Artikel Belajar dan Bermanfaat

Friday 1 February 2019

Pengertian Hutan Menurut Ahli, Fungsi serta Manfaatnya bagi Kehidupan

Berbicara mengenai hutan, tentu kita akan membayangkan banyaknya pepohonan rindang yang sangat sejuk untuk bertempat tinggal. Hal itu memang benar adanya dan tidak jauh dari pengertian hutan itu sendiri. Hutan merupakan sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebatnya pepohonan serta tumbuhan lainnya terutama pepohonan atau tumbuhan kayu lain yang menempati suatu daerah cukup luas. Kawasan-kawasan semacam ini sendiri ada diberbagai wilayah yang cukup luas didunia dan memiliki fungsi sebagai area penampung karbon dioksida (CO2), habitat hewan, modulator arus hidrologika hingga pelestari tanah karena hutan memang merupakan salah satu aspek biosfer yang cukup penting bagi bumi. Tanpa hutan, bumi akan sangat panas karena gas CO2 bisa menyebabkan efek rumah kaca sehingga bumi akan tenggelam oleh air laut.
Hutan sendiri bisa ditemukan diberbagai tempat baik dibelahan bumi tropis maupun didaerah yang beriklim dingin. Selain itu, juga bisa ditemukan baik didataran rendah ataupun didataran tinggi dan dipulau-pulau kecil maupun pulau besar. Pohon sendiri pada hutan merupakan tumbuhan yang cukup tinggi yang memiliki masa hidup bertahun-tahun. Dengan kata lain, pohon berbeda dengan tanaman lain seperti padi-padian ataupun sayur-sayuran yang hidupnya hanya semusim saja. Selain itu, pohon juga cukup berbeda karena memiliki batang yang besar dan menjulang tinggi dan bentuk tajuk yang jelas. Suatu kumpulan pohon bisa masuk ke definisi hutan apabila mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas disuatu daerah/ tempat. Dengan kata lain, kumpulan pohon meskipun ada banyak namun tidak memberikan pengaruh perbedaan dengan tempat lain maka tidak disebut hutan.

Fungsi hutan bagi makhluk hidup dan kehidupan
Hutan sendiri memang memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan karena hutan juga merupakan paru-parunya bumi sehingga apabila hutan mengalami kerusakan tentu hal itu akan berdampak buruk bagi kehidupan dibumi. Oleh karena itu, sebagai manusia tentu kita perlu menjaga kelestarian hutan. Adapun beberapa fungsi hutan bagi kehidupan manusia dan makhluk lain dibumi diantaranya adalah sebagai berikut.
1.    Menyerap karbon dioksida (CO2)
Fungsi pertama yang bisa kita dapatkan dari hutan adalah menyerap karbon dioksida. Gas ini sendiri memang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan/ pohon khususnya untuk proses fotosintesis. Tentu saja hal itu merupakan keseimbangan yang telah diciptakan oleh tuhan kepada manusia di alam. Gas karbon dioksida sendiri memang merupakan salah satu gas yang cukup berbahaya bagi manusia jika dihirup terus menurus. Akan tetapi, dengan adanya pohon-pohon, gas tersebut dihirup untuk ditukar dengan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dengan adanya pohon-pohon yang banyak (hutan), udara sekitar akan segar.
2.    Menyediakan oksigen (O2)
Tidak hanya menyerap CO2, akan tetapi pohon juga memiliki fungsi untuk menyediakan oksigen bagi makhluk hidup. Hutan yang merupakan kumpulan dari berbagai jenis pepohonan memiliki peran penting untuk memproduksi oksigen. Tumbuhan hijau sendiri memang akan memproduksi oksigen selama melakukan fotosintesis yang berlangsung pada daun pepohonan tersebut. Dengan jumlah pepohonan yang cukup banyak, tentu ketersediaan oksigen di bumi ini akan semakin besar bagi kehidupan. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jika didunia ini hutan musnah, bagaimana makhluk hidup mendapatkan oksigen?
3.    Pelestarian air tanah
System perakaran yang ada pada pohon dan serasah yang berubah menjadi humus akan memperbesar pori tanah. Humus ini bersifat higroskopis dengan kemampuan menyerap air yang besar sehingga kadar air didalam tanah hutan akan semakin meningkat. Tidak sampai disitu saja karena jika hujan lebat turun, air hujan yang turun akan masuk/ meresap kedalam tanah yang lebih dalam menjadi air infiltrasi dan air tanah sehingga akan semakin sedikit yang menjadi air limpasan.
4.    Pencegah erosi
Hutan memang memiliki peran penting untuk mencegah erosi. Keberadaan kawasan hutan yang luas akan sangat membantu mencegah terjadinya erosi atau pengikisan pada tanah. Pengikisan tanah yang disebabkan oleh air ini disebut erosi. Tanah akan mengalami erosi apabila hutan yang mampu menyerap dan menampung air dengan jumlah besar habis.
5.    Mengatasi penggenangnan
Karena hutan memiliki peran sebagai daerah resapan, maka fungsi hutan juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah genangan. Didaerah rendah sendiri memang cukup mudah tergenang oleh air sehingga didaerah rendah perlu ditanami oleh jenis tanaman yang memiliki evapotranspirasi cukup tinggi. Kriteria ini bisa kita dapatkan pada tumbuhan yang memiliki jumlah daun banyak sehingga jumlah stomata pada daun juga cukup banyak. Dengan begitu, tidak ada lagi daerah yang tergenang oleh air.
Dampak Negatif kerusakan pada hutan
Setelah mengetahui fungsi hutan pada lingkungan, maka kita tentunya juga akan mendapatkan kerugian apabila terjadi kerusakan pada hutan. Dampak tersebut tidak hanya pada dampak lingkungan saja akan tetapi juga memberikan akibat pada makhluk hidup disekitarnya. Kerusakan hutan dengan intensitas yang besar akan sangat berdampak negatif bagi kehidupan dan ekosistem hutan. Akan tetapi, terkadang jika ada beberapa tumbuhan besar yang mati sendiri dan tumbang akan memberikan dampak yang cukup bagus bagi hutan itu sendiri karena akan memberikan kesempatan hidup bagi tumbuhan muda untuk berkembang. Hal itu disebabkan karena jenis-jenis pohon yang hidup didalam hutan mempunyai kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda terhadap cahaya.
Faktor-faktor penyebab rusaknya hutan dan cara pencegahannya
Faktor penyebab kerusakan hutan ini cukup bermacam-macam. Seiring dengan berkembangnya zaman, hutan kini mengalami degradasi fungsi yang cukup drastis. Di Indonesia sendiri ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan pada hutan. Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
·    Kebakaran hutan yang disengaja dilakukan untuk membuka lahan baru. Hal ini biasanya terjadi sebelum musim penghujan.
·    Pembukaan lahan perkembunan agrikultur dalam jumlah yang cukup besar
·    Penambangan di areal hutan yang menyebabkan kerusakan pada hutan itu sendiri dengan tingkat polusi limbah yang cukup tinggi khususnya limbah pertambangan disekitar sungai dan mata air
·    Illegal logging yang sering dikenal juga sebagai pembalakan liar atau penebangan hutan secara liar
Selain faktor diatas, ada juga faktor lain seperti penebangan kayu sebagai bahan bakar ataupun bahan komoditas lain. Oleh karena itu, agar tidak terjadi kerusakan pada hutan maka dari itu ada 3 langkah untuk mencegah terjadinya kerusakan pada hutan. Adapun 3 hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
·    Melakukan pengembangan model insentif dan disintensif yaitu mendorong pemda agar mampu melaksanakan kegiatan konservasi yang mengutamakan peningkatan kesejahteraan rakyat serta ekonomi daerah.
·    Perlindungan hutan dan ekosistem sensitif untuk meningkatkan peruasan kawasan hutan konservasi dan hutan lindung.
·    Restorasi hutan alam yang sudah rusak dengan memperhatikan prioritas penetapan kawasan lindung, penerapan pengelolaan hutan lestari dan lain sebagainya.
Pemberantasan penebangan kayu illegal khususnya dikawasan hutan diseluruh Indonesia juga harus dihentikan. Hal itu disebabkan karena perambahan hutan memang menjadi satu hal aksi kejahatan yang cukup sulit dituntaskan. Dengan mengetahui pengertian hutan serta fungsi hutan pada kehidupan akan sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan.
Deskripsi: pengertian hutan merupakan sebuah kawasan yang ditumbuhi berbagai pohon dan tanaman lainnya yang mampu mempengaruhi kawasan disekitarnya.

Pengertian Hutan Menurut Ahli, Fungsi serta Manfaatnya bagi Kehidupan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin