Artikel Belajar dan Bermanfaat

Thursday 26 February 2015

Ciri-Ciri Jamur (Fungi)

Ciri-Ciri Jamur (Fungi)| Jamur atau fungi memiliki ciri-ciri yang umumnya banyak kita temukan di lingkungan sekitar kita. Jamur tumbuh subur terutama di musim hujan karena jamur menyukai habitat ditempat yang lembap. Tapi jamur juga dapat ditemukan diberbagai tempat yang memiliki materi organik. Jamur akan menjalani tahapan istirahat disaat lingkungan sekitarnya mengering, tahapan istirahat adalah tahapan dimana jamur akan menghasilkan spora.

Cabang ilmu yang mempelajari tentang jamur disebut dengan mikologi.  Jamur berupa talus (tubuh sederhana yang tidak memiliki akar, batang, dan daun), dan jamur juga tidak berklorofil yang membuatnya tidak membutuhkan cahaya matari dalam menghasilkan makanan. Jamur bersifat heterotrof saprofit atau dapat juga disebut heterotrof parasit.

Dalam kehidupan sehari-hari, Beberapa dari jenis-jenis jamur yang dimanfaatkan dalam pembuatan bahan makanan, seperti tempe dan oncom. Jamur dapat tumbuh dikulit dan menyebabkan noda-noda putih serta menimbulkan rasa gatal. jamur juga dapat ditemukan di pembuatan sampah, dibagian-bagian kayu mati/lapuk atau di tumbukan jerami padi. Jamur memiliki istilah kapan (mold), khamir (yeast), ragi atau cendawan (mushroom). Istilah kapang (mold) pada jamur yang disebut pada tahap reproduksi secara aseksual (vegetatif). Pada tahap ini, miselium tumbuh dengan pesat  dan juga menghasilkan banyak spora seksual. Contoh kapang toti Rhizopus. Istilah ragi dan khamir disebut pada jamur bersel satu (uniseluler), seperti ragi pengembang adonan roti Saccharomyces cerevisiae. Istilah cendawan digunakan dalam penyebutan jamu yang membentuk tubuh buah seperti jamur merang (Volvariella volvacea) yang terbentuk seperti payung


Kesimpulan : 
Ciri-Ciri Jamur (Fungi) - Berdasarkan uraian diatas seputar jamur, maka dapat ditentukan ciri-ciri jamur (fungi). Ciri-ciri jamur adalah sebagai berikut....

  • Tubuhnya bersel banyak, inti bersifat eukariotik, berdinding sel dari kritin dan tak berklorofil 
  • Tubuhnya terdiri dari benang-benang hifa. Hifa membentuk anyaman yang bercabang-cabang dan berkumpul dalam massa yang disebut miselium
  • Habitat pada tempat yang lembab, mengandung banyak zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya
  • Reproduksi secara seksual dengan spora dan tunas, sedangkan secara seksual dengan konjugasi
  • Beberapa spesies ada yang hidup secara parasit, saprofit, maupun simbiotik
  • Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya   
  • Memiliki bentuk yang beragam seperti oval, pipih, bercak-bercak embun tepung (mildew), dan untaing benang
  • Jamur berukuran mikroskopis dan ada juga yang berukuran makroskopis

Baca Juga :
Tumbuhan Lumut (Bryophyta) "Artikel Lengkap"
Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Reproduksi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Ciri-Ciri Cyanobacteria (Bakteri Hijau-Biru)
Manfaat Tumbuhan Paku (Pteridophyta) bagi Manusia 
Organel Sel Hewan dan Fungsinya 
Ciri-Ciri Jamur (Fungi)
"Fungi"
Demikianlah informasi seputar Ciri-Ciri Jamur (Fungi). Semoga teman-teman dapat menerima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Pesan kami buat teman-teman, jangan lupa SHARE atau bagikan melalui sosmed yang anda gunakan atau anda dapat klik gambar sosmed-sosmed yang ada dibawah ini. guna dalam memberikan kemudahan kepada teman-teman yang belum mendapatkan ciri-ciri jamur (fungi) Jangan Lupa yah . Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Ciri-Ciri Jamur (Fungi) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin