Artikel Belajar dan Bermanfaat

Wednesday 12 September 2018

Pengertian Sepak Bola, Teknik, Tujuan, Sejarah & Aturan Permainan Sepak Bola

Secara etimologi, arti Sepak Bola berasal dari dua kata yakni “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau meyepak bisa diartikan sebagai menendang dengan menggunakan kaki. Sedangkan maksud “bola” yaitu alat permainan yang mempunyai bentuk bulat terbuat dari bahan karet, kulit atau sejenisnya. 

Sejarah singkat Sepak Bola dimulai dari sejak peradaban kuno Romawai, Cina dan Yunani, menurut sejarah sepak bola yang pernah ditelusuri bahwa dari peradaban tersebut merupakan latar belakang sejarah sepak bola dimulai. 

Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.

Permainan sepak bola ini memiliki tujuan untuk memasukkan bola kedalam gawang lawan dan mesti berusaha agar dapat menjaga gawang sendiri agar tidak terjadi gol digawang sendiri. 

Kemudian permainan sepak bola dilakukan dalam 2 babak, dimana pada tiap babak terdiri dari 45 menit. Waktu istirahat berada diantara dua babak yaitu sebanyak 10 menit. Kemudian suatu tim akan dinyatakan sebagai pemenang, jika mampu mencetak gol ke gawang lawan dengan sebanyak mungkin.

Hal itu sehingga Tarigan (2002:1) mengatakan bahwa Sepak bola merupakan permainan beregu yang paling populer diduniadan bahkan telah menjadi permainan nasional bagi setiap negara di Eropa, Amerika Selatan, Asia, Afrika dan bahkan pada saat ini permainan itu digemari di Amerika Serikat

Pengertian Sepak Bola: Apa itu Sepak Bola? 

Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan dengan dua regu yang keduanya terdiri dari 11 orang pemainan atau kesebelasan. Setiap regu bertujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan berusaha mempertahankan gawangnya sendiri untuk tidak kemasukkan tim lawan. 

Faktor penting yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola adalah kondisi fisik. Kondi sifisik merupakan factor penting yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola. 

Selain kondisi fisik, penguasaan teknik juga diperlukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sukatamsi (2001:17).yang menyatakan bahwa seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik dasar bermainsepakbola tidak akan menjadi pemain yang baik dan terkemuka. 

Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli 

Adapun pengertian Sepak Bola menurut para ahli antara lain: 

Pengertian Sepakbola Menurut Soekatamsi Menurut Soekatamsi (1994:3) bahwa pengertian sepakbola adalah permainan beregu yang diperlombakan masing-masing regu yang terdiri dari sebelas orang pemainan termasuk penjaga gawang. Menurut Soekatamsi bahwa permainan sepakbola boleh dilakukan dengna seluruh anggota tubuh selain tangan keculi penjaga gawang yang dapat diperbolehkan menggunakan tangan. 

Pengertian Sepak Bola Menurut Remmy Muchtar
Menurut Remmy Muchtar (1992:27) bahwa teknik sepakbola adalah cara pengolahan bola maupun dalam pengelolahan gerak tubuh dalam permainan. 

Pengertian Sepak Bola Menurut Muhajir (2007:22)
Menurut Muhajir bahwa pengertian Sepak Bola adalah suatu permainan yang dapat dilakukan dengan jalan menyepak, yang memiliki tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan cara mempertahankan gawang tersebut sehingga tidak kemasukan bola. 

Pengertian Sepak Bola Menurut Luxbacher
Menurut Luxbacher (2008:2) bahwa definisi sepak bola adalah pertandingan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atau beranggotan 11 orang dimana setiap tim mempertahankan gawang dan berusaha menjebol gawang masing-masing. 

Pengertian Sepak Bola Menurut Rohim
Menurut Rohim (2008:1-2) bahwa pengertian sepakbola adalah permainan yang menantang secara fisik dan mental, kita yang harus melakukan gerakan yang terampil di bawah kondisi permainan yang waktunya terbatas, fisik dan mental yang lelah sambil menghadapi lawan, kita harus berlari beberapam il dalam satu pertandingan, dalam permainan ini kita harus memahami teknik permainan individu, kelompok dan beregu dalam menentukan penampilan kita di lapangan. 

Pada saat permainan, pemainan yang dapat berlari dengan jarak beberapa meter dalam pertandingan, dapat menyamai kecepatan sprinter dan dapat menghadapi jika suatu saat terdapat perubahan permainan dengan cepat. Hal itu maka kemampuan pemainan dapat memenuhi keseluruhan tantangan ini menentukan penampilan dilapangan sepakbola yang dilakukan selama 2x45 menit. 

Tujuan Permainan Sepak Bola

Tujuan permainan sepak bola adalah memasukan sebanyak - banyaknya bola ke regu lawan sehingga dapat mencetak nilai sekaligus menyehatkan badan. Akan tetapi, saat ini sepak bola juga dapat dijadikan sebagai profesi atau kerja. Dengan membuat strategi dan memasukan bola kedalam gawang tim lawan.

Teknik Sepak Bola

Kemampuan Teknik adalah faktor utama yang patut dikembangkan dengan tujuan dan fungsi untuk mencapai prestasi dalam permainan sepak bola. Sebab menurut pernyataan Soekatamsi ( 1988 : 11 ) bahwa ”Kelengkapan pokok yang fundamental sebagai dasar bermain adalah teknik dasar dan kemampuan bermain yang lebih dahulu dibina disamping pembinaan kelengkapan pokok yang lain”. Oleh karena itu unsur ini harus mendapat perhatian yang serius bagi para pelatih , pembina maupun pemain sepak bola.

Menendang Bola

Teknik Dasar Sepak Bola yang pertama adalah menendang. Menendang bola (kicking) dapat dilakukan seluruh bagian dari kaki. Namun, agar bola mengarah pada tujuan yang baik terdapat teknik menendang dalam sepak bola untuk memasukkan bola atau mengumpan bola. Teknik menendang dapat dilakukan dengan punggu kaki atau kura-kura kaki, sisi kaki bagian dalam, punggu kaki bagian luar, sisi kaki bagian luar dan punggung kaki bagian dalam. 

Tujuan Menendang Bola: 
  1. Untuk menghindari bahaya dengan menyapu bola agar lawan tidak mampu memasukkan bola atau sebagai pertahanan. 
  2. Selain itu, menendang bola juga memiliki tujuan melakukan tendangan bebas, tendangan gawang, tendangan penujuru dan tendangan hukum. 
  3. Bahkan secara umum, tujuan menendang bola adalah untuk mengoper bola pada teman baik untuk menciptakan permainan team work. 
  4. Atau bahkan dengan memberikan tusukan kepada teman agar mampu memasukkan bola ke gawang lawan.

Mengontrol Bola (Controling) 

Menurut Herwin (2004:40) bahwa mengontrol bola adalah teknik dasar dalam permainan bola yang penting untuk diperhatikan sebagai teknik yang bertujuan untuk menerima dan menguasai bola. Hal itu dilakukan dengan pengamatan lajunya bola harus dilakukan oleh pemain, baik bola melayang ataupun bergulir. 

Selain itu, Gerakan menahan lajunya bola dengan cara menjaga stabilitas dan juga keseimbangan tubuh, dan mengikuti jalannya bola (sesaat bersentuhan antara bola dengan bagian tubuh). Sedangkan yang terakhir adalah Pandangan selalu berpusat pada bola saat menerima bola, setelah bola dikuasai, arahkan bola untuk gerakan selanjutnya seperti mengoper bola atau menembak bola. 

Selain itu, Menurut penjelasan Sucipto (2000: 22-27) bahwa bagian kaki yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah sebagai berikut:
  1. Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam. Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam biasanya digunakan untuk mengontrol bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ke tanah dan bola di udara sampai setinggi paha.
  2. Mengontrol bola dengan kaki bagian luar. Mengontrol bola dengan kaki bagian luar pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ke tanah dan bola di udara sampai setinggi paha.
  3. Mengontrol bola dengan punggung kaki. Mengontrol bola dengan punggung kaki pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ke tanah dan bola di udara sampai setinggi paha. 
  4. Mengontrol bola dengan telapak kaki. Mengontrol bola dengan telapak kaki pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ke tanah dan bola di udara sampai setinggi paha.
  5. Mengontrol bola dengan paha. Mengontrol bola dengan paha pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola di udara sampai setinggi paha.
  6. Mengontrol bola dengan dada. Mengontrol bola dengan paha pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola di udara sampai setinggi dada. 

Menggiring Bola (Dribbling) 

Tujuan teknik dasar permainan bola dalam hal menggiring bola adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, menghambat permainan dan juga melewati lawan. Menurut penjelasan para ahli dalam hal ini Herwin (2004:36) bahwa menggiring bola terbagi atas dua jenis diantaranya: 

Dribbling bertujuan untuk menghadapi tekanan lawan, bola harus dekat dengan kaki ayun atau kaki yang dilakukan dalam mendribbling sehingga sentuhan terhadap bola dapat dilakukan sesering mungkin atau dengan sentuhan yang banyak. 

Sedangkan ketika terdapat daerah bebas tanpa adanya tekanan lawan, maka dengan melakukan dribbling sentuhan bola sedikit dengan diikuti dengan gerakan lari yang cepat sehingga dapat berada dalam daerah tersebut. 

Sedangkan Menurut penjelasan Sucipto, dkk. (2000: 28-31) bahwa tujuan Menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan dan menguasai permainan. Bagian kaki yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah sebagai berikut: 
  1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam digunakan untuk melewati/mengecoh lawan.
  2. Menggiring bola dengan kaki bagian luar digunakan untuk melewati/mengecoh lawan.
  3. Menggiring bola dengan punggung kaki digunakan untukmelewati/mengecoh lawan. 

Menyundul Bola

Menurut penjelasan Herwin (2004: 42) bahwa gerakan menyundul bola turut melibatkan seluruh tubuh. Teknik dasar permainan sepak bola dengan menyundul bola dapat dilakukan tata cara mengambil posisi melengkung, leher ditegangkan, perkenaan bola tepat pada dahi, mata terbuka, kepala di dorong ke depan atau samping, dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan disamping badan.

Sedangkan Menurut keterangan Sucipto, dkk. (2000: 32-34) bahwa teknik dasar permainan sepak bola dengan Menyundul bola pada dasarnya memainkan bola dengan kepala. 

Tujuan dalam teknik menyundul bola dalam permainan sepakbola adalah mengumpan, mencetak gol dan untuk mematahkan serangan lawan/membuang bola. Pada umumnya, menyundul bola dapat dilakukan saat datangnya bola maksimal setinggi kepala. 

Merampas bola (Tackling)

Berdasarkan penjelasan Herwin (2004: 46) mengatakan bahwa tujuan teknik dasar permainan sepak bola dalam hal merebut bola adalah untuk menggagalkan serangan, untuk menahan lajunya pemain menuju gawang pemain bertahan, menghalau bola keluar lapangan permainan dan menunda permainan yang cepat

Adapun cara merebut bola dalam memaksimalkan teknik dasar sepak bola ini menurut Herwin (2004: 46), bisa dilakukan dengan berdiri, melayang atau sambil menjatuhkan tubuh baik dari depan maupun samping pemain, dan perhitungkan waktu yang tepat agar bola benar-benar dapat direbut dan bukan merupakan sebuah pelanggaran.

Lemparan ke dalam (throw-in) 

Menurut ketarangan Herwin (2004: 48) bahwa tujuan dari lemparan kedalam sebagai teknik dasar permainan sepak bola adalah untuk menghidupkan/memulai permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan melalui garis samping.

Sedangkan menurut penyampaian Sucipto, dkk. (2000: 36-37) bahwa arti Lemparan ke dalam adalah satu-satunya teknik dalam permainan sepakbola yang di mainkan dengan lengan dari luar lapangan permainan. 

Tidak hanya untuk memainkan bola, dari lemparan ke dalam offside tidak berlaku. Teknik dasar permainan sepak bola ini dapat dilakukan dengan atau tanpa awalan, baik baik dengan posisi kaki sejajar maupun salah satu kaki di depan.

Menjaga Gawang (goal keeping)

Teknik dasar permainan sepak bola ini memiliki beberapa cara. Cara menjaga gawang antara lain dengan memperhatikan sikap dan tangan, kedua kaki terbuka selebar bahu, lutut menekuk dan rileks, konsentrasi pada permainan serta arah bola dan merencanakan dengan tepat waktu untuk menangkap, meninju atau menepis bola, atau menangkap bola (Herwin, 2004 : 49).

Sedangkan menurut Sucipto, dkk. (2000: 38-40) bahwa teknik dasar permainan sepak bola dalam hal ini menjaga gawang merupakan pertahanan yang paling akhir dalam permainan sepakbola. Teknik menjaga gawang meliputi: menangkap bola, melempar bola dan menendang bola. 

Untuk menangkap bola dapat dibedakan berdasarkan arah datangnya bola, ada yang datangnya bola masih dalam jangkauan penjaga gawang (tidak meloncat) dan ada di luar jangkauan penjaga gawang (harus dengan meloncat).

Perturan Permainan Sepak Bola

1. Posisi Pemain

Peraturan permainan sepak bola dalam hal ini posisi pemain, satu tim sepak bola terdapat 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang. 

Setiap tim atau dua regu memiliki seotang kapten yang bertugas dan bertujuan untuk memimpin dan mengarahkan setiap pemain yang bertujuan untuk bermain secara tim di lapangan, biasanya kapten ditandai dengan armband.
  • Penjaga gawang (kiper) adalah posisi pemain ini sebagai satu tim dalam sepak bola yang bertugas memegang bola dengan tangan untuk menghadang bola yang berasal dari serangan lawan masuk ke gawang.
  • Pemain bertahan (back) adalah posisi pemain yang bertanggung jawab dalam menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.
  • Pemain tengah (gelandang/playmaker) adalah aturan posisi pemain dalam sepak bola yang berfungsi dalam mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim selain itu juga menjadi gerak permainan secara kerja sama sehingga dapat memainkan alur permainan.
    Pemain sayap (winger) adalah pemain yang bertugas di sisi kanan dan kiri lapangan.
  • Penyerang (striker) adalah pemain yang bertugas untuk mencetak gol ke gawang lawan.
2. Peraturan Lapangan Permainan Sepak Bola 

Untuk ukuran lapangan sepak bola internasional untuk dewasa, pada umumnya mempunyai panjang sekitar 100-120 meter dan sedangkan lebarnya 65-75 meter. Bagian tengah kedua ujung lapangan terdapat area gawang yang memiliki bentuk persegi empat dengan lebar sekitar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.

Sedangkan bagian depan gawang terdapat area penalti yang memiliki jarak sekitar 16.5 meter dari gawang. Aturan area demikian dalam lapangan permainan sepak bola tersebut adalah batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.

3. Aturan Wasit dan Petugas Pertandingan

Pada umunya dalam pertandingan profesional terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan dalam sepak bola diantaranya wasit, dua hakim garis, dan seorang petugas yang berada di pinggir tengah lapangan. 

Wasit memiliki tugas memberikan berupa hukuman dan peringatan atas pelanggaran apabila terjadi terjadi di lapangan dan diarea sekitar lapangan. 

2 Hakim garis masing-masing memiliki tugas dan kewenangan untuk mengawasi setengah bagian dari lapangan, mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside dan umumnya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.

Sedangkan petugas pinggir tengah lapangan bertugas mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.  Serta memeriksa pergantian pemain dan ia juga menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. 

4. Aturan Lama Permainan

Aturan Lama permainan sepak bola secara normal yakni 2 x 45 menit. Tidak hnaya itu, dalam aturan lama permainan dalam sepak bola memiliki tambahan waktu istirahat selama 15 menit diantara kedua babak.

Apabila kedudukan kedua tim berakhir seri atau seimbang. Maka aturan lama permainan dalam sepak bola ditetapkan dengan adanya perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit hingga didapatkan pemenang. 

Akan tetapi, jika masih saja tidak terdapat perubahan atau masih sama kuat. Maka aturan permainan dalam sepak bola akan diadakan adu pinalti. 

Wasit dapat menentukan waktu tambahan setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, atau penghentian lainnya. Waktu tambahan tersebut disebut dengan injury time atau stoppage time.

Gol yang dicetak pada perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol yang dicetak saat adu penalti hanya menentukan jika sebuah tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak.

5. Aturan Pelanggaran dalam Permainan Sepak Bola 

Ketika pemain sepak bola ada yang melakukan pelanggaran yang cukup keras. Maka wasit yang mengelola dan penegak dalam permainan memiliki kewenangan untuk memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.

Kartu peringatan tersebut akan ditunjukkan ke depan pemain yang pelanggar dan wasit akan mencatat nama pelanggar tersebut dalam buku, saat itu permainan akan dihentikan sesaat.

Maksud Kartu kuning diberikan untuk tujuan peringatan pelanggaran ketika bermain tidak sportif, terus melanggar, berselisih kata, Bermain-main dengan menunda memulai kembali pertandingan, Pemainan melakukan keluar-masuk pertandingan dengan sengaja tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.

Selain itu, ketika pemain sepak bola diberikan 2 kartu kuning oleh wasit. Maka pemain akan diberi hukungan dengan berupa kartu merah. Jika hal itu terjadi maka pemain harus keluar dari pertandingan tanpa dapat digantikan dengan pemain lainnya.

Pada umumnya, tindakan pemain yang diberi kartu merah yakni dengan pelanggaran berat yang membahayakan/menyebabakan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalty.

Sejarah Sepak Bola

Sejarah singkat sepak bola kuno dilatar belakangi disebuah negara china yang disebut dengan "Tsu Chu", tepatnya saat dinasti Han sekitar Abad II atau III sebelum penanggalan masehi. Sejarah singkat permainan sepak bola dizaman itu menggunaan bola kulit dan teknik untuk memasukkan bola digawang pada jaring yang kecil. 

Tujuan permainan Olahraga sepak bola dimanikan oleh para tentara china tetap terlatih fisik dan sebagai hiburan ketika ada perayaan ulang tahun kaisar. Permainan sepak bola semakin besar hingga Jepang. Berbeda dengan China, Jepang menggunakan kulit Kijang dan permainan ini disebut dengan "Kemari".

Hal itu sehingga, permaianan sepak bola semacam ini kemudian ditemukan dinegara seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah hingga ke Mesir Kuno yang telah melakukan permainan sepak bola dengan menggunakan bola yang terbuat dari karet.

Sejarah sepak bola kuno yang menarik pada masa Raja Edward di Inggris. Saat itu, muncul pelarangan permainan sepak bola akibat tidak memiliki aturan yang jelas berdampak banyaknya tindakan kekerasan yang mengarah pada tindakan brutal. Barulah pada tahun 1369 Raja Edward III mencabut larangan dan mengizinkan permainan sepak bola. 

Permainan sepak bola di kerajaan Inggris pada masa Ratu Elizabeth I tahun 1572 mendapat pelarangan permainan tanpa kompromi dan sanksi keras berupa dihukum penjara. Hingga pada akhir tahun 1680 an, Raja Charless II mencabutnya dan sekaligus memberikan perlindungan kepada siapapun yang ingin melakukan permainan sepak bola di Inggris.

Sejarah Sepak Bolah Modern 

Perkembangan singkat Sepak Bola tidak terbendung hingga memasuki ke era modern. Hal itu diawali dari di Inggris dengan berdirinya Organisasi yaitu Football Association lewat pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada Inggris di Football Association Freemason’s Tavern (london-inggris). 

Pertemuan ini menghasilkan tujuan dengan ditetapkannya seri peraturan tunggal bermain sepak bola. Kemudian, peraturan tersebut diikuti oleh asosiasi sepak bola wales, Skotlandia, dan Irlandia. Selanjutnya, keempat asosiasi tersebut akan membentuk International Football Association Board (IFAB) untuk dapat mengoordinasi peraturan sepak bola dunia.

Pada tahun 1904 barulah lahirlah Federation International de Football Association (FIFA) di Paris, Prancis pada 21 Mei yang digagas oleh Henry Delaunay dan Jules Rimet. Saat itu terdapat tujuh negara yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia dan belanda yang juga ditetapkan menjadi anggota FIFA pertama dan diketuai oleh Robert Guerin yang berasal dari Prancis dengan slogan “For The Game, For The World”. Kejuaraan sepak bola dibawah FIFA saat itu tergolong dalam lingkup olimpiade, namun kenggotaannya terus bertambah.

Pada tahun 1908, permainan sepak bola dimasukkan dalam Olimpiade dan melakukan kegiatan kejuaraan dunia pertama di Uruguay pada tahun 1930-an yang ditayangkan BBC pertama kali  permainan sepak bola di tahun 1938 dan Pada tahun 1966, digunakannya fitur replay pada setiap gol yang terjadi di siaran TV.

Olahraga menarik dan sarana hiburan paling digemari membuat FIFA memperlebar sayap membentuk beberapa badan asosiasi regional yang terdiri atas beberapa negara diantaranya  UEFA (Union of European Football Associations) yang merupakan asosiasi sepak bola mencakup negara-negara Eropa; CONCACAF (The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football) sebuah kelompok yang menaungi negara-negara yang ada di Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Utara; CONMEBO (Confederacion Sudamericana de Futbol) yang merupakan suatu kelompok atau asosiasi sepak bola yang menaungi negara-negara Asia; CAF (Confederation of African Football) yang merupakan kelompok untuk menaungi negara-negara yang ada di benua Afrika; OFC (Oceania Football Confederation) yang merupakan asosiasi sepak bola yang menaungi negara oceania.

Sejarah Sepak Bola Indonesia

Sejarah singkat sepak bola Indonesia tidak lepas dari peran bangsa lain yang telah melakukan penjajahan atau perdagangan di wilayah Indonesia. Latar belakang Indonesia mengenal sepak bola diawali oleh Cina. Saat itu untuk tujuan memperlihatkan kebesaran China kepada Eropa khususnya Belanda.

Saat itu, sejarah mencatat  pada tahun 1915 sudah terdapat banyak klub atau perkumpulan sepak bola yang berdiri dan didirikan oleh warga Tionghoa. Terlebih lagi tahun 1920, terdapat klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang sudah menjadi klub terhebat pada persepakbolaan Hindia Belanda (nama Indonesia tempo dulu). Kehebatan sepak bola Indonesia pada saat itu ternyata sudah pernah ikut dalam kancah piala dunia pada tahun 1938. 

Sejarah sepak bola di Indonesia di tahun 1930 tepatnya 19 April di Yogyakarta, terbentuk PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang berdiri sebelum keikutsertaan dalam pagelaran Piala Dunia pada tahun 1938 di Perancis.

Sejarah singkat berdirinya PSSI diawali dari Soeratin Sosrosoegondo, anak pribumi yang telah mengikuti pendidikan di Sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman. Pembentukan itu dilatar belakangi untuk tujuan mewujudkan Sumpah Pemuda sebagaimana yang dilakukan ditanggal 28 oktober 1928. 

Menuru Soeratin dalam sejarah tercatat bahwa sepak bola adalah cara yang sangat tepat untuk meningkatkan semangat rasa nasionalisme pemuda untuk melawan penjajahan Belanda

Namun, tercatat dalam sejarah sepak bola di Indonesia terdapat perselisihan antara PSSI dan NIVU untuk memutuskan siapa yang berhak ikut ke pertandingan Piala Dunia di Perancis. Pada saat itu Soeratin Sosrosoegondo menginginkan pertandingan antara PSSI dengan NIVB. Akan tetapi, sejarah mencatat FIFA langsung mengakui badan kerjasama PSSI dan NIVU sehingga nama yang dibawa ke Perancis bukan Indonesia melainkan Hindia Belanda.

Secara etimologi, arti Sepak Bola berasal dari dua kata yakni “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau meyepak bisa diartikan sebagai menendang dengan menggunakan kaki. Sedangkan maksud “bola” yaitu alat permainan yang mempunyai bentuk bulat terbuat dari bahan karet, kulit atau sejenisnya.  Sejarah singkat Sepak Bola dimulai dari sejak peradaban kuno Romawai, Cina dan Yunani, menurut sejarah sepak bola yang pernah ditelusuri bahwa dari peradaban tersebut merupakan latar belakang sejarah sepak bola dimulai.  Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan. Faktor penting yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola adalah kondisi fisik. Kondi sifisik merupakan factor penting yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola.  Selain kondisi fisik, penguasaan teknik juga diperlukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sukatamsi (2001:17).yang menyatakan bahwa seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik dasar bermainsepakbola tidak akan menjadi pemain yang baik dan terkemuka.  Kemampuan Teknik adalah faktor utama yang patut dikembangkan dengan tujuan dan fungsi untuk mencapai prestasi dalam permainan sepak bola. Sebab menurut pernyataan Soekatamsi ( 1988 : 11 ) bahwa ”Kelengkapan pokok yang fundamental sebagai dasar bermain adalah teknik dasar dan kemampuan bermain yang lebih dahulu dibina disamping pembinaan kelengkapan pokok yang lain”. Oleh karena itu unsur ini harus mendapat perhatian yang serius bagi para pelatih , pembina maupun pemain sepak bola.
Ilustrasi: Pengertian Sepak Bola, Teknik, Tujuan, Sejarah & Peraturan Permainan Sepak Bola


Demikianlah informasi mengenai Pengertian Sepak Bola, Teknik, Tujuan, Sejarah & Peraturan Permainan Sepak Bola. Semoga informasi ini dapat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Pengertian Sepak Bola, Teknik, Tujuan, Sejarah & Aturan Permainan Sepak Bola Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin