Artikel Belajar dan Bermanfaat

Tuesday 4 December 2018

Pengertian Observasi, Jenis, Tujuan, Contoh & Observasi Menurut Para Ahli

Pengertian Observasi, Jenis, Contoh & Menurut Para Ahli - Secara umum, Pengertian Observasi adalah proses sitematis merekam pola suatu perilaku manusia, objek dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan pertanyaan atau berkomunikasi dengan subjek. Proses dalam observasi itu bekerja mengubah fakta menjadi data.  

Secara bahasa/etimologi, arti obsevasi berasal dari bahasa inggris yakni pengamatan. Sedangkan secara Istilah/terminologi, apa yang dimaksud observasi diturunkan dari bahasa Latin yang berarti “melihat” dan “memperhatikan"

Diketahui istilah observasi ditujukan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat suatu fenomena. Selain itu, yang paling penting adalah mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena itu. 

Pengertian Observasi Menurut Para Ahli: Apa itu?

Adapun pengertian observasi selain yang berada diatas, terdapat juga definisi yang disebutkan oleh para ahli. Adapun pengertian observasi menurut para ahli yaitu: 

1. Pengertian Observasi Menurut Arikunto 

Menurut Arikunto (2006:124) observasi adalah mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan usaha-usaha pengamatan secara langsung ke tempat yang akan diselidiki. 

2. Pengertian Observasi Menurut Kamus Ilmiah Populer

Menurut Kamus Ilmiah Populer (dalam Suardeyasasri, 2010:9) arti kata observasi berarti suatu pengamatan yang teliti dan sistematis, dilakukan secara berulang-ulang. 

3. Pengertian Observasi Menurut Tikstine 

Definisi observasi menurut Tikstine (dalam Anon, 2010:3) bahwa arti observasi yaitu pengumpulan bukti visual secara sistematis dan seakurat mungkin dengan menghadirkan situasi dunia nyata, yang mengarah kepada penyampaian. 

4. Pengertian Observasi Menurut Sanger

Menurut pendapat Sanger (dalam Anon,2010:2) berpendapat bahwa definisi observasi adalah suatu proses yang dilakukan dengan melihat bukti yang dikumpulkan dan berusaha mencari yang signifikan dan tidak signifikan dari kumpulan bukti tersebut. 

5. Pengertian Observasi Menurut Notoatmojo 

Menurut Notoatmojo (dalam Sandjaja, 2011:1) bahwa definisi observasi adalah perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan dalam menemukan fakta.

Tujuan Observasi: Apa itu? 

Tujuan Observasi adalah untuk mendeskripsikan/menggambarkan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut, dan makna suatu kejadian yang dapat dilihat berdasarkan dari perspektif mereka yang terlibat dalam suatu kejadian yang diamati.

Jenis-Jenis Observasi

Adapun macam jenis observasi adalah sebagai berikut: 

A. Observasi Sistematik

Arti jenis observasi ini disebut juga dengan observasi terstruktur yang terdapat kerangka yang berisi akan faktor-faktor dan ciri-ciri khusus dari setiap faktor yang diamati. 

Sistematik disini maksudnya lebih menekankan pada segi frekuensi dan interval waktu tertentu (misalnya sertiap 10 menit). 

Ciri-Ciri Obervasi Sistemik:
  • Isi dan luas observasi lebih terbatas, sesuai rumusan khusus.
  • Memungkinkan respons dan peristiwa dicatat secara lebih teliti, dan mungkin dikuantifikasikan.
  • Dapat menggunakan one way screen.

B. Observasi Eksperimental

Pengertian Observasi eksperimental adalah bentuk observasi yang dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah dengan cara mengendalikan unsur-unsur penting ke dalam situasi sedemikian rupa. 

Sehingga situasi tersebut dapat diatur sesuai dengan tujuan riset dan dapat dikendalikan untuk mengurangi atau menghindari bahaya timbulnya faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi situasi.

Ciri-Ciri Observasi Eksperimetal: 
  • Observee dihadapkan pada situasi perangsang yang dibuat seragam atau berbeda.
  • Situasi dibuat sedemikian rupa untuk memunculkan variasi perilaku.
  • Situasi dibuat sedemikian rupa sehingga observee tidak mengetahui maksud observasi.

C. Observasi Partisipan

Sedangkan definisi Observasi adalah suatu jenis observasi yang turut mengambil bagian dalam kehidupan orang-orang yang diobservasi, umumnya untuk penelitian yang bersifat eksploratif. Menyelidiki perilaku individu dalam situasi sosial seperti cara hidup, hubungan sosial dalam pabrik, penjara, dll.

Ciri-Ciri Observasi Partisipan:
  • Materi observasi disesuaikan dengan tujuan observasi.
  • Waktu dan bentuk pencatatan : segera setelah kejadian dgn kata kunci. Kronologis – sistematis.
  • Hubungan : mencegah kecurigaan, pendekataan yg baik dan menjaga situasi tetap wajar.
  • Kedalaman partisipasi tergantung pd tujuan dan situasi.

D. Observasi Formal

Pengertian Jenis observasi adalah bentuk observasi yang bersifat terstruktur yang tinggi, terkontrol dan umumnya untuk penelitian yang dilakukan secara hati-hati, menyusun data, melatih observer dan menjaga reliabilitas antar rater, pencatatan-analisis-interpretasi menggunakan prosedur yang sophisticated.

E. Observasi Informal

Pengertian Observasi jenis ini mempunyai sifat yang lebih longgar dalam hal kontrol, elaborasi, sifat terstruktur, dan biasanya untuk perencanaan pengajaran dan pelaksanaan program harian. 

Lebih mudah dan lebih berpeluang untuk digunakan pada berbagai keadaan. Observasi informal sering disebut juga dengan naturalistic observation. 

Contoh Observasi

Dalam hal ini, team artikelsiana akan memaparkan satu contoh observasi sebagai rujukan dalam membuat teks singkat laporan hasil observasi. Contoh pada kali ini terkait contoh observasi laporan hasil observasi lidah buaya. Adapun contohnya dapat dilihat dibawah ini:

Contoh Teks Singkat Laporan Hasil Observasi Lidah Buaya

Adapun contoh laporan observasi tentang tumbuhan dalam hal ini adalah lidah buaya:

Pernyataan Umum
Lidah Buaya berasal dari bahasa latin yang dikenal 'Aloe Vera atau Aloe Barbadensis Millear'. Diketahui bahwa didunia ini, lidah buaya merupakan tumbuhan dengan potensi terlaris 1 dari 10 tipe tanaman. 

Hal itu sehingga lidah buaya memiliki potensi ekonomi yang dikembangkan sebagai tanaman obat dan juga bahan baku industri.

Anggota/Aspek yang Dilaporkan

Tumbuhan Aloe Vera ini hidup di tempat yang memiliki suhu panas. Umumnya lidah buaya ditanam di pot atau di pekarangan rumah baik sebagai tanaman hias ataupun obat.  Ciri-ciri lidah buaya memiliki daun agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi, permukaannya berbintik-bintik, panjangnya 15-36 cm, lebarnya 2-6 cm.

Selain itu, lidah buaya dikenal memiliki kandungan yang kaya akan vitamin kecuali vitamin D. lidah buaya dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit yaitu obat cacing, amandel, sakit mata, keseleo, luka bakar, bisul, luka, bernanah, serta jerawat. Lidah buaya pun berguna untuk menebalkan dan menghitamkan rambut.

Pengertian Observasi, Jenis, Contoh & Menurut Para Ahli - Secara umum, Pengertian Observasi adalah proses sitematis merekam pola suatu perilaku manusia, objek dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan pertanyaan atau berkomunikasi dengan subjek. Proses dalam observasi itu bekerja mengubah fakta menjadi data.   Secara bahasa/etimologi, arti obsevasi berasal dari bahasa inggris yakni pengamatan. Sedangkan secara Istilah/terminologi, apa yang dimaksud observasi diturunkan dari bahasa Latin yang berarti “melihat” dan “memperhatikan" Diketahui istilah observasi ditujukan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat suatu fenomena. Selain itu, yang paling penting adalah mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena itu.  Pengertian Observasi Menurut Para Ahli: Apa itu? Adapun pengertian observasi selain yang berada diatas, terdapat juga definisi yang disebutkan oleh para ahli. Adapun pengertian observasi menurut para ahli yaitu:  1. Pengertian Observasi Menurut Arikunto  Menurut Arikunto (2006:124) observasi adalah mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan usaha-usaha pengamatan secara langsung ke tempat yang akan diselidiki.  2. Pengertian Observasi Menurut Kamus Ilmiah Populer Menurut Kamus Ilmiah Populer (dalam Suardeyasasri, 2010:9) arti kata observasi berarti suatu pengamatan yang teliti dan sistematis, dilakukan secara berulang-ulang.  3. Pengertian Observasi Menurut Tikstine  Definisi observasi menurut Tikstine (dalam Anon, 2010:3) bahwa arti observasi yaitu pengumpulan bukti visual secara sistematis dan seakurat mungkin dengan menghadirkan situasi dunia nyata, yang mengarah kepada penyampaian.  4. Pengertian Observasi Menurut Sanger Menurut pendapat Sanger (dalam Anon,2010:2) berpendapat bahwa definisi observasi adalah suatu proses yang dilakukan dengan melihat bukti yang dikumpulkan dan berusaha mencari yang signifikan dan tidak signifikan dari kumpulan bukti tersebut.  5. Pengertian Observasi Menurut Notoatmojo  Menurut Notoatmojo (dalam Sandjaja, 2011:1) bahwa definisi observasi adalah perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan dalam menemukan fakta. Tujuan Observasi: Apa itu?  Tujuan Observasi adalah untuk mendeskripsikan/menggambarkan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut, dan makna suatu kejadian yang dapat dilihat berdasarkan dari perspektif mereka yang terlibat dalam suatu kejadian yang diamati. Jenis-Jenis Observasi Adapun macam jenis observasi adalah sebagai berikut:  A. Observasi Sistematik Arti jenis observasi ini disebut juga dengan observasi terstruktur yang terdapat kerangka yang berisi akan faktor-faktor dan ciri-ciri khusus dari setiap faktor yang diamati.  Sistematik disini maksudnya lebih menekankan pada segi frekuensi dan interval waktu tertentu (misalnya sertiap 10 menit).  Ciri-Ciri Obervasi Sistemik: Isi dan luas observasi lebih terbatas, sesuai rumusan khusus. Memungkinkan respons dan peristiwa dicatat secara lebih teliti, dan mungkin dikuantifikasikan. Dapat menggunakan one way screen. B. Observasi Eksperimental Pengertian Observasi eksperimental adalah bentuk observasi yang dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah dengan cara mengendalikan unsur-unsur penting ke dalam situasi sedemikian rupa.  Sehingga situasi tersebut dapat diatur sesuai dengan tujuan riset dan dapat dikendalikan untuk mengurangi atau menghindari bahaya timbulnya faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi situasi. Ciri-Ciri Observasi Eksperimetal:  Observee dihadapkan pada situasi perangsang yang dibuat seragam atau berbeda. Situasi dibuat sedemikian rupa untuk memunculkan variasi perilaku. Situasi dibuat sedemikian rupa sehingga observee tidak mengetahui maksud observasi. C. Observasi Partisipan Sedangkan definisi Observasi adalah suatu jenis observasi yang turut mengambil bagian dalam kehidupan orang-orang yang diobservasi, umumnya untuk penelitian yang bersifat eksploratif. Menyelidiki perilaku individu dalam situasi sosial seperti cara hidup, hubungan sosial dalam pabrik, penjara, dll. Ciri-Ciri Observasi Partisipan: Materi observasi disesuaikan dengan tujuan observasi. Waktu dan bentuk pencatatan : segera setelah kejadian dgn kata kunci. Kronologis – sistematis. Hubungan : mencegah kecurigaan, pendekataan yg baik dan menjaga situasi tetap wajar. Kedalaman partisipasi tergantung pd tujuan dan situasi. D. Observasi Formal Pengertian Jenis observasi adalah bentuk observasi yang bersifat terstruktur yang tinggi, terkontrol dan umumnya untuk penelitian yang dilakukan secara hati-hati, menyusun data, melatih observer dan menjaga reliabilitas antar rater, pencatatan-analisis-interpretasi menggunakan prosedur yang sophisticated. E. Observasi Informal Pengertian Observasi jenis ini mempunyai sifat yang lebih longgar dalam hal kontrol, elaborasi, sifat terstruktur, dan biasanya untuk perencanaan pengajaran dan pelaksanaan program harian.  Lebih mudah dan lebih berpeluang untuk digunakan pada berbagai keadaan. Observasi informal sering disebut juga dengan naturalistic observation.  Contoh Observasi Dalam hal ini, team artikelsiana akan memaparkan satu contoh observasi sebagai rujukan dalam membuat teks singkat laporan hasil observasi. Contoh pada kali ini terkait contoh observasi laporan hasil observasi lidah buaya. Adapun contohnya dapat dilihat dibawah ini: Contoh Teks Singkat Laporan Hasil Observasi Lidah Buaya Adapun contoh laporan observasi tentang tumbuhan dalam hal ini adalah lidah buaya:  Pernyataan Umum Lidah Buaya berasal dari bahasa latin yang dikenal 'Aloe Vera atau Aloe Barbadensis Millear'. Diketahui bahwa didunia ini, lidah buaya merupakan tumbuhan dengan potensi terlaris 1 dari 10 tipe tanaman.  Hal itu sehingga lidah buaya memiliki potensi ekonomi yang dikembangkan sebagai tanaman obat dan juga bahan baku industri. Anggota/Aspek yang Dilaporkan Tumbuhan Aloe Vera ini hidup di tempat yang memiliki suhu panas. Umumnya lidah buaya ditanam di pot atau di pekarangan rumah baik sebagai tanaman hias ataupun obat.  Ciri-ciri lidah buaya memiliki daun agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi, permukaannya berbintik-bintik, panjangnya 15-36 cm, lebarnya 2-6 cm. Selain itu, lidah buaya dikenal memiliki kandungan yang kaya akan vitamin kecuali vitamin D. lidah buaya dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit yaitu obat cacing, amandel, sakit mata, keseleo, luka bakar, bisul, luka, bernanah, serta jerawat. Lidah buaya pun berguna untuk menebalkan dan menghitamkan rambut. Ilustrasi: Pengertian Observasi, Jenis, Tujuan, Contoh & Observasi Menurut Para Ahli Demikianlah informasi mengenai Pengertian Observasi, Tujuan Obervasi, Jenis-Jenis Observasi, Pengertian Observasi Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat membantu dalam keseharian teman-teman, khususnya bagi anda yang senang dan bergelut dalam hal penelitian. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Ilustrasi: Pengertian Observasi, Jenis, Tujuan, Contoh & Observasi Menurut Para Ahli

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Observasi, Tujuan Obervasi, Jenis-Jenis Observasi, Pengertian Observasi Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat membantu dalam keseharian teman-teman, khususnya bagi anda yang senang dan bergelut dalam hal penelitian. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Pengertian Observasi, Jenis, Tujuan, Contoh & Observasi Menurut Para Ahli Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin