Artikel Belajar dan Bermanfaat

Thursday 13 November 2014

Pengertian Distribusi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Tugas & Contohnya

Pengertian Distribusi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Tugas & Contohnya| Distribusi merupakan kegiatan yang fungsinya sangat bermanfaat bagi sektor ekonomi. Pengertian Distribusi menurut definisi para ahli mengatakan bahwa pengertian distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa yang dibuat dari produsen ke konsumen agar tersebar luas. Kegiatan distribusi berfungsi mendekatkan produsen dengan konsumen sehingga barang atau jasa dari seluruh indonesia atau luar indonesia dapat kita barang dan jasa tersebut.

Kegiatan distribusi merupakan penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Pelaku kegiatan distribusi dinamakan distributor. Dalam kegiatan ekonomi, distribusi merupakan kegiatan yang berada di antara sampai ke tangan konsumen. Barang yang telah dihasilkan oleh produsen agar sampai ke tangan konsumen memerlukan adanya lembaga yang disebut dengan distributor. 

Dalam kenyataan tidak selamanya barang yang dihasilkan produsen untuk sampai ke konsumen harus melewati distributor. Akan tetapi, dalam perekonomian modern kegiatan distribusi memegang peranan yang penting. Lebih-lebih dengan makin majunya teknologi transportasi yang mengakibatkan hubungan antarbangsa menjadi lebih dekat. Hal ini mengakibatkan peranan distribusi makin penting karena barang yang ada didalam negeri tetapi juga konsumen yang ada diluar negeri.

Tujuan Distribusi

Tujuan kegiatan distribusi baik yang dilakukan oleh individu atau lembaga adalah sebagai berikut...
  • Kelangsungan kegiatan produksi dapat terjamin. Produsen atau perusahaan membuat barang untuk dijual dan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan yang kembali digunakan untuk proses produksi dimana keuntungan tersebut didapatkan jika terdapat distributor. 
  • Barang atau Jasa Hasil Produksi dapat bermanfaat bagi konsumen. Barang atau jasa produksi tidak akan ada artinya jika tetap berada di tempat produsen. Barang atau jasa dapat bermanfaat bagi konsumen jika telah ada kegiatan distribusi. 
  • Konsumen Memperoleh Barang dan Jasa dengan Mudah. Tidak semua barang atau jasa dapat dibeli langsung konsumen dari produsen dimana hal ini membutuhkan penyalur atau distribusi dari produsen ke konsumen.  
Artikel Terkait: Penjelasan Lengkapnya

Jenis-Jenis Distribusi

 Berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, sistem distribusi dibedakan menjadi antara lain. 
1. Distribusi Langsung: Pengertian distribusi adalah penyaluran atau penjualan barang yang dilakukan secara langsung oleh produsen ke konsumen yang dilakukan tanpa perantara. 
2. Distribusi Tak Langsung: Pengertian distribusi tak langsung adalah penyaluran atau penjualan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara. Perantara yang terlibat kegiatan jual beli adalah pedagang, agen, makelar, dan komisioner. 

Artikel Terkait: Penjelasan Lengkapnya

Tugas Distribusi

  • Mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya. 
  • Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, seperti dengan reklame atau iklan. 
  • Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.

Contoh Kegiatan Distribusi

a. Pedagang menjual berbagai jenis barang,seperti beras dan sayuran 
b. Ibu Ijah mempunyai perusahaan roti, biasanya ibu ijah menitip ke rotinya di toko untuk dijual dikonsumen
c. Ayah sedang memberi nasi kuning di warung. 
Pengertian Distribusi dan Fungsi Distribusi
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Distribusi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Tugas & Contohnya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian distribusi, fungsi distribusi, tujuan distribusi, jenis-jenis distribusi atau macam-macam distribusi, tugas distribusi, dan contoh-contoh distribusi. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Pengertian Distribusi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Tugas & Contohnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin