Artikel Belajar dan Bermanfaat

Tuesday 24 January 2017

Manfaat Ceri: Si Kerdil Ceri Penangkal Penyakit Mematikan

Manfaat Ceri - Buah Ceri dengan ukuran yang kerdil, ternyata menyimpan seluruh rahasiam bernanfaat bagi kesehatan anda dalam menangkal asam urat yang kini banyak menjadi momok di kalangan lansia dan bahkan banyak mengintai para pemuda yang telah terjangkit tanda-tanda dari asam urat. Akan tetapi, siapa yang tidak menyangka bahwa buah yang kercil ini, dapat menangkal asam urat yang notabene, jauh berbanding terbalik dengan ukuran dibandingkan buah-buah atau sayur-sayuran lainnya. Inilah salah satu keunikan dari buah ceri, walau kecil kerdil akan tetapi sangat bermanfaat bagi anda untuk jadikan sebagai menu yang selalu tersedia di meja makan anda, agar mampu terhindar dengan asam urat. Tetapi, pertanyaan bagi kita, bagaimana mungkin buah ceri dapat bermanfaat dan menangkal asam urat?.., bagaimana bisa buah ceri dapat menangkal asam urat, apa kandungan buah ceri?,, bagaimana cara mengolah untuk menangkal asam urat?..

Pertanyaan ini, wajar saja timbul di benak kita, karena beberapa informasi sulit didapatkan bahwa buah ceri memiliki manfaat atau khasiat. Maka dari itu, pertanyaan tersebut kita akan jawab bersama dari berbagai literatur buku yang menjelaskan dan kita bisa terawang manfaat buah ceri bersama-sama. Check this out...

Baca Juga: 

Manfaat Buah Ceri: Penangkal Asam Urat

Siapa yang tidak tertarik dengan warna merah nan cantik yang terdapat di ceri? Buah ceri memiliki bentuk yang kecil dapat dikatakan menyerupai anggur dengan kulit yang tipis dan bersama daging buah yang dapat dikatakan berasa asam-manis, Ukuran yang terdapat dalam buah ini yang juga hanya berdiameter 1-2 cm sehingga kerapkali buah tersebut di juluki sebagai si mungil.  Kegunaan ceri biasanya sebagai penghias untuk produk kue tart. Secara umum, ceri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ceri liar (Prunus avium) dan ceri tart (Prunus ceracus).

Ceri liar atau ceri manis (sweet cherry) biasa dikonsumsi oleh burung . Semua bagian dari ceri liar, kecuali bagian buah yang matang dapat mengandung senyawa toksik yaitu glikosida sianogen. Ceri jenis ini mempunyai kulit yang memiliki warna terang keungunan-ceri liar sebenarnya dapat dimakan, akan tetapi rasanya yang agam asam dan pahit. 

Ceri tart pada umumnya dapat dikonsumsi sehari-hari dan umumnya digunakan sebagai penghias kue atau minuman. Ceri jenis ini mempunyai sensasi yang dapat menyegarkan saat dikonsumsi dan rasanya yang sedikit asam. Karena itu, ceri tart sering mendapat julukan sour cherry. Secara umum, ceri tart yang memiliki kandungan senyawa fitokimia yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan ceri manis.

Ceri memiliki manfaaat terhadap kesehatan karena mengandung antosianin. Tak heran jika ceri dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi asam urat, radang sendi, cedera otot, diaberes, dan penyakit syaraf.

Baca Juga:

http://www.artikelsiana.com/

Manfaat dan Khasiat Si Kerdil Ceri

1. Mengobati Penyakit Asam Urat
Manfaat ceri terhadap pengobatan asam urat yang sebagaimana telah diketahui sejak tahun 1950 oleh Ludwig Blau yang sebagaimana di publikan dalam Texas Reports on Biology and Medicine. Pengujian tersebut melakukan pada 12 penderita asam urat dan terbukti secara klinis. Studi klinis lain yang telah dilakukan oleh US Departement of Agriculture Research Fasility di Davis, California, dimana Amerika Serikat pad atahun 2003 yang mana terhadap 10 wanita sehat berusia 22-40 tahun yang diminta dalam mengonsumsi 45 buah ceri manis (280 gram), terbukti memiliki manfaat dan khasiat dimana terjadi sebuah penurunan kadar urea darah dari 214 umol/L menjadi 183 umol/setelah lima jam mengonsumsi ceri. 

2. Mencegah Cedera Otot
Di beberapa tahun terakhir ini, buah ceri dikatakan memiliki manfaat dan khasiat dalam mencegah kerusakan pada otot. Tahun 2006, tepatnya pada bulan agustus dari peneliti University of Vermont melaporkan dalam uji coba terhadap 14 mahasiswa yang mengonsumsi jus buah ceri tart dua kali sehari selama 8 hari ternukti dapat mengurangi rasa sakit yang kemudian disebabkan dari cedera otot yang signifikan. 

3. Antosianin, Pigmen Sejuta Manfaat 
Antosianin sebagai pigmen yang terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran pada khususnya di bagian kulit. Antosianin berwarna merah, biru atau ungu pada masing-masing jenis buah atau sayur. Antosianin termasuk ke dalam senyawa antioksidan kuat yang memiliki manfaat dan khasiat didalam mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Selain dari pada itu, antosianin berperan untuk mencegah terjadi oksidasi radikal bebas. 

Kandungan antosianin ceri memiliki manfaat untuk sikloosigenase (cox) 1 dan sikloosigenase (cox) 2.Senyawa ini sebagai enzim yang bermanfaat terhadap terjadinya peradangan. Ceri manis dapat menurunkan kadar cox 1 dan cos 2 hingga mencapai 50%. Ceri tart memiliki kandunga natosianin dan senyawa fenol lebih banyak jika dibandingkan dengan ceri manis. Studi menyatakan bahwa kandungan antosianin ceri tart ternyata 27-200% lebih tinggi jika dibandingkan dengan ceri manis. 

Antosianin pada ceri tart dapat digunakan dalam terapi diabetes militus. Antosianin dengan manfaat dan khasiatnya cukup efektif dalam meningkatkan produksi insulin oleh sel beta pankreas. Studi demikian sejak 1996 melalui penelitian yang dilakukan oleh Bonifasius dan Robert. Penelitian yang melalui percobaan klinis terhadap 12 orang dewasa yang mengidap diabetes militius. Objek ini diberikan terapi antosianin sebanyak 600 mg/hari selama dua bulan. Hasilnya, asupan antosianin sebagai penyebab terjadinya penurunan pembentukan jaringan ikat sebagai penyebab komplikasi diabetes militus. 

4. Melatonin, Menyenyakan Tidur Anda
Melatonin merupakan sejenis antioksidan yang memberikan manfaat bagi kesehatan, Melatonin dapat melewati bagian pelindung otak (sawar otak) dan memberikan efek menenangkan pada otak. Oleh karena itu, melatonin efektif dalam mengobati gejala-gejala insonia dan sakit kepala. Di bulan Juni 2010, Pigeon et. al, yang berada di Univeristy of Rochester, New York melaporkan bahwa jus ceri tart berguna untuk mengobati insomnia pada lansia. Selain dari pada itu, dapat membantu mengatur pola tidur, melatonin dapat mempertahankan fungsi otak yang optimal dan mampu mencegah timbulnya penyakit kronis misalnya alzheimer. 

5. Antioksidan, Pencegah Kanker 
Senyawa antioksidan lain yang terdapat di dalam buah ceri misalnya lutein, beta karoten dan zeaxanthin. Senyawa yang dapat bertindak dalam memberikan manfaat dan khasiat sebagai pelindung terhadap serangan radikal bebas yang menyebabkan penyakit kanker. Selain dari pada itu, ceri memiliki kandungan perllyl alcohol (POH). Senyawa kimia tersebut memiliki manfaat aktif untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan beberapa jenis kanker. 

Cara Tepat Mengonsumsi Ceri 

Bagian dari ceri yang biasa dikonsumsi adalah bagian daging dan kulit buahnya. Sebelum anda mengonsumsi, tidak perlu mengupas kulitnya terlebih dahulu. Artinya, pada bagian kulit ceri sebaiknya ikut dimakan agar dapat memperoleh khasiat ceri secara optimal. Ceri dapat dikonsumsi segar secar langsung atau dijadikan sebagai produk olahan dan berbagai hiasan makanan atau minuman. Produk olahan berbahan ceri yang paling sering dibuat adalah ceri kering, jus ceri, ceri beku, dan buah kaleng. Sebuah studi diketahui bahwa kandungan antosianin dan senyawa fenol yang lebih rendah jika dibandingkan dengan dengan ceri segar. Perlu diketahui, jika selama proses pengalengan, hampir setengah kandungan antosianin dan senyawa fenol tersebut pada ceri segar akan hilang. 

Misalnya buah non-klimaterik lainnya, ipilih ceri yang telah matang dengan sempurna untuk dikonsumsi secara langsung. Ceri yang telah matang sempurna tersebut memiliki kandungan antioksidan lebih optimal jika dibandingkan dengan ceri yang masih muda. Konsumsi 280 gram ceri yang terdapat di setiap hari, dapat dipercaya mampu dalam memberikan efek kesehatan bagi tubuh. 

Ceri segar harus dikonsumsi dalam 2-4 hari. Selebihnya dari itu, simpan dalam lemari pendingin. Penyimpanan ceri sebaiknya dengan menggunakan wadah plastik yang tertutup rapat. Jangan mencuci buah ceri yang mana terlebih dahulu saat hendak disimpan. Pencucian sebelum penyimpanan justru dapat merubah tesktur ceri menjadi lembek dan berjamur. Sebaiknya, cuci buah ceri terlebih dahulu apabila ingin langsung dikonsumsi.

Baca Juga:

Menu Olahan Ceri 

1. Puding Ceri: Manfaat bagi penderita Kanker, Asam urat, dan Insomnia dan Menunda Penuaan dini. 
Dalam membuat puding ceri, adalah dengan menyediakan 1 kaleng ceri buah, 1 bungkus agar-agar putih, 100 g gula pasir, 200 cc susu skim cair, 300 ml air, 2 putih telur. Cara membuatnya sangatlah mudah dengan menghaluskan buah ceri beserta air buahnya dengan menggunakan blender. Campurkan agar-agar bubuk dan gula pasir di dalam pancai. Tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk searah hingga rata. Tambahkan air dan ceri yang telah lama halus, aduk rata. Rebus di atas api sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan matang, angkat. Kocok putih telur hingga kaku. Tuangkan larutan agar-agar panas ke dalam putih telur kocok hingga menjadi sebuah adonan busa yang rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dibasahi air matang. Biarkan puding membeku, kemudian simpan dalam lemari pendingin. 

Kandungan 4 Porsi
  • Karbohidrat: 31,6 gram
  • Energi: 137,4 kcal
  • Lemak: 0,15 gram
  • Protein: 0,15 gram. 
2. Cherry Panggang: Manfaat bagi Penderita Kanker, Insomnia dan Meningkatkan Nafsu Makan
Dalam membuat cherry panggang adalah menyediakan 250 gram ceri, 50 g tepung terigu, 2 kuning telur, 1 putih telur, 80 ml susu segar, 80 ml krim kental, vanili secukupnya, 3 sdm mentega kuning, lelehkan, 25 g gula pasir, dan kulit lemon yang telah diparut. Cara membuatnya sangatlah mudah cukup memasukkan 50 gram tepung ke dalam mangkuk, buat lubang di tengahnya. Masukkan gula pasir, vainili, kuning dan putih telur serta kulit lemon, kocok dari tengah. Masukkan krim dan susu serta lelehkan mentega, lalu kocok. Masukkan ceri ke dalam pinggan tahan panas, lalu tuangkan adonan di atapnya. Panggang di dalam oven 180 derajat celcius selama waktu 30 menit. 

Kandungan 5 Porsi
  • Karbohidrat: 22,9 gram 
  • Protein:5,1 gram
  • Energi: 185 kcal
  • Lemak: 8,5 gram

Kandungan Gizi Ceri

Dalam daging buah ceri terkandung berbagai zat gizi yang dapat kita perlukan dan di manfaatkan oleh tubuh. Selain itu, ceri memiliki kandungan dengan senyawa yang aktif tersebut memiliki manfaat dan khasiat dalam mencegah penyakit kanker, jantung stroke, penuaan, asam uirat, diabetes, hingga insomnia. Berbagai senyawa aktif demikian yang diantaranya adalah antosianin, melatonin dan antioksidan.

Baca Juga: 

15 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan Hingga HIV/AIDS
30 Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda
Obat Amandel!.. Cara Mengobati Amandel Dengan 12 Bahan Alami
Demikianlah informasi manfaat ceri. Semoga teman-teman dapat menerima, mengerti dan menambah pengetahuan anda bahwa ceri dengan bentuk yang kerdil ternyata menyimpan manfaat dan khasiat yang sangat berguna bagi tubuh anda dalam menagkal dan penyembuhan berbagai penyakit. Sekian dan terimakasih. Salam Berbagi Teman-teman. 

Referensi: Manfaat Ceri
  • Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013. hlm:55-64.

Manfaat Ceri: Si Kerdil Ceri Penangkal Penyakit Mematikan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin