Artikel Belajar dan Bermanfaat

Friday 11 January 2019

Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Jenis, Fungsi & Manfaatnya

Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Fungsi, Jenis & Manfaatnya - Pengertian Penginderaan Jauh adalah suatu aktivitas yang melakukan pengumpulan informasi akan suatu objek atau daerah yang diambil dari kejauhan. 

Selain dari itu, definisi penginderaan jauh adalah suatu bentuk aktivitas yang menggunakan data yang didapatkan dari sumber satelit, kendaraan bawah air atau dengan pesawat. 

Pada umumnya, dalam sistem penginderaan jauh tersebut menggunakan metode berupa fotografi, magnet, radar dan spektroskopi dll. 

Pengertian Penginderaan Jauh: Apa itu? 

Pengertian penginderaan jauh Secara etimologi, diambil dari kata "inderaja". Sedangkan dalam bahasa Inggris diambil dari Istilah "Remote Sensing". bahasa Perancis dikenal "télédétection", bahasa Jerman dikenal "fernerkundung", bahasa Portugis dikenal "sensoriamento remota", bahasa Spanyol dikenal "percepcion remote" dan bahasa Rusia dikenal "distangtionaya". 

Dewasa ini, istilah akan penginderaan jauh berkaitan kepada teknik yang menggunakan instrumen di pesawat atau yang ada di pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti contohnya Penginderaan medis atau fotogrametri.

Walaupun demikian, semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah suatu penerapan dari penginderaan jauh yang faktanya sebagai penginderaan jauh yang intensif), istilah “penginderaan jauh” umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca. 

Selain dari pada pengertian diatas, menurut American Society of Photogrammetry memaparkan pendapatnya bahwa pengertian penginderaan jauh adalah pengukuran atau perolehan informasi yang terdiri dari data berupa objek atau fenomena dengan menggunakan alat perekam yang dilakukan secara tidak langsung dalam hal ini tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang akan dikaji. 

Pengambilan data dari jauh pada umumnya dengan menggunakan sensor buatan. 

Komponen-Komponen Penginderaan Jauh 

Perlu diketahui bahwa dalam penginderaan jauh terdapat suatu sistem yang terkoordinasi dengan macam-macam komponen yang terikat dalam melakukan penginderaan jauh. 

Adapun jenis-jenis dari penginderaan jauh tersebut terdiri atas beberapa komponen yaitu: 

1. Komponen Sumber Tenaga

Penginderaan jauh mempunyai tenaga yang bertujuan untuk memantulkan dan memancarkan suatu objek di permukaan bumi. 

Pada umumnya, dalam penginderaan jauh menggunakan tenaga elektromagnetik yang bersumber dari matahari serta dengan tenaga buatan. 

Dalam jenis kommponen penginderaan jauh dalam hal ini sumber tenaga yang dimana ketika terdapat perbedaan pada sumber tenaganya. 

Maka akan menghasilkan dua macam sumber tenaga yaitu penginderaan jauh sistem pasif (tenaga pantulan matahari) dan penginderaan jauh sistem aktif (tenaga pancaran buatan). 

2. Komponen Atmosfer 

Arti atmosfer sebagai sebagai komponen dalam penginderaan jauh dijelaskan bahwa energi dari matahari tidak seluruhnya dapat didapatkan atau menuju ke permukaan bumi. 

Hal itu terjadi, karena atmosfer memiliki fungsi yang dapat menghambat dan mengganggu tenaga atau sinar matahari yang dapat (selektif terhadap panjang gelombang). 

Terjadinya hal demikian disebut dengan istilah "Jendela Atmosfer". Maksud dari jendela atmosfer adalah bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. 

Kondisi demikian tersebut dapat menghalangi pancaran sumber tenaga ke muka bumi. 

Demikian tersebut, berfungsi dalam menghalangi adanya hubungan antara tenaga dan objek yang terjadi dalam sistem penginderaan jauh. 

3. Komponen Interaksi Antara Tenaga dan Objek 

Dengan terjadinya kondisi demikian, maka dampak yang terlihat pada rona yang didapatkan, pada setiap objek yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dapat bertujuan untuk memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor. 

Objek yang pantulan ataupun pancaran tenaganya yang besar akan mempunyai rona lebih cerah. Sedangkan untuk objek yang pantulan atau pancaran tenaganya sedikit mempunyai rona lebih gelap. 

4. Komponen Sensor 

Jenis komponen dalam penginderaan jauh demikian memiliki fungsi untuk menerima dan merekam tenaga yang datang dari suatu objek. 

Kemampuan dari komponen sensor ini ditujukan dalam merekam objek terkecil yang disebut dengan istilah resolusi spasial. 

Atas dasar demikian maka terjadi proses perekamannya, sensor dibedakan menjadi ke dalam dua macam yang dikenal dengan "Sensor Fotografik, dan Sensor Elektronik". 

5. Komponen Data Input 

Yang dimaksud jenis komponen penginderaan jauh dalam hal ini komponen data input adalah suatu bentuk perolehan data yang dilakukan secara manual visual, numerik atau secara digital. 

Contoh dalam komponen penginderaan jauh cara manual adalah dengan melakukan interperatasi berupa citra udara secara visual. 

Sedangka yang dimaksud dengan cara numerik atau digital diartikan sebagai suatu mengambil data digital yang dilakukan melaui alat berupa komputer. 

6. Komponen Penggunaan Data (User)

Jenis komponen penginderanaan jauh ini adalah faktor penentu. Demikian dapat terjadi, disebabkan kemampuan pengguna data dalam menerapkan hasil inderaja yang memberikan manfaat sebagai komponen penting yang langsung dari sistem ini. 

Kinerja komponen ini adalah dimana para user membutuhkan sebuah data penginderaan jauh yang terperinci dan handal. 

Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli 

Penginderaan jauh merupakan upaya yang berfungsi untuk memperoleh data yang dilakukan dari jarak jauh dengan peralatan yang disebut dengan "Sensor" (alat peraba). 

Data yang telah didapatkan tersebut, kemudian akan dianalisi dan dimanfaatkan untuk macam-macam keperluan. 

Selain dari pengertian diatas, terdapat pendapat yang disampaikan oleh para ahli. Adapun pengertian penginderaan jauh menurut para ahli adalah: 

1. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Sabins

Menurut Sabins (1996 Kerle, et ala (2004)) mendefinisikan bahwa pengertian penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang berasal dari interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan sutau objek. 

2. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut NASA (National Aeronautics and Space Administration)

Menurut NASA bahwa pengertian penginderaan jauh adalah “Pengambilan atau pengukuran data / informasi mengenai sifat dari sebuah fenomena, obyek atau benda dengan menggunakan sebuah alat perekam tanpa berhubungan langsung dengan bahan study.

3. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Lilesand

Menurut Lilesand et al. (2004) bahwa pengertian penginderaan jauh adalah suatu ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi akan suatu objek, daerah, atau fenomena yang dilakukan melalui suatu analisis yang didapatkan dengna suatu alat tanpa melakukan kontak langsung denga objek, daerah atau fenomena yang dikaji. 

4. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Howari

Menurut Howari dkk (2007) bahwa pengertian penginderaan Jauh adalah suatu proses pendugaan berbagai macam parameter permukaan melalui adanya pengukuran radiasi gelombang elektromagnetik dari permukaan lahan. 

Konsep-Konsep Dasar Penginderaan Jauh 

Dalam melakukan penginderaan jauh dapat menggunakan masukan data atau hasil dari observasi yang disebut dengan citra. 

Arti citra dalam hal ini sebagai suatu gambaran yang tampak dari suatu objek yang sedang diaamati, sebagai hasil dari liputan/rekaman dari alat pemantau. 

Contoh untuk menjelaskan apa itu citra? Misalnya ketika memotret bunga di taman. Foto yang berhasil didapatkan merupakan citra dari bunga tersebut. 

Tahap-Tahap Interpretasi Citra Dalam Penginderaan Jauh 

Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Fungsi, Jenis & Manfaatnya - Pengertian Penginderaan Jauh adalah suatu aktivitas yang melakukan pengumpulan informasi akan suatu objek atau daerah yang diambil dari kejauhan.  Selain dari itu, definisi penginderaan jauh adalah suatu bentuk aktivitas yang menggunakan data yang didapatkan dari sumber satelit, kendaraan bawah air atau dengan pesawat.  Pada umumnya, dalam sistem penginderaan jauh tersebut menggunakan metode berupa fotografi, magnet, radar dan spektroskopi dll.  Pengertian Penginderaan Jauh: Apa itu?  Pengertian penginderaan jauh secara etimologi, diambil dari kata "inderaja". Sedangkan dalam bahasa Inggris diambil dari Istilah "Remote Sensing". bahasa Perancis dikenal "télédétection", bahasa Jerman dikenal "fernerkundung", bahasa Portugis dikenal "sensoriamento remota", bahasa Spanyol dikenal "percepcion remote" dan bahasa Rusia dikenal "distangtionaya".  Dewasa ini, istilah akan penginderaan jauh berkaitan kepada teknik yang menggunakan instrumen di pesawat atau yang ada di pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti contohnya Penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun demikian, semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah suatu penerapan dari penginderaan jauh yang faktanya sebagai penginderaan jauh yang intensif), istilah “penginderaan jauh” umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca.  Selain dari pada pengertian diatas, menurut American Society of Photogrammetry memaparkan pendapatnya bahwa pengertian penginderaan jauh adalah pengukuran atau perolehan informasi yang terdiri dari data berupa objek atau fenomena dengan menggunakan alat perekam yang dilakukan secara tidak langsung dalam hal ini tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang akan dikaji.  Pengambilan data dari jauh pada umumnya dengan menggunakan sensor buatan.  Komponen-Komponen Penginderaan Jauh  Perlu diketahui bahwa dalam penginderaan jauh terdapat suatu sistem yang terkoordinasi dengan macam-macam komponen yang terikat dalam melakukan penginderaan jauh.  Adapun jenis-jenis dari penginderaan jauh tersebut terdiri atas beberapa komponen yaitu:  1. Komponen Sumber Tenaga Penginderaan jauh mempunyai tenaga yang bertujuan untuk memantulkan dan memancarkan suatu objek di permukaan bumi.  Pada umumnya, dalam penginderaan jauh menggunakan tenaga elektromagnetik yang bersumber dari matahari serta dengan tenaga buatan.  Dalam jenis kommponen penginderaan jauh dalam hal ini sumber tenaga yang dimana ketika terdapat perbedaan pada sumber tenaganya.  Maka akan menghasilkan dua macam sumber tenaga yaitu penginderaan jauh sistem pasif (tenaga pantulan matahari) dan penginderaan jauh sistem aktif (tenaga pancaran buatan).  2. Komponen Atmosfer  Arti atmosfer sebagai sebagai komponen dalam penginderaan jauh dijelaskan bahwa energi dari matahari tidak seluruhnya dapat didapatkan atau menuju ke permukaan bumi.  Hal itu terjadi, karena atmosfer memiliki fungsi yang dapat menghambat dan mengganggu tenaga atau sinar matahari yang dapat (selektif terhadap panjang gelombang).  Terjadinya hal demikian disebut dengan istilah "Jendela Atmosfer". Maksud dari jendela atmosfer adalah bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi.  Kondisi demikian tersebut dapat menghalangi pancaran sumber tenaga ke muka bumi.  Demikian tersebut, berfungsi dalam menghalangi adanya hubungan antara tenaga dan objek yang terjadi dalam sistem penginderaan jauh.  3. Komponen Interaksi Antara Tenaga dan Objek  Dengan terjadinya kondisi demikian, maka dampak yang terlihat pada rona yang didapatkan, pada setiap objek yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dapat bertujuan untuk memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.  Objek yang pantulan ataupun pancaran tenaganya yang besar akan mempunyai rona lebih cerah. Sedangkan untuk objek yang pantulan atau pancaran tenaganya sedikit mempunyai rona lebih gelap.  4. Komponen Sensor  Jenis komponen dalam penginderaan jauh demikian memiliki fungsi untuk menerima dan merekam tenaga yang datang dari suatu objek.  Kemampuan dari komponen sensor ini ditujukan dalam merekam objek terkecil yang disebut dengan istilah resolusi spasial.  Atas dasar demikian maka terjadi proses perekamannya, sensor dibedakan menjadi ke dalam dua macam yang dikenal dengan "Sensor Fotografik, dan Sensor Elektronik".  5. Komponen Data Input  Yang dimaksud jenis komponen penginderaan jauh dalam hal ini komponen data input adalah suatu bentuk perolehan data yang dilakukan secara manual visual, numerik atau secara digital.  Contoh dalam komponen penginderaan jauh cara manual adalah dengan melakukan interperatasi berupa citra udara secara visual.  Sedangka yang dimaksud dengan cara numerik atau digital diartikan sebagai suatu mengambil data digital yang dilakukan melaui alat berupa komputer.  6. Komponen Penggunaan Data (User) Jenis komponen penginderanaan jauh ini adalah faktor penentu. Demikian dapat terjadi, disebabkan kemampuan pengguna data dalam menerapkan hasil inderaja yang memberikan manfaat sebagai komponen penting yang langsung dari sistem ini.  Kinerja komponen ini adalah dimana para user membutuhkan sebuah data penginderaan jauh yang terperinci dan handal.  Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli  Penginderaan jauh merupakan upaya yang berfungsi untuk memperoleh data yang dilakukan dari jarak jauh dengan peralatan yang disebut dengan "Sensor" (alat peraba).  Data yang telah didapatkan tersebut, kemudian akan dianalisi dan dimanfaatkan untuk macam-macam keperluan.  Selain dari pengertian diatas, terdapat pendapat yang disampaikan oleh para ahli. Adapun pengertian penginderaan jauh menurut para ahli adalah:  1. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Sabins Menurut Sabins (1996 Kerle, et ala (2004)) mendefinisikan bahwa pengertian penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang berasal dari interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan sutau objek.  2. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut NASA (National Aeronautics and Space Administration) Menurut NASA bahwa pengertian penginderaan jauh adalah “Pengambilan atau pengukuran data / informasi mengenai sifat dari sebuah fenomena, obyek atau benda dengan menggunakan sebuah alat perekam tanpa berhubungan langsung dengan bahan study. 3. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Lilesand Menurut Lilesand et al. (2004) bahwa pengertian penginderaan jauh adalah suatu ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi akan suatu objek, daerah, atau fenomena yang dilakukan melalui suatu analisis yang didapatkan dengna suatu alat tanpa melakukan kontak langsung denga objek, daerah atau fenomena yang dikaji.  4. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Howari Menurut Howari dkk (2007) bahwa pengertian penginderaan Jauh adalah suatu proses pendugaan berbagai macam parameter permukaan melalui adanya pengukuran radiasi gelombang elektromagnetik dari permukaan lahan.  Konsep-Konsep Dasar Penginderaan Jauh  Dalam melakukan penginderaan jauh dapat menggunakan masukan data atau hasil dari observasi yang disebut dengan citra.  Arti citra dalam hal ini sebagai suatu gambaran yang tampak dari suatu objek yang sedang diaamati, sebagai hasil dari liputan/rekaman dari alat pemantau.  Contoh untuk menjelaskan apa itu citra? Misalnya ketika memotret bunga di taman. Foto yang berhasil didapatkan merupakan citra dari bunga tersebut.  Tahap-Tahap Interpretasi Citra Dalam Penginderaan Jauh  Ilustrasi: Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Jenis, Fungsi & Manfaatnya Agar dapat dimanfaatkan maka perlu untuk diterjemahkan terlebih dahulu. Adapun tahapan-tahapan menginterpretasikan citra dibagi dalam macam-macam tahapan antara lain:  Deteksi. Arti dari deteksi sebagai tahapan pertama dalam interpretasi citra adalah pengenalan objek yang memiliki karakteristik tertentu oleh sensor.  Identifikasi. Yang dimaksud dari interpretasi citra adalah mencirikan objek dengan menggunakan data berupa rujukan.  Analisis. Yang dimaksud dari analisis adalah suatu pengumpulkan keterangan lebih lanjut secara rinci.  Demikianlah informasi mengenai Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Fungsi, Jenis & Manfaatnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi ktia semua dan membuka cakrawala berpikir kita. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.
Ilustrasi: Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Jenis, Fungsi & Manfaatnya

Agar dapat dimanfaatkan maka perlu untuk diterjemahkan terlebih dahulu. Adapun tahapan-tahapan menginterpretasikan citra dibagi dalam macam-macam tahapan antara lain: 
  • Deteksi. Arti dari deteksi sebagai tahapan pertama dalam interpretasi citra adalah pengenalan objek yang memiliki karakteristik tertentu oleh sensor.
  • Identifikasi. Yang dimaksud dari interpretasi citra adalah mencirikan objek dengan menggunakan data berupa rujukan.
  • Analisis. Yang dimaksud dari analisis adalah suatu pengumpulkan keterangan lebih lanjut secara rinci. 
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Fungsi, Jenis & Manfaatnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi ktia semua dan membuka cakrawala berpikir kita. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Jenis, Fungsi & Manfaatnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin