mengonsumsi obat ini.
Efek Samping Obat Oseltamivir Adalah?
Walaupun mempunyai fungsi demikian, tetap saja bahwa obat oseltamivir ini sebagai obat mengatasi virus Corona masih memelurkan bantuan dokter untuk diperiksa terlebih dahulu dan yang perlu diperhatikan lagi adalah efek samping yang terjadi setelah meminum obat ini adalah:
- Mual dan muntah
- Batuk dan hidung tersumbat, khususnya pada anak-anak.
- Sulit tidur
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Diare
- Merasa tidak enak badan
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Fungsi Obat Oseltamivir Itu Apa? Ini Arti & Efek Sampingnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.