Artikel Belajar dan Bermanfaat

Friday 30 November 2018

Peran-Peran Indonesia dalam ASEAN di Berbagai Bidang

Sejak dibentuknya ASEAN pada tahun 1967, negara-negara anggota telah meletakkan kerjasama dibidang ekonomi, politik, pendidikan, dan sosial budaya sebagai yang merupakan agenda utama selalu diperbincangkan. 

Peran Indonesia dalam ASEAN terjadi lantaran, lingkaran konsentris yang pertama dari kebijakan luar negeri, Pemerintah Indonesia menempatkan ASEAN sebagai pilar utama politik luar negeri Indonesia dengan terus aktif dalam kerja sama ASEAN dalam mewujudkan visi.

Pengertian ASEAN: Apa itu ASEAN? 

Secara etimologi ASEAN berasal dari kata Association of Southeast Asian Nations atau secara bahasa Indonesia ASEAN berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Secara terminologi, pengertian ASEAN secara umum adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama antarnegara di Asia Tenggara tahun 1967. 

Dalam sejarahnya, ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota Thailand yang pada saat itu yang tergabung adalah Indonesia, malaysia, Thailand, dan Singapura. 

Pembentukan ASEAN saat itu dibuktikan dengan adanya penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia), Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Malaysia), Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina, Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand) dan S. Rajatratnam (Menteri Luar Negeri Singapura) yang diperingati setiap tahun sebagai hari ASEAN. 

Alasan ASEAN dibentuk 

Pada awalnya dalam sejarah ASEAN dimulai dari hasrat dalam menciptakan kawasan yang damai, negara-negara penandatangan Deklarasi Bangkok dalam menginginkan kerja sama untuk mencapai antara lain, dalam hal pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial-budaya.

Serta adanya suatu perdamaian dan stabilitas dalam suatu wadah yang dikenal dengan ASEAN. Hal itu sehingga ASEAN mengusung semboyan yang berbunyi "Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas

Macam-Macam Peran Indonesia dalam ASEAN di Berbagai Bidang

Pada kali ini, sejauh penulis yang dapat rangkum terkait peran Indonesia dalam ASEAN di bidang politik, Pendidikan, ekonomi, social dan budaya. Adapun peran tersebut yakni: 

A. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Politik 

Adapun peran atau fungsi Indonesia dalam ASEAN di bidang politik yakni: 
  • Meningkatkan Demokrasi sebagai panduan kehidupan bernegara di lingkungan ASEAN.
  • Melaksanakan secara bertahap Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA).
  • Bekerja sama menanggulangi narkotika dan obat terlarang
  • Mengadakan perjanjian ekstradisi, yaitu penyerahan pelarian penjahat yang tertangkap di antara anggota ASEAN
  • Ditengah maraknya Violent Extremism  dalam hal ini penyebaran paham ekstrim kekerasan dan aksi terorisme, peran Indonesia dalam ASEAN dan mitra Wicara melalui ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT) dan ASEAN Political and Security Community Blueprint (APSC) 2027  sebagai landasan penting dalam membangun Masyarakat ASEAN yang lebih aman dan stabil.

B. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Pendidikan 

Selain dibidang Politik, Indonesia juga berperan dalam hal pengembangan dan peningkatan pendidikan. Hal itu dengan sejumlah usulan pemerintah Indonesia kepada negara-negara ASEAN diantaranya: 
  • Indonesia merupakan anggota SEAMEO dengan Regional Centre atau insitusi spesialis terbanyak di antara negara anggota lainnya. Regional Centre ini bergerak dalam berbagai program pelatihan dan penelitian di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
  • Indonesia berperan dalam pembentukan dan kerja sama dalam ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN COST) yang bertujuan memberikan dukungan bagi kegiatan Riset serta Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional ASEAN (Iptekin ASEAN).
  • Indonesia, melalui berbagai inisiatifnya mengajak mahasiswa untuk berkontribusi terhadap pembangunan Pilar Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, serta bagaimana rakyat Indonesia mendapatkan manfaat dari kemajuan pembangunan demi mewujudkan mewujudkan visi ASEAN people centered and people oriented.
  • Indonesia berperan dalam ASEAN dalam hal ini ASEAN University Network (AUN) dengan peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi melalui kemampuan dan fasilitas untuk mencapai Internasionalisasi perguruan tinggi. 

C. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Ekonomi 

Sebagai salah diskursus penting dalam ASEAN, Indonesia berperan penting dengan ide-ide kreatif demi peningkatan perekonomian dalam negeri agar mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN dengan berbagai kebijakan diantaranya: 
  • Indonesia berperan dalam peningkatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam penyerapan tenaga kerja, pengembangan SDM, jiwa kewirausahaan, dan pengembangan perusahaan dan produk yang di luar negeri.
  • Indonesia berperan dalam pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara.
  • BIOTROP juga mendampingi usaha masyarakat dan menjembatani distribusi pasar. Penjualan diatur dengan menghubungkan petani dan pengumpul dengan kesepakatan yang menguntungkan kedua pihak.
  • Indonesia turut mendorong peningkatan kerja sama ekonomi ASEAN dengan negara mitra strategis seperti kanada, Amerika Serikat, Rusia, Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.
  • Indonesia berperan dalam membangun daya saing Indonesia di ASEAN melalui pemberdayaan badan usaha milik desa
  • Indonesia mengajak ASEAN untuk berperan penting dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 World Economic Forum on ASEAN di Hanoi agar generasi muda bersiap mengambil kesempatan dan menjawab tantangan menghadapi tantangan perkembangan teknologi. 

D. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya 

Selain itu, sebagai negara dengan keanekaragamaan yang sangat kental dan masih terawat hingga saat ini, Indonesia berperan penting dalam perawatan dan penyebar luasan sektor-sektor pariwisata serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapun peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya yakni: 
  • Banyak upaya yang telah dilakukan dibidang sosial dan budaya khususnya dalam menjaga hak anak dalam mekanisme di ASEAN dalam child protection system.
  • Indonesia berperan dalam Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) ke 25 di Singapura dalam membahas  budaya perdamaian dan tolerasi, target pilar penjaminan hak-hak penyandang disabilitas
  • Indonesia berperan dalam ASEAN untuk membuka akses yang seluas-luasnya bagi seluruh penduduk di negara-negara anggotanya dengan memperhatikan kesetaraan gender
  • Indonesia berperan dalam ASEAN di sektor kebudayaan berkembang sejak dibentuknya subsidiary body dengan nama ASEAN Committee on Culture and Information (ASEAN-COCI) yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama yang efektif di bidang kebudayaan dan penerangan dalam rangka meningkatkan saling pengertian (mutual understanding) dan kesetiakawanan di antara masyarakat ASEAN.
  • Indonesia berperan dalam ASEAN dalam berbagai kegiatan kerja sama sektor kebudayaan dilakukan melalui penyelenggaraan workshop dan symposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Youth Camp, ASEAN Quiz, serta pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN.
  • Indonesia aktif berperan dalam ASEAN untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan polusi asap lintas batas di kawasan. 

Sejarah Peran Indonesia dalam ASEAN 

1. Peran Indonesia dalam ASEAN Era Presiden Soeharto

Berkaca perkembangan ASEAN dari peranan Indonesia era Presiden RI ke-2 Soeharto, seorang bapak pendiri ASEAN. Presiden Soeharto berperan penting sebagai tokoh yang merintis visi pengukuhan perdamaian, kemajuan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara, seperti yang disebut oleh Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo. Diera Presiden ke 2 Indonesia, peran Indonesia sangat vital hingga negara anggota ASEAN menjuluki 'big brother'

2. Peran Indonesia dalam ASEAN Era BJ Habibie

Situasi genting yang dihadapi ASEAN saat berlangsungnya krisis di Timor Timur pada tahun 1999 yang saat itu berstatus sebagai wilayah Indoneisa. Peran BJ Habibie dalam ASEAN menghadapi krisis tersebut dengan mengirimkan pasukan perdamaian negara-negara anggota ASEAN. 

Namun pada saat itu, terlihat jelas hambatan yang dimana prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri dan batasan-batasan tersebut yang membuat pemerintahan BJ Habibie berlangsung singkat. 

3. Peran Indonesia dalam ASEAN era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid

Pada era presiden yang akrap disebut Gusdur, peran Indonesia dalam ASEAN yang paling vital adalah menjadi jembatan dalam penyelesaian gerakan separatis moro. 

Upaya penyelesaian sengketa politik yang muncul di Pattani, Thailand Selatan pun tak lepas dari peran Gus Dur. 

4. Peran Indonesia dalam ASEAN era Pemerintahan Megawati 

Pada masa pemerintahannya Megawati, peran Indonesia mulai bangkit kembali ketika Indonesia yang dibuktikan dengan menjadi Ketua KTT ke-9 ASEAN di Bali Tahun 2003. Indonesia telah mensponsori untuk mentransformasi ASEAN dari suatu organisasi yang agak longgar menjadi sebuah komunitas (ASEAN Community) atas dasar political security community, economic community dan socio-cultural community. 

Pada pertemuan tersebut ditargetkan untuk mencapai integrasi penuh ASEAN tahun 2020 secara utuh dalam tiga pilar tersebut. Pada KTT di Cebu pada tahun 2007, disepakati untuk memajukan target pencapaian ASEAN Community tersebut menjadi tahun 2015 dan Piagam ASEAN merupakan konstitusi yang menjadi landasan hukum bagi Komunitas ASEAN.


5. Peran Indonesia dalam ASEAN era Pemerintahan SBY 

Tampaknya di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terbilang gemilang, pasalnyaintegritas dan perannya sangat diakui dan diharapkan oleh negara-negara anggota ASEAN lainnya yang dianggap sebagai negara yang memayungi dengan tingkat kenyamanan (comfort level) yang bisa menjadi jembatan dan mempertemukan mereka jika terdapat suatu konflik. Prestasi tersebut berlanjut saat Indonesia berperan menjadikan Myanmar sebagai bagian dari solusi ASEAN, yang sebelumnya, Myanmar kerap menjadi ganjalan bagi kemajuan ASEAN karena pemerintahannya yang tertutup.

Terbukti ketika Indonesia melakukan peranannya di ASEAN tahun 2011, banyak negara berlomba-lomba ingin mendatangi Myanmar. Padahal sebelumnya ASEAN seolah-olah tak mau peduli dengan Myanmar. 

Hingga saat ini, negara Myanmar memiliki sistem demokratisasi. Capaian lain, Indonesia juga bisa mengubah Laut China Selatan dari sumber konflik menjadi sumber potensi. Indonesia bahkan berhasil membuat pedoman (guideline) dan kode etik (code of conduct) di kawasan Laut China Selatan. 

Sejak dibentuknya ASEAN pada tahun 1967, negara-negara anggota telah meletakkan kerjasama dibidang ekonomi, politik, pendidikan, dan sosial budaya sebagai yang merupakan agenda utama selalu diperbincangkan.  Peran Indonesia dalam ASEAN terjadi lantaran, lingkaran konsentris yang pertama dari kebijakan luar negeri, Pemerintah Indonesia menempatkan ASEAN sebagai pilar utama politik luar negeri Indonesia dengan terus aktif dalam kerja sama ASEAN dalam mewujudkan visi. Pengertian ASEAN: Apa itu ASEAN?  Secara etimologi ASEAN berasal dari kata Association of Southeast Asian Nations atau secara bahasa Indonesia ASEAN berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Secara terminologi, pengertian ASEAN secara umum adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama antarnegara di Asia Tenggara tahun 1967.  Dalam sejarahnya, ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota Thailand yang pada saat itu yang tergabung adalah Indonesia, malaysia, Thailand, dan Singapura.  Pembentukan ASEAN saat itu dibuktikan dengan adanya penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia), Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Malaysia), Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina, Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand) dan S. Rajatratnam (Menteri Luar Negeri Singapura) yang diperingati setiap tahun sebagai hari ASEAN.  Alasan ASEAN dibentuk  Pada awalnya dalam sejarah ASEAN dimulai dari hasrat dalam menciptakan kawasan yang damai, negara-negara penandatangan Deklarasi Bangkok dalam menginginkan kerja sama untuk mencapai antara lain, dalam hal pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial-budaya. Serta adanya suatu perdamaian dan stabilitas dalam suatu wadah yang dikenal dengan ASEAN. Hal itu sehingga ASEAN mengusung semboyan yang berbunyi "Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas"  Macam-Macam Peran Indonesia dalam ASEAN di Berbagai Bidang Pada kali ini, sejauh penulis yang dapat rangkum terkait peran Indonesia dalam ASEAN di bidang politik, Pendidikan, ekonomi, social dan budaya. Adapun peran tersebut yakni:  A. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Politik  Adapun peran atau fungsi Indonesia dalam ASEAN di bidang politik yakni:  Meningkatkan Demokrasi sebagai panduan kehidupan bernegara di lingkungan ASEAN.  Melaksanakan secara bertahap Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA). Bekerja sama menanggulangi narkotika dan obat terlarang Mengadakan perjanjian ekstradisi, yaitu penyerahan pelarian penjahat yang tertangkap di antara anggota ASEAN Ditengah maraknya Violent Extremism  dalam hal ini penyebaran paham ekstrim kekerasan dan aksi terorisme, peran Indonesia dalam ASEAN dan mitra Wicara melalui ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT) dan ASEAN Political and Security Community Blueprint (APSC) 2027  sebagai landasan penting dalam membangun Masyarakat ASEAN yang lebih aman dan stabil. B. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Pendidikan  Selain dibidang Politik, Indonesia juga berperan dalam hal pengembangan dan peningkatan pendidikan. Hal itu dengan sejumlah usulan pemerintah Indonesia kepada negara-negara ASEAN diantaranya:  Indonesia merupakan anggota SEAMEO dengan Regional Centre atau insitusi spesialis terbanyak di antara negara anggota lainnya. Regional Centre ini bergerak dalam berbagai program pelatihan dan penelitian di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Indonesia berperan dalam pembentukan dan kerja sama dalam ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN COST) yang bertujuan memberikan dukungan bagi kegiatan Riset serta Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional ASEAN (Iptekin ASEAN).  Indonesia, melalui berbagai inisiatifnya mengajak mahasiswa untuk berkontribusi terhadap pembangunan Pilar Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, serta bagaimana rakyat Indonesia mendapatkan manfaat dari kemajuan pembangunan demi mewujudkan mewujudkan visi ASEAN people centered and people oriented. Indonesia berperan dalam ASEAN dalam hal ini ASEAN University Network (AUN) dengan peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi melalui kemampuan dan fasilitas untuk mencapai Internasionalisasi perguruan tinggi.  C. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Ekonomi  Sebagai salah diskursus penting dalam ASEAN, Indonesia berperan penting dengan ide-ide kreatif demi peningkatan perekonomian dalam negeri agar mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN dengan berbagai kebijakan diantaranya:  Indonesia berperan dalam peningkatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam penyerapan tenaga kerja, pengembangan SDM, jiwa kewirausahaan, dan pengembangan perusahaan dan produk yang di luar negeri.  Indonesia berperan dalam pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara.  BIOTROP juga mendampingi usaha masyarakat dan menjembatani distribusi pasar. Penjualan diatur dengan menghubungkan petani dan pengumpul dengan kesepakatan yang menguntungkan kedua pihak. Indonesia turut mendorong peningkatan kerja sama ekonomi ASEAN dengan negara mitra strategis seperti kanada, Amerika Serikat, Rusia, Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.  Indonesia berperan dalam membangun daya saing Indonesia di ASEAN melalui pemberdayaan badan usaha milik desa Indonesia mengajak ASEAN untuk berperan penting dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 World Economic Forum on ASEAN di Hanoi agar generasi muda bersiap mengambil kesempatan dan menjawab tantangan menghadapi tantangan perkembangan teknologi.  D. Peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya  Selain itu, sebagai negara dengan keanekaragamaan yang sangat kental dan masih terawat hingga saat ini, Indonesia berperan penting dalam perawatan dan penyebar luasan sektor-sektor pariwisata serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapun peran Indonesia dalam ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya yakni:  Banyak upaya yang telah dilakukan dibidang sosial dan budaya khususnya dalam menjaga hak anak dalam mekanisme di ASEAN dalam child protection system.  Indonesia berperan dalam Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) ke 25 di Singapura dalam membahas  budaya perdamaian dan tolerasi, target pilar penjaminan hak-hak penyandang disabilitas Indonesia berperan dalam ASEAN untuk membuka akses yang seluas-luasnya bagi seluruh penduduk di negara-negara anggotanya dengan memperhatikan kesetaraan gender  Indonesia berperan dalam ASEAN di sektor kebudayaan berkembang sejak dibentuknya subsidiary body dengan nama ASEAN Committee on Culture and Information (ASEAN-COCI) yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama yang efektif di bidang kebudayaan dan penerangan dalam rangka meningkatkan saling pengertian (mutual understanding) dan kesetiakawanan di antara masyarakat ASEAN.  Indonesia berperan dalam ASEAN dalam berbagai kegiatan kerja sama sektor kebudayaan dilakukan melalui penyelenggaraan workshop dan symposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Youth Camp, ASEAN Quiz, serta pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN.  Indonesia aktif berperan dalam ASEAN untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan polusi asap lintas batas di kawasan.  Sejarah Peran Indonesia dalam ASEAN  1. Peran Indonesia dalam ASEAN Era Presiden Soeharto Berkaca perkembangan ASEAN dari peranan Indonesia era Presiden RI ke-2 Soeharto, seorang bapak pendiri ASEAN. Presiden Soeharto berperan penting sebagai tokoh yang merintis visi pengukuhan perdamaian, kemajuan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara, seperti yang disebut oleh Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo. Diera Presiden ke 2 Indonesia, peran Indonesia sangat vital hingga negara anggota ASEAN menjuluki 'big brother' 2. Peran Indonesia dalam ASEAN Era BJ Habibie Situasi genting yang dihadapi ASEAN saat berlangsungnya krisis di Timor Timur pada tahun 1999 yang saat itu berstatus sebagai wilayah Indoneisa. Peran BJ Habibie dalam ASEAN menghadapi krisis tersebut dengan mengirimkan pasukan perdamaian negara-negara anggota ASEAN.  Namun pada saat itu, terlihat jelas hambatan yang dimana prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri dan batasan-batasan tersebut yang membuat pemerintahan BJ Habibie berlangsung singkat.  3. Peran Indonesia dalam ASEAN era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid Pada era presiden yang akrap disebut Gusdur, peran Indonesia dalam ASEAN yang paling vital adalah menjadi jembatan dalam penyelesaian gerakan separatis moro.  Upaya penyelesaian sengketa politik yang muncul di Pattani, Thailand Selatan pun tak lepas dari peran Gus Dur.  4. Peran Indonesia dalam ASEAN era Pemerintahan Megawati  Pada masa pemerintahannya Megawati, peran Indonesia mulai bangkit kembali ketika Indonesia yang dibuktikan dengan menjadi Ketua KTT ke-9 ASEAN di Bali Tahun 2003. Indonesia telah mensponsori untuk mentransformasi ASEAN dari suatu organisasi yang agak longgar menjadi sebuah komunitas (ASEAN Community) atas dasar political security community, economic community dan socio-cultural community.  Pada pertemuan tersebut ditargetkan untuk mencapai integrasi penuh ASEAN tahun 2020 secara utuh dalam tiga pilar tersebut. Pada KTT di Cebu pada tahun 2007, disepakati untuk memajukan target pencapaian ASEAN Community tersebut menjadi tahun 2015 dan Piagam ASEAN merupakan konstitusi yang menjadi landasan hukum bagi Komunitas ASEAN. 5. Peran Indonesia dalam ASEAN era Pemerintahan SBY  Tampaknya di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terbilang gemilang, pasalnyaintegritas dan perannya sangat diakui dan diharapkan oleh negara-negara anggota ASEAN lainnya yang dianggap sebagai negara yang memayungi dengan tingkat kenyamanan (comfort level) yang bisa menjadi jembatan dan mempertemukan mereka jika terdapat suatu konflik. Prestasi tersebut berlanjut saat Indonesia berperan menjadikan Myanmar sebagai bagian dari solusi ASEAN, yang sebelumnya, Myanmar kerap menjadi ganjalan bagi kemajuan ASEAN karena pemerintahannya yang tertutup. Terbukti ketika Indonesia melakukan peranannya di ASEAN tahun 2011, banyak negara berlomba-lomba ingin mendatangi Myanmar. Padahal sebelumnya ASEAN seolah-olah tak mau peduli dengan Myanmar.  Hingga saat ini, negara Myanmar memiliki sistem demokratisasi. Capaian lain, Indonesia juga bisa mengubah Laut China Selatan dari sumber konflik menjadi sumber potensi. Indonesia bahkan berhasil membuat pedoman (guideline) dan kode etik (code of conduct) di kawasan Laut China Selatan.  Ilustrasi: Peran-Peran Indonesia dalam ASEAN di Berbagai Bidang  Demikianlah informasi mengenai Peran Indonesia Dalam ASEAN di Berbagai Bidang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Ilustrasi: Peran-Peran Indonesia dalam ASEAN di Berbagai Bidang

Demikianlah informasi mengenai Peran Indonesia Dalam ASEAN di Berbagai Bidang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Peran-Peran Indonesia dalam ASEAN di Berbagai Bidang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin