Artikel Belajar dan Bermanfaat

Thursday 13 November 2014

Mengenal Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)

Mengenal Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)| Zaman batu tengah atau Mesolithikum berlangsung pada masa Holosen. Pada zaman batu tengah, alat-alat batu dari zaman batu tua masih terus digunakan dan telah mendapat pengaruh dari wilayah Asia daratan. Bahkan, alat-alat tulang dan flake dari zaman batu tua memegang peranan penting pada zaman batu tengah. Manusia pada masa ini juga telah mampu membuat gerabah yang dibuat dari tanah liat yang dibakar. Zaman batu tengah disebut pula zaman mengumpulkan makanan (food gathering) tingkat lanjut. Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa Melanesoid. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan penemuan fosil-fosil manusia ras Papua Melanesoid yang menyertai penemuan alat-alat budaya zaman batu tengah di bukit-bukit kerang Sumatera Timur maupun di gua-gua di daerah Sampung dan Bojonegoro, Jawa Timur. 

Kebudayaan batu tengah juga disebut kebudayaan Bacson-Hoabinh. Ciri Khas zaman batu tengah adalah Kjokkenmoddineger dan abris sous roche. Kjokkenmoddinger dan abris sous roche pertama kali diteliti dan ditemukan oleh van Stein Callenfels pada tahun 1925. Kjokkenmoddinger adalah sampah-sampah dapur dari kulit kerang. Sampah dapur ini berwujud kulit sipud dan kerang yang menumpuk ribuan tahun sehingga membentuk bukit. Tingginya kadang-kadang mencapai tujuh meter dan sudah menjadi fosil. 

Kjjokenmoddinger ini banyak ditemukan di sepanjang pesisir pantai timur Sumatra. Abris Sous Roche adalah gua tempat tinggal yang ditemukan didaerah Lomoncong/kebudayaan Toala di Sulawesi Selatan. Gua ini berfungsi sebagai tempat tinggal agar dapat digunakan untuk tempat berlindung dari panas dan hujan maupun ancaman binatang buas. Abris Sous Roche ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Gua Lawa dekat Sampung daerah Ponorogo, di Bojonegoro, Sulawesi Selatan, Timur dan Rote. Para peneliti yang mengadakan penelitian tentang hal ini, yaitu van Stein Calenfels di Gua Lawa, van Heekeren di daerah Besuki dan Fritz Sarasain dan Paul Sarasin di Lomoncong. 

Mengenal Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)
(Kjokkenmoddinger)
Sekian artikel tentang Mengenal Zaman Batu Tengah (Mesolithikum) semoga bermanfaat

Mengenal Zaman Batu Tengah (Mesolithikum) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin