Artikel Belajar dan Bermanfaat

Friday 21 December 2018

Dampak Negatif Urbanisasi & Dampak Positif Urbanisasi

Dampak Negatif Urbanisasi & Dampak Positif Urbanisasi  - Banyaknya pembangunan yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia dapat memacu terjadinya pertumbuhan ekonomi. 

Sebagai dampaknya, kota-kota demikian akan mengakibatkan adanya magnet bagi penduduk untuk berdatangan mencari pekerjaan dan bertempat tinggal. Hal demikian sering diistilahkan dengan urbanisasi. 

Pengertian Urbanisasi: Apa itu Urbanisasi? 

Secara populer, pengertian urbanisasi didefinisikan sebagai perpindahan penduduk dari pedesaan menuju perkotaan. Akan tetapi, sesungguhnya arti demikian tidaklah seluruhnya pasar. 

Walaupun demikian, arti atau pengertian urbanisasi sebenarnya adalah proporsi penduduk yang di perkotaan atau urban area. 

Perkotaan (urban area) memiliki perbedaan dengan kota (city atau dalam hal ini urban area beda dengan kota. 

Pengertian Urbanisasi Menurut Para Ahli

Selain pengertian diatas, terdapat pendapat yang disampaikan oleh para ahli dalam memberikan batasan atau definisi akan urbanisasi. Lalu, apa pandangan para ahli dalam menyikapi urbanisasi. Adapun macam-macam pengertian urbanisasi dapat dilihat dibawah ini? 

1. Pengertian Urbanisasi Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia 

Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia bahwa pengertian urbanisasi adalah, suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan

2. Pengertian Urbanisasi Menurut Ir. Triatno Yudo Harjoko 

Menurut Ir. Triatno Yudo Harjoko (2010) bahwa pengertian urbanisasi adalah suatu proses perubahan masyarakat dan kawasan dalam suatu wilayah yang non-urban menjadi urban. 

3. Pengertian Urbanisasi Menurut Shoyo Kayono 

Menurut Shogo kayono dalam Abbas (2002) memberikan pendapatnya bahwa pengertian urbanisasi adalah perpindahan dan pemusatan penduduk secara nyata yang memberi dampak dalam hubungannya dengan masyarakat baru yang dilatar belakangi oleh faktor sosial, ekonomi, politik dan budaya. 

4. Pengertian Urbanisasi Menurut Keban 

Menurut Keban dalam Abbas (2002) berpendapat bahwa pengertian urbanisasi adalah hanya dalam konteks demografi saja karena urbanisasi mengandung pengertian yang multidimensional.

Hal itu dapat ditinjau dari tiga persyaratan yang dimaksud dengan perkotaan.  Kepadatan penduduk 500 orang atau lebih perkilometer persegi. 

Jumlah rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian sebesar 25% atau kurang. Selain itu, mempunyai delapan atau leibh terlebih dalam fasilitas perkotaan. 

Pertambahan penduduk di urban area (perkotaan) disebabkan oleh sejumlah factor. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya urbanisasi yaitu: 
  • Kelahiran alamiah yang terdapat di daerah tersebut.
  • Perpindahan penduduk yang terjadi baik dari perkotaan atau dari pedesaan.
  • Anexasi.
  • Reklasifikasi. 
Berdasarkan dari faktor tersebut, maka kaca mata pandangan terjadinya proses Urbanisasi tidak hanya pada fenomena kependudukan, melainkan terjadinya urbanisasi juga disebabkan hadirnya fenomena politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Selain itu, faktor yang melandasi dari berbagai studi yang telah dilakukan oleh para ahli dan data yang telah terlampir, menampilkan bahwa semakin maju tingkat perekonomian suatu negara, maka dampak yang ditimbulkan juga akan meningkatkan terjadinya urbanisasi. 

Namun urbanisasi dapat menimbulkan berbagai macam masalah disebabkan tidak ada pengendalian di dalamnya. Masalah demikianlah yang dihadapi Negara Indonesia saat ini yaitu pertumbuhan konsentrasi penduduk yang tinggi.

Dampak negatif yang lebih besar, hal demikian tidak diikuti dengan adanya kecepatan yang sedanding dengan hadirnya perkembangan industrialisasi. Hal ini membawa dampak bencana yang lebih besar yang menimbulkan terjadinya fenomena yaitu urbanisasi berlebih.

Adanya urbanisasi yang berlebih ini telah menimbulkan berbagai dampak di Indonesia. Tidak hanya menimbulkan dampak di kota yang dituju namun juga menimbulkan dampak di desa yang ditinggalkan. 

Dampak yang terjadi kota antara lain yaitu meningkatnya angka kemiskinan sehingga membawa dampak yang dimana pemukiman kumuhnya juga meningkat, peningkatan urban crime dan masih banyak masalah lain. 

Di desa juga akan timbul dampak negatif diantaranya yakni berkurangnya sumber daya manusia karena penduduknya telah pergi ke kota, desa akhirnya tidak mengalami perkembangan yang nyata. 

Dampak - Dampak Urbanisasi

Di Indonesia, persoalan urbanisasi sudah dimulai dengan digulirkannya beberapa kebijakan ”gegabah” yang terjadi saat era orde baru. Hal itu kemudian menular hingga saat ini. 

1. Determinist Theory (theory of urban anomie)

Menurut Writh (1938) yang merupakan tokoh yang paling berpengaruh dalam teori ini dengan memulai analisanya dmendefinisikan “kota” sebagai sebuah wilayah yang relatif besar, padat, dan tempat tinggal yang sifatnya permanen dari individu yang secara sosial sangat beragam.

2. Compositional theory

Beda halnya dengan Determinist Theory, teori Compositional Theory mendefinisikan bahwa urbanisasi tidak berdampak secara langsung terhadap individu atau masyarakat. 

3. Subculture theory

Sedangkan hadirnya teori ini sebagai hasil sintesa dari Determinist Theory dan Compositional theory. Menurut teori Subculture Theory bahwa melihat bahwa urbanisasi berdampak langsung terhadap individu dan masyarakat tetapi tidak mengintervensi. 

Dampak - Dampak Negatif Urbanisasi 

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh tingginya arus urbanisasi di Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Semakin Minimnya Lahan Kosong di Daerah Perkotaan

Pertambahan penduduk kota yang begitu pesat, sudah sulit diikuti kemampuan daya dukung kotanya. Saat ini, lahan kosong di daerah perkotaan sangat jarang ditemui. 

2.  Menambah Polusi di Daerah Perkotaan

Masyarakat yang melakukan urbanisasi baik dengan tujuan mencari pekerjaan maupun untuk memperoleh pendidikan, umumnya memiliki kendaraan. 

3. Penyebab Bencana Alam

Para urban yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal biasanya menggunakan lahan kosong di pusat kota maupun di daerah pinggiran Daerah Aliran Sungai. 

4. Pencemaran yang Bersifat Sosial dan Ekonomi

Kepergian penduduk desa ke kota untuk mengadu nasib tidaklah menjadi masalah apabila masyarakat mempunyai keterampilan tertentu yang dibutuhkan di kota. 

5. Penyebab Kemacetan Lalu Lintas

Padatnya penduduk di kota menyebabkan kemacetan dimana-mana, ditambah lagi arus urbanisasi yang makin bertambah. 

6. Merusak Tata Kota

Pada negara berkembang, kota-kotanya tidak siap dalam menyediakan perumahan yang layak bagi seluruh populasinya. 

Dampak - Dampak Positif Urbanisasi

Penyebab terjadinya urbanisasi di berbagai negara tidaklah boleh disamakan, terlebih lagi di Indonesia. Terdapat faktor tersendiri yang melandasi terjadinya urbanisasi. 

Akan tetapi, secara umum terjadinya urbanisasi diakibatkan oleh ketimbangan keruangan, khususnya di dalam ketimpangan penduduk dan ekonomi. 

Walaupun demikian, adanya urbanisasi dapat membawa dampak yang dpaat bersifat positif. Adapun dampak positif urbanisasi yaitu: 

1.Struktur Ekonomi Menjadi Lebih Beragam 

Hadirnya macam-macam usaha, yaitu transportasi, perdangan, bermacam usaha yang terdapat di bidang jasa dll. 

2. Berkembangnya Usaha di Bidang Wiraswasta

Hal itu akan membawa dampak positif dengan banyaknya wirausaha baru dibidang peternakan dan pangan misalnya kerajinan tangan, peternakan ayam, burung puyuh dan pariwisata. 

3. Meningkatnya Harga Tanah

Dengan hadirnya urbanisasi, maka terjadi peningkatan dalam pembelian tanah. Sejalan dengan teori ekonomi yaitu permintaan dan penawaran maka akan meningkatkan harga tanah baik yang terdapat di kota maupun yang terletak di pinggiran kota. 

4. Berkembangnya Industrialisasi. 

Dengan adanya urbanisasi, maka secara langsung akan menyebabkan tenaga kerja yang murah, pasaran meluas sehingga hal itu cenderung untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan dan meningkatkan industrialisasi. 

5. Berkembangnya di Bidang Pendidikan 

Adanya urbanisasi, membawa dampak yang baik bagi kehidupan pendidikan masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan selain disebabkan landasan UU, juga disebabkan kualitas pendidikan yang terletak di perkotaan menjadi faktor tersendiri masyarakat dalam mengeyam pendidikan yang lebih baik. 

Banyaknya pembangunan yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia dapat memacu terjadinya pertumbuhan ekonomi.  Sebagai dampaknya, kota-kota demikian akan mengakibatkan adanya magnet bagi penduduk untuk berdatangan mencari pekerjaan dan bertempat tinggal. Hal demikian sering diistilahkan dengan urbanisasi.  Pengertian Urbanisasi: Apa itu Urbanisasi?  Secara populer, pengertian urbanisasi didefinisikan sebagai perpindahan penduduk dari pedesaan menuju perkotaan. Akan tetapi, sesungguhnya arti demikian tidaklah seluruhnya pasar.  Walaupun demikian, arti atau pengertian urbanisasi sebenarnya adalah proporsi penduduk yang di perkotaan atau urban area.  Perkotaan (urban area) memiliki perbedaan dengan kota (city atau dalam hal ini urban area beda dengan kota.  Pengertian Urbanisasi Menurut Para Ahli Selain pengertian diatas, terdapat pendapat yang disampaikan oleh para ahli dalam memberikan batasan atau definisi akan urbanisasi. Lalu, apa pandangan para ahli dalam menyikapi urbanisasi. Adapun macam-macam pengertian urbanisasi dapat dilihat dibawah ini?  1. Pengertian Urbanisasi Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia  Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia bahwa pengertian urbanisasi adalah, suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan 2. Pengertian Urbanisasi Menurut Ir. Triatno Yudo Harjoko  Menurut Ir. Triatno Yudo Harjoko (2010) bahwa pengertian urbanisasi adalah suatu proses perubahan masyarakat dan kawasan dalam suatu wilayah yang non-urban menjadi urban.  3. Pengertian Urbanisasi Menurut Shoyo Kayono  Menurut Shogo kayono dalam Abbas (2002) memberikan pendapatnya bahwa pengertian urbanisasi adalah perpindahan dan pemusatan penduduk secara nyata yang memberi dampak dalam hubungannya dengan masyarakat baru yang dilatar belakangi oleh faktor sosial, ekonomi, politik dan budaya.  4. Pengertian Urbanisasi Menurut Keban  Menurut Keban dalam Abbas (2002) berpendapat bahwa pengertian urbanisasi adalah hanya dalam konteks demografi saja karena urbanisasi mengandung pengertian yang multidimensional.  Hal itu dapat ditinjau dari tiga persyaratan yang dimaksud dengan perkotaan.  Kepadatan penduduk 500 orang atau lebih perkilometer persegi.  Jumlah rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian sebesar 25% atau kurang. Selain itu, mempunyai delapan atau leibh terlebih dalam fasilitas perkotaan.  Pertambahan penduduk di urban area (perkotaan) disebabkan oleh sejumlah factor. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya urbanisasi yaitu:  Kelahiran alamiah yang terdapat di daerah tersebut. Perpindahan penduduk yang terjadi baik dari perkotaan atau dari pedesaan. Anexasi. Reklasifikasi.  Berdasarkan dari faktor tersebut, maka kaca mata pandangan terjadinya proses Urbanisasi tidak hanya pada fenomena kependudukan, melainkan terjadinya urbanisasi juga disebabkan hadirnya fenomena politik, ekonomi, sosial dan budaya.  Selain itu, faktor yang melandasi dari berbagai studi yang telah dilakukan oleh para ahli dan data yang telah terlampir, menampilkan bahwa semakin maju tingkat perekonomian suatu negara, maka dampak yang ditimbulkan juga akan meningkatkan terjadinya urbanisasi.  Namun urbanisasi dapat menimbulkan berbagai macam masalah disebabkan tidak ada pengendalian di dalamnya. Masalah demikianlah yang dihadapi Negara Indonesia saat ini yaitu pertumbuhan konsentrasi penduduk yang tinggi. Dampak negatif yang lebih besar, hal demikian tidak diikuti dengan adanya kecepatan yang sedanding dengan hadirnya perkembangan industrialisasi. Hal ini membawa dampak bencana yang lebih besar yang menimbulkan terjadinya fenomena yaitu urbanisasi berlebih. Adanya urbanisasi yang berlebih ini telah menimbulkan berbagai dampak di Indonesia. Tidak hanya menimbulkan dampak di kota yang dituju namun juga menimbulkan dampak di desa yang ditinggalkan.  Dampak yang terjadi kota antara lain yaitu meningkatnya angka kemiskinan sehingga membawa dampak yang dimana pemukiman kumuhnya juga meningkat, peningkatan urban crime dan masih banyak masalah lain.  Di desa juga akan timbul dampak negatif diantaranya yakni berkurangnya sumber daya manusia karena penduduknya telah pergi ke kota, desa akhirnya tidak mengalami perkembangan yang nyata.  Dampak - Dampak Urbanisasi Di Indonesia, persoalan urbanisasi sudah dimulai dengan digulirkannya beberapa kebijakan ”gegabah” yang terjadi saat era orde baru. Hal itu kemudian menular hingga saat ini.  1. Determinist Theory (theory of urban anomie) Menurut Writh (1938) yang merupakan tokoh yang paling berpengaruh dalam teori ini dengan memulai analisanya dmendefinisikan “kota” sebagai sebuah wilayah yang relatif besar, padat, dan tempat tinggal yang sifatnya permanen dari individu yang secara sosial sangat beragam. 2. Compositional theory Beda halnya dengan Determinist Theory, teori Compositional Theory mendefinisikan bahwa urbanisasi tidak berdampak secara langsung terhadap individu atau masyarakat.  3. Subculture theory Sedangkan hadirnya teori ini sebagai hasil sintesa dari Determinist Theory dan Compositional theory. Menurut teori Subculture Theory bahwa melihat bahwa urbanisasi berdampak langsung terhadap individu dan masyarakat tetapi tidak mengintervensi.  Dampak - Dampak Negatif Urbanisasi  Dampak negatif yang ditimbulkan oleh tingginya arus urbanisasi di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Semakin Minimnya Lahan Kosong di Daerah Perkotaan Pertambahan penduduk kota yang begitu pesat, sudah sulit diikuti kemampuan daya dukung kotanya. Saat ini, lahan kosong di daerah perkotaan sangat jarang ditemui.  2.  Menambah Polusi di Daerah Perkotaan Masyarakat yang melakukan urbanisasi baik dengan tujuan mencari pekerjaan maupun untuk memperoleh pendidikan, umumnya memiliki kendaraan.  3. Penyebab Bencana Alam Para urban yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal biasanya menggunakan lahan kosong di pusat kota maupun di daerah pinggiran Daerah Aliran Sungai.  4. Pencemaran yang Bersifat Sosial dan Ekonomi Kepergian penduduk desa ke kota untuk mengadu nasib tidaklah menjadi masalah apabila masyarakat mempunyai keterampilan tertentu yang dibutuhkan di kota.  5. Penyebab Kemacetan Lalu Lintas Padatnya penduduk di kota menyebabkan kemacetan dimana-mana, ditambah lagi arus urbanisasi yang makin bertambah.  6. Merusak Tata Kota Pada negara berkembang, kota-kotanya tidak siap dalam menyediakan perumahan yang layak bagi seluruh populasinya.  Dampak - Dampak Positif Urbanisasi Penyebab terjadinya urbanisasi di berbagai negara tidaklah boleh disamakan, terlebih lagi di Indonesia. Terdapat faktor tersendiri yang melandasi terjadinya urbanisasi.  Akan tetapi, secara umum terjadinya urbanisasi diakibatkan oleh ketimbangan keruangan, khususnya di dalam ketimpangan penduduk dan ekonomi.  Walaupun demikian, adanya urbanisasi dapat membawa dampak yang dpaat bersifat positif. Adapun dampak positif urbanisasi yaitu:  1.Struktur Ekonomi Menjadi Lebih Beragam  Hadirnya macam-macam usaha, yaitu transportasi, perdangan, bermacam usaha yang terdapat di bidang jasa dll.  2. Berkembangnya Usaha di Bidang Wiraswasta Hal itu akan membawa dampak positif dengan banyaknya wirausaha baru dibidang peternakan dan pangan misalnya kerajinan tangan, peternakan ayam, burung puyuh dan pariwisata.  3. Meningkatnya Harga Tanah Dengan hadirnya urbanisasi, maka terjadi peningkatan dalam pembelian tanah. Sejalan dengan teori ekonomi yaitu permintaan dan penawaran maka akan meningkatkan harga tanah baik yang terdapat di kota maupun yang terletak di pinggiran kota.  4. Berkembangnya Industrialisasi.  Dengan adanya urbanisasi, maka secara langsung akan menyebabkan tenaga kerja yang murah, pasaran meluas sehingga hal itu cenderung untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan dan meningkatkan industrialisasi.  5. Berkembangnya di Bidang Pendidikan  Adanya urbanisasi, membawa dampak yang baik bagi kehidupan pendidikan masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan selain disebabkan landasan UU, juga disebabkan kualitas pendidikan yang terletak di perkotaan menjadi faktor tersendiri masyarakat dalam mengeyam pendidikan yang lebih baik.  Demikianlah informasi mengenai dampak negative urbanisasi dan dampak positif urbanisasi. Sekian dari informasi ini semoga dapat meningkatkan cakrawala pengetahuan kita Bersama. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Ilustrasi: 15 Dampak Negatif Urbanisasi & Dampak Positif Urbanisasi 

Demikianlah informasi mengenai dampak negative urbanisasi dan dampak positif urbanisasi. Sekian dari informasi ini semoga dapat meningkatkan cakrawala pengetahuan kita Bersama. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Dampak Negatif Urbanisasi & Dampak Positif Urbanisasi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin