Setelah belanda yang sudah banyak membuat susah bangsa Indonesia, ternyata kedatangan Jepang yang disangka baik ternyata membawa duka dan pilu setelah Jepang mulai menguasai wilayah Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 8 Maret 1942.
Sebab dengan semboyan-sembonyan yang terkesan mulai seperti “Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia” yang ternyata dipakai sebagai upaya menarik simpati bangsa kita.
Hingga sejarah mencatat bahwa semboyan itu tidaklah berarti apa-apa sebab, perlakukan yang ditunjukkan Jepang ternyata tidak jauh beda dengan apa yang dilakukan dengan Belanda, antara lain meneruskan penjajahan atas bangsa Indonesia.
Ternyata, inisiatif untuk Jepang berkuasa tidak berlangsung lama di Asia, sebab setelah mendapat serangan dari Sekutu Inggris, Amerika Serikat, Belanda dengan serangan belasan. Satu demi satu daerah yang menjadi kekuasaan Jepang berakhir dengan sia-sia, atau direbut oleh sekutu.
BPUPKI Dibentuk Pada Tanggal?
Akibat kekalahan yang besar terjadi, Jepang bermaksud untuk mendapatkan simpati berupa bala bantuan hingga ia mengambil kesimpulan pada pada peringatan Pembangunan Djawa Baroe tanggal 1 Maret 1945,
BPUPKI Dibentuk Pada Tanggal 1 Maret 1945?
Pada tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI Atau bahasa jepangnya (Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai). BPUPKI bertugas untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan.
Apa yang diumumkan pada 1 Maret 1945 itu untuk pembentukan BPUPKI ternyata hanya sebatas pengumuman saja.
BPUPKI Dibentuk Pada Tanggal 29 April 1945?
Barulah pada 29 April 1945 pembentukan BPUPKI direalisasikan, pada tanggal resmi pembentukan BPUPKI ini juga bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Pelantikan pengurus pada 29 April 1945 sebagai tanggal resmi pembentukan BPUPKI dilakukan di tempat Gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon Jakarta (gedung Departemen Luar Negeri).
Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang pada 29 April 1945, dengan anggota berjumlah 62 orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan 7 orang anggota perwakilan dari Jepang.
Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi.
Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Untuk Sidang BPUPKI pada 10 – 17 Juli 1945, membahas rancangan Undang-Undang Dasar Pada pelaksanaan sidang tidak resmi hanya dihadiri oleh 38 orang.
Berlangsung di masa reses antara sidang I dan sidang II, tujuannya untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dipimpin oleh anggota BPUPKI Ir. Soekarno yang dilaksanakan gedung “ChuoSangi In” yang sekarang disebut Gedung Pancasila.
Demikianlah informasi mengenai BPUPKI Dibentuk Pada Tanggal 1 Maret 1945 Atau 29 April 1945? Begini Sejarahnya.Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.