Cara Penularan HIV – Penyebaran penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV yang kepanjangannya adalah Human Immunodeficiency Virus. Virus ini banyak menular di Indonesia. Penularan HIV/AIDS bisa ditinjau melalui data nasional yang ada.
Dilaporkan penularan HIV data juni 2019 terdapat 349. 882 orang kesulitan untuk dicegah sedangkan untuk AIDS adalah sebanyak 117. 064 orang. Ketika dijumlahkan secara keseluruhan maka teradapat banyak 466. 946 orang warga Indonesia yang tertular penyakit HIV/AIDS.
Jelaslah mengapa pemerintah gencar dalam mencegah penularan HIV/AIDS. Sebab dampak yang ditimbulkan penularan penyakit HIV/AIDS ini sangat berbahaya.
Bisa diistilahkan bahwa bagaimana penularan dan penyebaran HIV/AIDS yang terjadi mirip dengan fenomena gunung es. Penderita yang tertular HIV/AIDS secara jumlah terlihat kecil, namun apabila dilihat di permukaan air ternyata semakin berlipat ganda.
Diketahui bahwa penyebaran penyakit ini apabila sulit dicegah masuk ditubuh maka akan dapat memberikan efek negatif yang utamanya adalah merusak sistem imun ini bukan hanya menyasar masyarakat di kota besar akan tetapi masyarakat yang hidup di daerah sebagian teridentifikasi positif dan tertular dan mengidap penyakit HIV/AIDS.
Sebagaimana pendapat dari Prof. Andi Agustang (Guru besar sosiologi universitas negeri makassar) menyatakan penyebaran penyakit mematikan ini banyak menyasar generasi muda Indonesia.
Maka dari itu, ketika penyebaran penyakit mematikan HIV/AIDS tidak segera dicegah maka bisa saja Indonesia akan terjadi apa yang dinamakan dengan lost generation atau generasi terputus.
Penyakit HIV/ AIDS merupakan penyakit yang mematikan dan menular. Proses penularan virus HIV bisa melalui hubungan seks dengan pengidap penyakit HIV/AIDS atau seks bebas, tranfusi darah, narkoba dan penularan dari ibu ke anak.
Bagaimana Cara Penularan HIV? Ini Caranya
Biasanya, HIV bisa menular melalui cairan tubuh, misalnya saja darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu yang terinfeksi HIV. Bahkan penularan HIV perlu diketahui tidak kenal umur, baik itu yang tua dan muda, ras manapun serta jenis kelamin apa, bahkan bayi yang baru lahir dari ibu yang tertular HIV bisa terjangkit HIV.
Betapa mengerikannya penularan HIV yang sebagian besar orang tidak mengetahui dan bahkan banyaknya hoax yang terjadi diluar sana dalam menginformasikan mengenai penularan HIV. Melalui hal itu, maka penulis akan merangkum setidaknya 8 cara bagaimana penularan HIV. Adapun cara penularannya bisa dilihat dibawah ini:
- Cara penularan HIV bisa melalui hubungan seks baik itu dari pria ke wanita atau sebaliknya bahkan bisa terjadi sesama jenis. Penularan ini terjadi melalui vagina, anal, oral ketika pasang tertular HIV. Cara terbaik untuk mencegah penularan HIV ialah menggunakan kondom dan tidak mengganti-ganti pasangan.
- Cara penularan HIV karena penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi darah yang terinfeksi. Karena jarum suntik bekas, orang bisa saja tertular HIV.
- Cara penularan HIV lewat kehamilan, persalinan atau menyusui bisa saja terjadi dan penularannya tergolong berisiko tinggi, sehingga perlu pemeriksaan mendalam saat masa kehamilan.
- Selain itu, cara penularan HIV bisa terjadi karena transfusi darah, walaupun ini jarang terjadi akan tetapi apabila tidak dilakukan dengan uji kelayakan donor maka dapat berpotensi penularan HIV.
- Penggunaan mainan seks (sex toys) bisa saja membuat penularan penyakit bisa terjadi apalagi masih basah oleh sperma, darah, atau cairan vagina mungkin saja menjadi perantara virus untuk berpindah ke pasangan. Maka dari itu, hindari pemakaian mainan seks bekas orang lain.
- Karena bekerja di rumah sakit bisa saja menjadi penyebab penularan HIV. Demikian ini, karena banyak dari petugas bisa saja kontak langsung dengan darah pasien yang tertular HIV atau saat luka terbuka. Maka dari itu, petugas kesehatan butuh kemampuan dan pengetahuan yang luas.
- Cara penularan HIV lewat sulam alis, tato alis, sulam bibir bisa saja terjadi apabila pegawainya bukan orang berpengalaman dan berlisensi karena peralatannya tidak steril membuat orang yang telah memakai alat itu dan ternyata tertular HIV bisa saja pelanggan selanjutnya akan terinfeksi.
- Donor darah dan cangkok organ bisa juga jadi jalan penularan HIV, sebab banyak orang tidak mengetahui dirinya tertular HIV sehinga baik itu organ dan jaringan (sumsum tulang) bisa saja terkena infeksi HIV.
Demikianlah informasi mengenai Bagaimana Cara Penularan HIV/AIDS? Ini 8 Cara Mengapa Virus HIV Masuk Ke Tubuh. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.