Artikel Belajar dan Bermanfaat

Saturday 19 January 2019

Pengertian Hati, Fungsi Hati, Struktur Bagian Hati Serta Fungsinya

Pengertian Hati, Fungsi Hati, Struktur Bagian Hati Serta Fungsinya - Pengertian Hati adalah suatu organ intestinal terbesar dengan berat antara 1,2-1,8 kg atau kurang lebih 2,5% berat badan orang dewasa yang menempati sebagian besar kuadran kanan atas abdomen dan merupakan pusat metabolisme tubuh dengan fungsi yang sangat kompleks (Amirudin,2006).

Diketahui bahwa organ yang satu ini merupakan organ terbesar yang terletak di kuadran kanan atas rongga abdomen. Selain itu, fungsi hati dalam menunjang aktivitas terdapat fungsi yang begitu penting dan berbeda-beda. 

Hal itu terjadi, tergantung pada sistem darahnya yang unik dan sel-selnya yang sangat khusus.

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, yang mempunyai fungsi yang sangat banyak dan kompleks. Hati penting untuk mempertahankan hidup karena hampir setiap fungsi metabolisme tubuh memerlukan hati (Hushada,1996)

Fungsi - Fungsi Hati 

Menurut Guyton (2007) bahwa Hati adalah sebuah kelenjar terbesar dan kompleks dalam tubuh, berwarnamerah kecoklatan, yang mempunyai berbagai macam fungsi, termasuk perannya dalam membantu pencernaan makanan dan metabolisme zat gizi dalam sistem pencernaan. 

Secara fisiologis, fungsi utama dari hati adalah: 

1. Membantu dalam Metabolisme Karbohidrat

Fungsi hati menjadi penting, karena hati memiliki fungsi dalam mengontrol kadar gula dalam darah.  Selain itu, Hati juga berperan membantu pemecahan fruktosa dan galaktosa menjadi glukosa dan serta glukosa menjadi lemak. 

2. Membantu Metabolisme Lemak

Membantu proses Beta oksidasi. Maksud dari hal ini sebagai fungsi hati diartikan bahwa Hati mampu menghasilkan asam lemak dari Asetil Koenzim A. Mengubah kelebihan Asetil Koenzim A menjadi badan keton (Ketogenesis).

3. Membantu Metabolisme Protein

Fungsi hati dalam metabolisme protein adalah dalam deaminasi (mengubah gugus amino, NH2) asam-asam amino agar dapat digunakan sebagai energi atau diubah menjadi karbohidrat dan lemak. 

4. Menetralisir Obat-Obatan dan Hormon

Hati memiliki fungsi sebagai penetralisir racun, dalam hal ini dengan memproduksi obat-obatan seperti penisilin, ampisilin, erythromisin, dan sulfonamide juga dapat mengubah sifat-sifat kimia atau mengeluarkan hormon steroid, seperti aldosteron dan estrogen serta tiroksin. 

5. Mensekresikan Cairan Empedu

Bilirubin, yang berasal dari heme pada saat perombakan sel darah merah, diserap oleh hati dari darah dan dikeluarkan ke empedu.

6. Mensintesis Garam-Garam Empedu

Garam-garam empedu digunakan oleh usus kecil untuk mengemulsi dan menyerap lemak, fosfolipid, kolesterol, dan lipoprotein.

7. Sebagai Tempat Penyimpanan

Selain glikogen, hati juga digunakan sebagai tempat menyimpan vitamin (A, B12, D, E, K) serta mineral (Fe dan Co). 

8. Sebagai Fagosit

Sel-sel Kupffer’s dari hati mampu memakan sel darah merah dan sel darah putih yang rusak serta bakteri (Guyton, 2007).

9. Mengaktifkan Vitamin D

Hati dan ginjal dapat berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin D.

10. Menghasilkan Kolesterol Tubuh

Hati menghasilkan sekitar separuh kolesterol tubuh, sisanya berasal dari makanan. 

Pengertian Hati Menurut Para Ahli 

Tak dipungkiri bahwa terdapat Adapun pengertian hati menurut para ahli antara lain: 

1. Pengertian Hati Menurut Sloane 

Menurut Sloane (2004) bahwa pengertian Hati adalah organ viseral terbesar dan terletak di bawah kerangka iga. 

2. Pengertian Hati Menurut Imam Al-Ghazali 

Menurut Imam Al-Qhazali bahwa pengertian hati atau qalbu mempunyai dua pengertian diantaranya dalam arti fisik dan spritual. Pengertian hati secara fisik hati merupakan daging, yakni diartikan sebagai organ tubuh manusia yang tersimpan dan terlindungi oleh tulang belulang. 

Sedangkan pengertian hati secara spritual bahwa hati adalah sesuatu yang halus, rabbaniyah (ketuhanan), ruhaniah (kerohanian) dan memiliki keterkaitan dengan hati yang jasmaniah.

Struktur Bagian-Bagian Hati 

Diketahui bahwa Hati terhubung dengan 2 (dua) pembuluh darah besar, yang dikenal dengan Arteri Hepatic dan Pembuluh Portal. Maksud dari Arteri hepatic membawa aliran darah yang kaya akan oksigen dari aorta. 

Sedangkan untuk pembuluh portal membawa suatu aliran darah yang kaya nutrisi yang berasal dari hasil pencernaan dari sistem gastrointestinal serta dari pankreas dan limpa.

Bagian hati ini kemudian dibagi menjadi beberapa bagian kapPembuluh darah ini dibagi menjadi beberapa kapiler-kapiler kecil yang dikenal sebagai sinusoid, yang akan berujung pada lobules. Lobulus merupakan unit fungsional dari hati. 

Masing-masing lobulus dibuat dari jutaan sel hepatic yang merupakan suatu sel metabolis dasar.

Lobulus tersebut kemudian ditahan supaya tetap bersama oleh jaringan tissue areolar yang mana merupakan struktur tambahan pada hati dengan menyertai saluran pembuluh yaitu vena dan arteri serta melalui portal hepatic, sebagai suatu kapsul fiber yang dapat disebut dengan kapsul Glisson. Seluruh permukaan hati dilapisi oleh suatu lapisan serous dari peritoneum serta mempunyai lapisan fiber.

Anatomi Hati

Dalam anatomi hati, terdapat struktur bagian-bagian yang memiliki fungsi sebagai hasil dari proses kinerja hati. Macam-amcam bagian hati beserta fungsinya adalah sebagai berikut..

1. Lobus Kiri dan Kanan

Sebagai bagian dari hati, perlu diketahui bahwa ukuran pada lobus kanan yang lebih besar jika dibandingkan dengan lobus kiri.

2. Vena Hepatika 

Sebagai struktur bagian hati, Vena hepatika adalah pembuluh darah yang memiliki fungsi dalam mengangkut darah yang terdeoksigenasi dan darah yang telah disaring ole hati. DIketahui bahwa darah tersebut berasal dari lambung, usus kecil, usus besar, pankreas ke vena kava interior. 

3. Vena Sentralis 

Arti dari Vena Sentralis adalah suatu pembuluh darah yang pada bagian tengahnya terdapat setiap lobulus. Bagian hati demikian bergabung menjadi vena yang lebih besar dan membentuk vena hepatika yang kemudian akan menuju ke dalam vena kava interior. 

4. Lakuna 

Bagian dari hati ini, yang dimaksud dengan Lakuna adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya. 

5. Diafragma 

Arti dari Diafragma sebagai dari hati adalah suatu membran otot yang memisahkan dada dari perut. 

6. Kantung Empedu 

Yang dimaksud dengan Kantung empedu, bagian dari sistem empedu yang memiliki fungsi dalam reservoir penyimpanan untuk empedu.

7. Arteri Hepatika 

Yang dimaksud dengan Arteri hepatika, adalah sebuah arteri yang memiliki fungsi dalam mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari empedu serta lambung bagian duodenum dari usus halus.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Hati, Fungsi Hati, Struktur Bagian Hati Beserta Fungsinya. 

Pengertian Hati, Fungsi Hati, Struktur Bagian Hati Serta Fungsinya - Pengertian Hati adalah suatu organ intestinal terbesar dengan berat antara 1,2-1,8 kg atau kurang lebih 2,5% berat badan orang dewasa yang menempati sebagian besar kuadran kanan atas abdomen dan merupakan pusat metabolisme tubuh dengan fungsi yang sangat kompleks (Amirudin,2006). Diketahui bahwa organ yang satu ini merupakan organ terbesar yang terletak di kuadran kanan atas rongga abdomen. Selain itu, fungsi hati dalam menunjang aktivitas terdapat fungsi yang begitu penting dan berbeda-beda.  Hal itu terjadi, tergantung pada sistem darahnya yang unik dan sel-selnya yang sangat khusus.  Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, yang mempunyai fungsi yang sangat banyak dan kompleks. Hati penting untuk mempertahankan hidup karena hampir setiap fungsi metabolisme tubuh memerlukan hati (Hushada,1996) Fungsi - Fungsi Hati  Menurut Guyton (2007) bahwa Hati adalah sebuah kelenjar terbesar dan kompleks dalam tubuh, berwarnamerah kecoklatan, yang mempunyai berbagai macam fungsi, termasuk perannya dalam membantu pencernaan makanan dan metabolisme zat gizi dalam sistem pencernaan.  Secara fisiologis, fungsi utama dari hati adalah:  1. Membantu dalam Metabolisme Karbohidrat Fungsi hati menjadi penting, karena hati memiliki fungsi dalam mengontrol kadar gula dalam darah.  Selain itu, Hati juga berperan membantu pemecahan fruktosa dan galaktosa menjadi glukosa dan serta glukosa menjadi lemak.  2. Membantu Metabolisme Lemak Membantu proses Beta oksidasi. Maksud dari hal ini sebagai fungsi hati diartikan bahwa Hati mampu menghasilkan asam lemak dari Asetil Koenzim A. Mengubah kelebihan Asetil Koenzim A menjadi badan keton (Ketogenesis). 3. Membantu Metabolisme Protein Fungsi hati dalam metabolisme protein adalah dalam deaminasi (mengubah gugus amino, NH2) asam-asam amino agar dapat digunakan sebagai energi atau diubah menjadi karbohidrat dan lemak.  4. Menetralisir Obat-Obatan dan Hormon Hati memiliki fungsi sebagai penetralisir racun, dalam hal ini dengan memproduksi obat-obatan seperti penisilin, ampisilin, erythromisin, dan sulfonamide juga dapat mengubah sifat-sifat kimia atau mengeluarkan hormon steroid, seperti aldosteron dan estrogen serta tiroksin.  5. Mensekresikan Cairan Empedu Bilirubin, yang berasal dari heme pada saat perombakan sel darah merah, diserap oleh hati dari darah dan dikeluarkan ke empedu. 6. Mensintesis Garam-Garam Empedu Garam-garam empedu digunakan oleh usus kecil untuk mengemulsi dan menyerap lemak, fosfolipid, kolesterol, dan lipoprotein. 7. Sebagai Tempat Penyimpanan Selain glikogen, hati juga digunakan sebagai tempat menyimpan vitamin (A, B12, D, E, K) serta mineral (Fe dan Co).  8. Sebagai Fagosit Sel-sel Kupffer’s dari hati mampu memakan sel darah merah dan sel darah putih yang rusak serta bakteri (Guyton, 2007). 9. Mengaktifkan Vitamin D Hati dan ginjal dapat berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin D. 10. Menghasilkan Kolesterol Tubuh Hati menghasilkan sekitar separuh kolesterol tubuh, sisanya berasal dari makanan.  Pengertian Hati Menurut Para Ahli  Tak dipungkiri bahwa terdapat Adapun pengertian hati menurut para ahli antara lain:  1. Pengertian Hati Menurut Sloane  Menurut Sloane (2004) bahwa pengertian Hati adalah organ viseral terbesar dan terletak di bawah kerangka iga.  2. Pengertian Hati Menurut Imam Al-Ghazali  Menurut Imam Al-Qhazali bahwa pengertian hati atau qalbu mempunyai dua pengertian diantaranya dalam arti fisik dan spritual. Pengertian hati secara fisik hati merupakan daging, yakni diartikan sebagai organ tubuh manusia yang tersimpan dan terlindungi oleh tulang belulang.  Sedangkan pengertian hati secara spritual bahwa hati adalah sesuatu yang halus, rabbaniyah (ketuhanan), ruhaniah (kerohanian) dan memiliki keterkaitan dengan hati yang jasmaniah. Struktur Bagian-Bagian Hati  Diketahui bahwa Hati terhubung dengan 2 (dua) pembuluh darah besar, yang dikenal dengan Arteri Hepatic dan Pembuluh Portal. Maksud dari Arteri hepatic membawa aliran darah yang kaya akan oksigen dari aorta.  Sedangkan untuk pembuluh portal membawa suatu aliran darah yang kaya nutrisi yang berasal dari hasil pencernaan dari sistem gastrointestinal serta dari pankreas dan limpa. Bagian hati ini kemudian dibagi menjadi beberapa bagian kapPembuluh darah ini dibagi menjadi beberapa kapiler-kapiler kecil yang dikenal sebagai sinusoid, yang akan berujung pada lobules. Lobulus merupakan unit fungsional dari hati.  Masing-masing lobulus dibuat dari jutaan sel hepatic yang merupakan suatu sel metabolis dasar. Lobulus tersebut kemudian ditahan supaya tetap bersama oleh jaringan tissue areolar yang mana merupakan struktur tambahan pada hati dengan menyertai saluran pembuluh yaitu vena dan arteri serta melalui portal hepatic, sebagai suatu kapsul fiber yang dapat disebut dengan kapsul Glisson. Seluruh permukaan hati dilapisi oleh suatu lapisan serous dari peritoneum serta mempunyai lapisan fiber. Dalam anatomi hati, terdapat struktur bagian-bagian yang memiliki fungsi sebagai hasil dari proses kinerja hati. Macam-amcam bagian hati beserta fungsinya adalah sebagai berikut.. 1. Lobus Kiri dan Kanan Sebagai bagian dari hati, perlu diketahui bahwa ukuran pada lobus kanan yang lebih besar jika dibandingkan dengan lobus kiri. 2. Vena Hepatika  Sebagai struktur bagian hati, Vena hepatika adalah pembuluh darah yang memiliki fungsi dalam mengangkut darah yang terdeoksigenasi dan darah yang telah disaring ole hati. DIketahui bahwa darah tersebut berasal dari lambung, usus kecil, usus besar, pankreas ke vena kava interior.  3. Vena Sentralis  Arti dari Vena Sentralis adalah suatu pembuluh darah yang pada bagian tengahnya terdapat setiap lobulus. Bagian hati demikian bergabung menjadi vena yang lebih besar dan membentuk vena hepatika yang kemudian akan menuju ke dalam vena kava interior.  4. Lakuna  Bagian dari hati ini, yang dimaksud dengan Lakuna adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya.  5. Diafragma  Arti dari Diafragma sebagai dari hati adalah suatu membran otot yang memisahkan dada dari perut.  6. Kantung Empedu  Yang dimaksud dengan Kantung empedu, bagian dari sistem empedu yang memiliki fungsi dalam reservoir penyimpanan untuk empedu. 7. Arteri Hepatika  Yang dimaksud dengan Arteri hepatika, adalah sebuah arteri yang memiliki fungsi dalam mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari empedu serta lambung bagian duodenum dari usus halus.  Demikianlah informasi mengenai Pengertian Hati, Fungsi Hati, Struktur Bagian Hati Beserta Fungsinya.  Gambar: Pengertian Hati, Fungsi, Struktur Bagian Hati Serta Fungsinya  Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam membuka cakrawala pengetahuan agar kita semua dapat mengetahui bahwa dalam setiap organ manusia terkhusus manusia memiliki bagian dan fungsi yang menunjang dalam aktivitas keseharian kita. Sekian dan terima ksih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Gambar: Pengertian Hati, Fungsi, Struktur Bagian Hati Serta Fungsinya

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam membuka cakrawala pengetahuan agar kita semua dapat mengetahui bahwa dalam setiap organ manusia terkhusus manusia memiliki bagian dan fungsi yang menunjang dalam aktivitas keseharian kita. Sekian dan terima ksih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Pengertian Hati, Fungsi Hati, Struktur Bagian Hati Serta Fungsinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin