Artikel Belajar dan Bermanfaat

Wednesday 6 February 2019

Pengertian Kualitatif, Ciri, Jenis Metode Penelitian Kualitatif & Tujuannya

Pengertian Kualitatif, Ciri, Tujuan & Jenis Metode Penelitian Kualitatif - Secara umum, pengertian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. 

Penelitian kualitatif tidak menggunakan statistik, akan tetapi melalui pengumpualan data secara analisis, kemudian dengan menginterpretasikannya. 

Umumnya berhubungan dengan masalah sosial dan manusia yang sifatnya interdisipliner, naturalistik dan interpretatif, fokus pada multimethod. 

Awal perkembangannya, penelitian (riset) kualitatif mendapat pertentangan dari riset kuantitatif yang menguasai kegiatan penelitian di seluruh bidang ilmu. Bahkan, penelitian kualitatif dipandang sebagai penelitian yang tidak ilmiah. 

Debat dan saling menyerang penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif saling mencari pengaruh kedudukan dan kekuatan. 

Hal itu membuat arti penelitian kualitatif dipandang sebagai pendekatan alternatif metodologi dalam penelitian. 

Namun saat ini, baik penelitian kuantitatif dan kualitatif kedudukannya dipandang sama yang bahkan saling membantu memperkuat hasil dan manfaat dari penelitian. 

Disatu sisi bermanfaat sebab mengakhiri perdebatan keunggulan penelitian kualitatif atau kuantitatif. 

Tapi disisi lain, perdebatan itu memiliki tujuan yang baik yang bermanfaat dalam meningkatkan kemantapan dalam metode penelitian kualitatif itu sendiri. 

Walaupun demikian, kini riset atau penelitian menggunakan metode kualitatif dimanfaatkan dalam berbagai jenis bidang ilmu diantaranya dalam penelitian kebijakan, manajemen dan organisasi, administrasi, psikologi dan perencanaan kota dan regional. 

Menurut Yin (1987) bahwa Strategi penelitian menggunakan pendekatan metode kualitatif banyak dimanfaat dalam bentuk studi kasus untuk penyusunan tesis dan disertai dalam ilmu-ilmu sosial.

Menurut Bogdan & Biklen (1982) yang menjelaskan bahwa kemajuan dari pendekatan metode penelitian kualitatif yang semula hanya berdasarkan pada pola pengukuran kuantitaf, definisi operasional, dan menenkankan fakta empiris. 

Saat ini telah berubah dengan memberikan tempat yang sentral pada riset kualitatif dengan menekankan pada analisis induktif, dengan deskripsi yang kaya akan nuansa dan riset tentang persepsi manusia.   

Metode penelitian kualitatif sangatlah unik. Keunikan sebagai hal dalam ciri-ciri metode penelitian kualitatif dapat ditemukan (findings) dari suatu gejala, peristiwa atau fakta yang dapat diteliti. 

Dalam memahami metode penelitian kualitatif, biasanya dalam pengalaman kelihatan biasa saja, lumrah. Akan tetapi mempunyai arti tertentu ketika diteliti secara mendalam. 

Selain itu, terdapat banyak kekhususan yang mencerminkan hakikat manusia itu sendiri yang unik dan tidak terdapat duanya yang ada di dunia ini. 

Berdasarkan segi ini dalam penelitian kualitatif banyak dari kehidupan manusia yang dapat dijadikan sebagai topik penelitian. 

Berbeda dengan yang ada di dunia akademis, dalam penelitian kualitatif yang terdapat di dunia bisnis teramat populer, khususnya dalam studi kasus. Studi kasus dapat menjadi tulang punggung proses dari pembelajaran yang terdapat di sekolah-sekolah bisnis. 

Selain itu, dalam praktek riset pemasaran misalnya dalam bidang ekonomi, banyak dilakukan penggabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. 

Metode penelitian kualitatif untuk mencari kedalaman sebuah fenomena dan untuk menemukan serangkaian variabel secara induktif, umumnya dilakukan melalui in depth interview dan focus group discussion. 

Sedangkan dalam pengembangan budaya perusahaan, terdapat banyak kesalahan yang dilakukan karena menyertakan metode kualitatif. 

Padahal dalam kajian budaya perusahaan seharusnya bermuara dalam bidang antropologi yang ditunjang oleh metode kualitatif. 

Pengertian Penelitian Kualitatif: Apa itu? 

Secara umum (luas), pengertian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis

Penelitian kualitatif tidak menggunakan statistik, akan tetapi melalui pengumpualan data secara analisis, kemudian dengan menginterpretasikannya.

Istilah penelitian secara etimologi, berasal dari bahasa Inggris yang disebut "Research". Jika dilihat dari susunan kata yang terdiri atas dua suku kata yaitu "Re" berarti melakukan kembali. 

Sedangkan "Search" adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih detail, komprehensif dari sesuatu yang diteliti. 

Sebelum itu, istilah 'metode' dan 'metodologi' yang disamakan. Walaupun kedua dari kata ini memiliki pengertian yang berbeda. 

Seperti halnya istilah metodologi secara etimologi dari kata Yunani 'methodologia' yang berarti 'teknik' atau 'prosedur'. 

Metodologi merujuk dari pemikiran umum atau generac logic dan gagasan teoritis (theoretic perspectives) suatu penelitian. 

Sedangkan untuk etimologi metode berarti pada teknik yang digunakan dalam penelitian seperti, observasi, survey dan wawancara. 

Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

Adapun jenis-jenis pendapat yang patut untuk dicermati sebagai bahan pertimbangan dalam pengertian penelitian kualitatif berdasarkan gagasan, pandangan dan teori yang dikemukakan para ahli (pakar/tokoh) dengan fungsi dan tujuan memperkaya wawasan sebelum melakukan kegiatan penelitian. Adapun pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli yaitu: 

1. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Muhadjir 

Menurut Muhadjir (1996:243) bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengutamakan masalah proses dan makna/persepsi, dengan tujuan untuk mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh dengan makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun dalam jumlah. 

Pada tiap-tiap objek akan terdapat kecenderungan baik itu dari pola pikir, tampilan perilaku, ketidakteraturan dan interaksinya sebagaimana dalma studi kasus genetik. 

2. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Creswell (2008) 

Menurut Creswell (2008) bahwa pengertian penelitian kualitatif bahwa suatu pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral. 

3. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Bogdan dan Biklen 

Menurut Bogdan Biklen (1982) bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistik atau ilmiah, perspektif ke dalam, ekologis, naturalistik atau alamiah, intraksi simbolik, dekskriptif, studi kasus, etnografi, etnometodologi, humanistik, fenomenologis dan ekologis. 

4. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Koentjaninggrat 

Menurut Koentjaraninggrat (1983) bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang terdapat dibidang ilmu umani dan kemanusiaan yang dengan melakukan aktifitas yang didasarkan pada disiplin ilmiah dengan tujuan mengumpulkan, mengkelaskan, menganalisis, dan menafsirkan sejumlah fakta-fakta serta hubungan antara fakta yang terdapat di rohani manusia, alam, kelakuan dan masyarakat yang berfungsi untuk menemukan prinsip-prinsi ppengetahuan dan juga metode-metode baru sebagia usaha menanggapi hal-hal tersebut. 

5. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Bogdan dan Taylor (1955) 

Menurut Bogdan dan Taylor bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa suatu kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang patut untuk diamati. 

6. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Erikson (1986) 

Menurut Eriokson (1986) bahwa pengertian penelitian kualitatif yang dikutif oleh Tantra yang memberikan batasan formal terkait pengertian penelitian kualitatif yaitu suatu proses investigasi yang dilakukan secara intensip, dengan proses pencatata teliti terkait hal yang terjadi dilapangan, melalui suatu repleksi analitik terhadap dokumen, menyajikan bukti-bukti dan juga melaporkan terkait hasil analisis data secara deskriptif atau langsung dengan mengutip hasil wawancara maupun komentar umanistic ive. 

7. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Sutopo dan Arief 

Menurut Sutopo dan Arief (2010) yang menyimpulkan bahwa beberapa pendapat para pakar bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah: 
  • Mendeskripsikan dan menganalisis suatu fenomena, aktivitas sosial, persepsi, peristiwa, sikap, kepercayaan, pemikiran orang yang bersifat individual maupun secara kelompok.
  • Bersifat menggambarkan, mengungkapkan dan juga menjelaskan "to describe, explore, and explain".
  • Kegiatan yang dilakukan secara terencana untuk menangkap praktek penafsiran responden atau informan terhadap dunianya (emik atau verstehen) yang selalu majemuk, berbeda dan dinamis. 

8. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Sukmadinata (2005)

Menurut sukmadinata (2005) bahwa pengertian dasar penelitian kualitatif adalah konstruktifisme yang berasumsi pada suatu kenyataan yang berdimensi jamak, interaktif dan dinamis dalam suatu pengalaman atau kontek sosial. 

9. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Denzin dan Lincoln (1994)

Menurut Denzin & Lincoln bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian dengan menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilkaukan dengan jalan yang melibatkan macam-macam metode yang ada. 

10. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Kirk dan Miller (1986:9) 

Menurut Kirk dan Miller bahwa definisi penelitian kualitatif adaha tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial bersifat fundamental bergantung dari adanya pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam hal peristilahannya. 

11. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Sugiyono (2005)

Menurut Sugiyoni bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).

Tujuan Penelitian Kualitatif 

Tujuan Metode Kualitatif adalah mencari makna pengalaman partisipan, sehingga dapat disebutkan bahwa penelitian harus disesuaikan dengan masukan yang terdapat dari informan. Selain itu, pada metode kualitatif adalah pada aspek demokratis. 

Pada umumnya, metode penelitian kualitatif pada sejarahnya dikenal pertama kali sejak tahun 1960-an walaupun masih dalam bidang ilmu sosiologi dan antropologi yang telah menggunakan pendekatan kualitatif sejak lama. 

Terdapat jenis-jenis istilah yang digunakan pada metode penelitian kualitatif, misalnya metode disebut penelitian lapangan atau field research. 

Maksud dari penelitian lapangan adalah peneliti harus terjun langsung ke lapangan, yang terlibat dengan masyarakat setempat. 

Sehingga masyarakat dalam artian turut merasakan yang dirasakan dan sekaligus mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif terkait situasi yang terjadi disetempat. 

Selain itu, penelitian kualitatif juga disebut sebagai penelitian interpretative. Maksud dari arti jenis penelitian kualitatif ini adalah bahwa peneliti memiliki peran dalam menafsirkan dan memberi arti pada data dan juga informasi yang diberikan oleh partisipan. 

Sehingga dalam hasil penelitian kualitatif banyak terpengaruh akan hal refleksi pribadi, kreatifitas, pengetahuan, latar belakang sosial, dan kemampuan personal peneliti. 

Tidak hanya disebut penelitian interpretative, penelitian kualitatif juga disebut penelitian pencarian ilmiah atau naturalistic inquiry sebab menenkankan akan pentingnya pemahaman terkait situasi alamiah partisipan, lingkungan dan tempatnya. 

Sehingga benar nyata dan fakta dimana lingkungan, pengalaman dan keadaan faktual adalah yang menjadi latar belakang penelitian ini yang membuat peneliti masuk dan terlibat mendalami situasi, sosial, budaya, politik dan ekonomi pada tempat dan waktu tersebut. 

Tujuan penelitian kualitatif sangatlah bermacam-macam. Hal itu diartikan dalam tujuan penelitian sebab, penelitian kualitatif bergantung pada tujuannya. 

Berdasarkan tujuannya, penelitian kualitatif berperan untuk kepentingan pribadi, kepentingan evaluasi, penyelesaian disertai. 

Tahapan Penelitian - Menurut Neuman (2000) bahwa menjelaskan bahwa proses penelitian kualitatif dimulai pada tahap pemilihan topik. 

Pada pemilihan topik ini dalam penelitian kualitatif bersifat umum dan mengerucut lebih spesifik. Setelah itu, memeriksa buku-buku atau jurnal ilmiah yang dikenal dengan penelusuran "literature" atau kepustakaan. 

Hasil dari bacaan buku dan jurnal itu, memberikan manfaat dalam memberikan gambaran yang jelas terhadap topik yang dibahas dan dapat dimengerti oleh penulis atau peneliti sebelumnya. Kegiatan ini sering diistilahkan sebagai "Literature review".

Selain itu terdapat jenis-jenis tujuan penelitian kualitatif yang dapat dilihat dibawah ini: 

1. Menggambarkan Obyek Penelitian (Describing Object) 

Yang dimaksud dari tujuan penelitian ini adalah bahwa penelitian kualitatif menggambarkan obyek penelitian yang bertujuan dapat dimaknai sehingga diperlukan kegiatan memotret, memvideokan, meilustrasikan dan menarasikan secara verbal dan non verbal. 

2.Mengungkapkan Makna di Balik Fenomena (Exploring Meaning Behind The Phenomena) 

Maksud dari makna di balik fenomena diungkapkan ketika peneliti menyelam di balik yang ditampilkan, yang diperlihatkan dan diungkapkan melalui observasi partisipasi (participation observation) dan wawancara mendalam (depth interview). 

Contohnya adalah orang yang melaksanakan upcara perkawinan yang besar, meriah dan mengundang banyak orang dengan biaya miliaran rupiah yang dikatakan dengan tujuan menjadikan pasangan pengantin agar dapat bahagia, namun di balik fenomena demikian terdapat hal tersembunyi yang dikejar yaitu mencari status dan gengsi sosial. 

3. Menjelaskan Fenomena Yang Terjadi (Explaning Object)

Tujuan dari penelitian kualiatatif ini dapat ditinjau di lapisan permukaan sring tidak sama dengan apa yang menjadi tujuan, menjadi inti persoalan atau dapat disebut terlihat berbeda dengna tujuan utama. Sehingga keadaan demikian perlu untuk diberikan penjelasan secara detail, rinci dan sistematif. 

Manfaat dan Karekteristik Penelitian Kualitatif 

Dalam pokok bahasan, terdapat manfaat dan karakteristik utama dalam penelitian kualitatif yang juga sebagai suatu yang memberikan perbedaan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif.

Karakteristik Penelitian Kualitatif 


Berdasarkan pengertian dan tujuan penelitian kualitatif, maka dapat ditarik sebuah bahasaan tentang ciri-ciri penelitian kualitatif. Adapun ciri-ciri utama penelitian kualitatif yaitu: 

1. Berdasarkan Latar Alamiah (Natural Setting) dan Keutuhan Konteks (Holistic)

Latar alamiah diartikan sebagai gejala di lapangan yang perlu untuk dilihat dalam latar atau lingkungan yang wajar dengan tujuan menemukan keaisliannya, atau originalitasnya. Sedangkan keutuhan konteks, artinya terdapat macam-macam gejala yang ada di lapangan bersifat alamiah merupakan kenyataan yang utuh dan tidak dapat dipahami apabila dilepaskan dari unsur-unsur dunia sosial lainnya. Sehingga penelitian kualitatif menekankan pada pengamatan yang terdapat dilapangan dengan intensif dan wajar yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, yang membutuhkan waktu yang relatif lama serta yang berkesinambungan. 

2. Peneliti Sebagai Instrumen (Human Instrument) 


Maksud dari ciri dalam penelitian kualitatif adalah bahwa manusia sebagai peneliti dan langsung sebagai instrument penelitian hanya manusia yang mampu dalam beradaptasi dengan kondisi dan situasi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari baik dalam melakukan observasi yang terlibat maupun dalam wawancara mendalam. 

3. Data Lebih Bersifat Kualitatif dibandingkan Kuantatitf 

Data kualitatif terdiri dari segala macam informasi yang mendalam dan juga kompleks terkait dunia sosial yang 'Overt' (jelas dan terang) dan 'covert' (samar dan tersembunyi). 

Contohnya dalam bentuk dan isinya intraksi verbal antar responden, tingkah laku non verbal, bentuk dan isinya interaksi verbal antar responden dengan peneliti, jejak historis, arsip dan dokumen yang dikumpulkan dengan macam-macam cara, dan pola-pola aktivitas sosial. 

4. Penyusunan Teori di Lapangan (Grounded Theory) 

Bilamana penelitian kuantitatif kerap menguji teori (verifikasi teori) dengan cara merumuskan hipotesis yang kemudian dibuktikan kebenarannya yang terdapat di lapangan atau lebih bersifat deduktif. 

Sedangkan ciri-ciri dalam penelitian kualitatif langsung dalam menganalisis data yang terdapat di lapangan dan menyusun teorinya yang bersifat induktif. Teori demikian dihasilkan lebih bersifat substansif (hanya berlaku pada latar tertentu saja) disebabkan bersumber pada data lokal. 

5. Analisis Datanya Secara Induktif

Arti dari analisis induktif adalah analisis yang dilakukan menurut macam-macam fakta khusus akan suatu lokasi tertentu yang berfungsi dalam mendapat kesimpulan, situasi, makna, tentang obyek, orang, peristiwa yang terjadi. Analisis data induktif ini digunakan dalam penelitian kualitatif yang didasari atas beberapa alasan. 
  • Analisis induktif dieterapkan kalau berhadapn dengan kenyatan bersifat ganda. Sedangkan analisis deduktif membawa hipotesis dibuat menurut teori yang pasti dan selalu berubah.
  • Analisis induktif menyesuaikan diri dengan banyaknya penajaman pengaruh secara bersama dan terhadap suatu pola nilai dihadapi.
  • Analisis induktif lebih mampu menjelaskan latar belakang secara penuh dan dapat membuat suatu keputusan dengan tujuan beralih atau tidak ke suatu latar yang lain. 

6. Data yang dikumpulkan secara Deskriptif

Dalam menyajikan data peneliti patut untuk menyampaikan data seasli mungkin dan menelaah data bagian demi bagian sehingga mampu untuk menjawab pertanyaan, mengapa dan bagaimana. 

7. Lebih Mementingkan Proses dari Pada Hasil

Maksud dari ciri penelitian kualitatif ini adalah bahwa suatu peristiwa terjadi disebabkan adanya pengenalan proses mendalam terkait terjadinya peristiwa, peneliti dan memahami keadaan yang sebenarnya dan bukan dari hasil yang terdiri dari keputusan atau kebijakan yang telah ada atau jadi. 

8. Diawali dengan Penentuan Fokus 

Ciri ini pada penelitian kualitatif lebih fokus pada memudahkan penentuan lokasi penelitian, mempertajam masalah yang akan diteliti dan menentukan suatu batas masalah secara jelas yang hendak diteliti. 

9. Rancangan Penelitiannya Bersifat Sementara

Rancangan ini tidak etat dan tidak kaku mirip dengan penelitian kuantitatif. Faktor yang mendasari rancangan penelitian bersifat sementara disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Kenyataan yang terjadi di lapangan secara kompleks yang tidak bisa dibayangkan, Sistem nilai yang dianut suatu masyarakat yang sulit untuk dipastikan, Berubah dilapangan belum diketahui. 

10. Persoalan Ensensial dalam Penelitian Kualitatif adalah Mencari Makna/Arti

Maksud dari ciri ini adalah pada peristiwa, keadaan suatu latar dengan sifat alamiah untuk mendapatkan makna esensial peneliti yang hendak terlibat secara mendalam dan relatif sama. 

11. Menilai Keabsahan Datanya Dilakukan dengan Teknik Khusus 

Maksud dari hal ini sebagai pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan memperpanjangan keikutsertaan di lapangan, Pemeriksaan sejawat melalui diskusi, pengecekan anggota informan, tirangulasi (menggunakan metode, teori, sumber dan peneliti), uraian rinci dan auditing, dan analisis kasus negative. 

12. Hasil Penelitian Dirundingkan Dan Disepekati Bersama 

Sebagai hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hendak disepakati antara peneliti dengan informan yang terdapat dilapangan. Hal demikian untuk menghindari adanya penapsiran yang salah satu dari satu pihak yaitu peneliti. 

Manfaat Penelitian Kualitatif 

Terdapat macam-macam manfaat yang berperan ketika melaksanakan penelitian kualitatif bagi pribadi.

Pengertian Kualitatif, Ciri, Tujuan & Jenis Metode Penelitian Kualitatif - Secara umum, pengertian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.  Penelitian kualitatif tidak menggunakan statistik, akan tetapi melalui pengumpualan data secara analisis, kemudian dengan menginterpretasikannya.  Umumnya berhubungan dengan masalah sosial dan manusia yang sifatnya interdisipliner, naturalistik dan interpretatif, fokus pada multimethod.  Awal perkembangannya, penelitian (riset) kualitatif mendapat pertentangan dari riset kuantitatif yang menguasai kegiatan penelitian di seluruh bidang ilmu. Bahkan, penelitian kualitatif dipandang sebagai penelitian yang tidak ilmiah.  Debat dan saling menyerang penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif saling mencari pengaruh kedudukan dan kekuatan.  Hal itu membuat arti penelitian kualitatif dipandang sebagai pendekatan alternatif metodologi dalam penelitian.  Namun saat ini, baik penelitian kuantitatif dan kualitatif kedudukannya dipandang sama yang bahkan saling membantu memperkuat hasil dan manfaat dari penelitian.  Disatu sisi bermanfaat sebab mengakhiri perdebatan keunggulan penelitian kualitatif atau kuantitatif.  Tapi disisi lain, perdebatan itu memiliki tujuan yang baik yang bermanfaat dalam meningkatkan kemantapan dalam metode penelitian kualitatif itu sendiri.  Walaupun demikian, kini riset atau penelitian menggunakan metode kualitatif dimanfaatkan dalam berbagai jenis bidang ilmu diantaranya dalam penelitian kebijakan, manajemen dan organisasi, administrasi, psikologi dan perencanaan kota dan regional.  Menurut Yin (1987) bahwa Strategi penelitian menggunakan pendekatan metode kualitatif banyak dimanfaat dalam bentuk studi kasus untuk penyusunan tesis dan disertai dalam ilmu-ilmu sosial. Menurut Bogdan & Biklen (1982) yang menjelaskan bahwa kemajuan dari pendekatan metode penelitian kualitatif yang semula hanya berdasarkan pada pola pengukuran kuantitaf, definisi operasional, dan menenkankan fakta empiris.  Saat ini telah berubah dengan memberikan tempat yang sentral pada riset kualitatif dengan menekankan pada analisis induktif, dengan deskripsi yang kaya akan nuansa dan riset tentang persepsi manusia.    Metode penelitian kualitatif sangatlah unik. Keunikan sebagai hal dalam ciri-ciri metode penelitian kualitatif dapat ditemukan (findings) dari suatu gejala, peristiwa atau fakta yang dapat diteliti.  Dalam memahami metode penelitian kualitatif, biasanya dalam pengalaman kelihatan biasa saja, lumrah. Akan tetapi mempunyai arti tertentu ketika diteliti secara mendalam.  Selain itu, terdapat banyak kekhususan yang mencerminkan hakikat manusia itu sendiri yang unik dan tidak terdapat duanya yang ada di dunia ini.  Berdasarkan segi ini dalam penelitian kualitatif banyak dari kehidupan manusia yang dapat dijadikan sebagai topik penelitian.  Berbeda dengan yang ada di dunia akademis, dalam penelitian kualitatif yang terdapat di dunia bisnis teramat populer, khususnya dalam studi kasus. Studi kasus dapat menjadi tulang punggung proses dari pembelajaran yang terdapat di sekolah-sekolah bisnis.  Selain itu, dalam praktek riset pemasaran misalnya dalam bidang ekonomi, banyak dilakukan penggabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif.  Metode penelitian kualitatif untuk mencari kedalaman sebuah fenomena dan untuk menemukan serangkaian variabel secara induktif, umumnya dilakukan melalui in depth interview dan focus group discussion.  Sedangkan dalam pengembangan budaya perusahaan, terdapat banyak kesalahan yang dilakukan karena menyertakan metode kualitatif.  Padahal dalam kajian budaya perusahaan seharusnya bermuara dalam bidang antropologi yang ditunjang oleh metode kualitatif.  Pengertian Penelitian Kualitatif: Apa itu?  Secara umum (luas), pengertian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis Penelitian kualitatif tidak menggunakan statistik, akan tetapi melalui pengumpualan data secara analisis, kemudian dengan menginterpretasikannya.  Istilah penelitian secara etimologi, berasal dari bahasa Inggris yang disebut "Research". Jika dilihat dari susunan kata yang terdiri atas dua suku kata yaitu "Re" berarti melakukan kembali.  Sedangkan "Search" adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih detail, komprehensif dari sesuatu yang diteliti.  Sebelum itu, istilah 'metode' dan 'metodologi' yang disamakan. Walaupun kedua dari kata ini memiliki pengertian yang berbeda.  Seperti halnya istilah metodologi secara etimologi dari kata Yunani 'methodologia' yang berarti 'teknik' atau 'prosedur'.  Metodologi merujuk dari pemikiran umum atau generac logic dan gagasan teoritis (theoretic perspectives) suatu penelitian.  Sedangkan untuk etimologi metode berarti pada teknik yang digunakan dalam penelitian seperti, observasi, survey dan wawancara.  Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli Adapun jenis-jenis pendapat yang patut untuk dicermati sebagai bahan pertimbangan dalam pengertian penelitian kualitatif berdasarkan gagasan, pandangan dan teori yang dikemukakan para ahli (pakar/tokoh) dengan fungsi dan tujuan memperkaya wawasan sebelum melakukan kegiatan penelitian. Adapun pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli yaitu:  1. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Muhadjir  Menurut Muhadjir (1996:243) bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengutamakan masalah proses dan makna/persepsi, dengan tujuan untuk mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh dengan makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun dalam jumlah.  Pada tiap-tiap objek akan terdapat kecenderungan baik itu dari pola pikir, tampilan perilaku, ketidakteraturan dan interaksinya sebagaimana dalma studi kasus genetik.  2. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Creswell (2008)  Menurut Creswell (2008) bahwa pengertian penelitian kualitatif bahwa suatu pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral.  3. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Bogdan dan Biklen  Menurut Bogdan Biklen (1982) bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistik atau ilmiah, perspektif ke dalam, ekologis, naturalistik atau alamiah, intraksi simbolik, dekskriptif, studi kasus, etnografi, etnometodologi, humanistik, fenomenologis dan ekologis.  4. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Koentjaninggrat  Menurut Koentjaraninggrat (1983) bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang terdapat dibidang ilmu umani dan kemanusiaan yang dengan melakukan aktifitas yang didasarkan pada disiplin ilmiah dengan tujuan mengumpulkan, mengkelaskan, menganalisis, dan menafsirkan sejumlah fakta-fakta serta hubungan antara fakta yang terdapat di rohani manusia, alam, kelakuan dan masyarakat yang berfungsi untuk menemukan prinsip-prinsi ppengetahuan dan juga metode-metode baru sebagia usaha menanggapi hal-hal tersebut.  5. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Bogdan dan Taylor (1955)  Menurut Bogdan dan Taylor bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa suatu kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang patut untuk diamati.  6. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Erikson (1986)  Menurut Eriokson (1986) bahwa pengertian penelitian kualitatif yang dikutif oleh Tantra yang memberikan batasan formal terkait pengertian penelitian kualitatif yaitu suatu proses investigasi yang dilakukan secara intensip, dengan proses pencatata teliti terkait hal yang terjadi dilapangan, melalui suatu repleksi analitik terhadap dokumen, menyajikan bukti-bukti dan juga melaporkan terkait hasil analisis data secara deskriptif atau langsung dengan mengutip hasil wawancara maupun komentar umanistic ive.  7. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Sutopo dan Arief  Menurut Sutopo dan Arief (2010) yang menyimpulkan bahwa beberapa pendapat para pakar bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah:  Mendeskripsikan dan menganalisis suatu fenomena, aktivitas sosial, persepsi, peristiwa, sikap, kepercayaan, pemikiran orang yang bersifat individual maupun secara kelompok.  Bersifat menggambarkan, mengungkapkan dan juga menjelaskan "to describe, explore, and explain".  Kegiatan yang dilakukan secara terencana untuk menangkap praktek penafsiran responden atau informan terhadap dunianya (emik atau verstehen) yang selalu majemuk, berbeda dan dinamis.  8. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Sukmadinata (2005) Menurut sukmadinata (2005) bahwa pengertian dasar penelitian kualitatif adalah konstruktifisme yang berasumsi pada suatu kenyataan yang berdimensi jamak, interaktif dan dinamis dalam suatu pengalaman atau kontek sosial.  9. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Denzin dan Lincoln (1994) Menurut Denzin & Lincoln bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian dengan menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilkaukan dengan jalan yang melibatkan macam-macam metode yang ada.  10. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Kirk dan Miller (1986:9)  Menurut Kirk dan Miller bahwa definisi penelitian kualitatif adaha tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial bersifat fundamental bergantung dari adanya pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam hal peristilahannya.  11. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Sugiyono (2005) Menurut Sugiyoni bahwa pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005). Tujuan Penelitian Kualitatif  Tujuan Metode Kualitatif adalah mencari makna pengalaman partisipan, sehingga dapat disebutkan bahwa penelitian harus disesuaikan dengan masukan yang terdapat dari informan. Selain itu, pada metode kualitatif adalah pada aspek demokratis.  Pada umumnya, metode penelitian kualitatif pada sejarahnya dikenal pertama kali sejak tahun 1960-an walaupun masih dalam bidang ilmu sosiologi dan antropologi yang telah menggunakan pendekatan kualitatif sejak lama.  Terdapat jenis-jenis istilah yang digunakan pada metode penelitian kualitatif, misalnya metode disebut penelitian lapangan atau field research.  Maksud dari penelitian lapangan adalah peneliti harus terjun langsung ke lapangan, yang terlibat dengan masyarakat setempat.  Sehingga masyarakat dalam artian turut merasakan yang dirasakan dan sekaligus mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif terkait situasi yang terjadi disetempat.  Selain itu, penelitian kualitatif juga disebut sebagai penelitian interpretative. Maksud dari arti jenis penelitian kualitatif ini adalah bahwa peneliti memiliki peran dalam menafsirkan dan memberi arti pada data dan juga informasi yang diberikan oleh partisipan.  Sehingga dalam hasil penelitian kualitatif banyak terpengaruh akan hal refleksi pribadi, kreatifitas, pengetahuan, latar belakang sosial, dan kemampuan personal peneliti.  Tidak hanya disebut penelitian interpretative, penelitian kualitatif juga disebut penelitian pencarian ilmiah atau naturalistic inquiry sebab menenkankan akan pentingnya pemahaman terkait situasi alamiah partisipan, lingkungan dan tempatnya.  Sehingga benar nyata dan fakta dimana lingkungan, pengalaman dan keadaan faktual adalah yang menjadi latar belakang penelitian ini yang membuat peneliti masuk dan terlibat mendalami situasi, sosial, budaya, politik dan ekonomi pada tempat dan waktu tersebut.  Tujuan penelitian kualitatif sangatlah bermacam-macam. Hal itu diartikan dalam tujuan penelitian sebab, penelitian kualitatif bergantung pada tujuannya.  Berdasarkan tujuannya, penelitian kualitatif berperan untuk kepentingan pribadi, kepentingan evaluasi, penyelesaian disertai.  Tahapan Penelitian - Menurut Neuman (2000) bahwa menjelaskan bahwa proses penelitian kualitatif dimulai pada tahap pemilihan topik.  Pada pemilihan topik ini dalam penelitian kualitatif bersifat umum dan mengerucut lebih spesifik. Setelah itu, memeriksa buku-buku atau jurnal ilmiah yang dikenal dengan penelusuran "literature" atau kepustakaan.  Hasil dari bacaan buku dan jurnal itu, memberikan manfaat dalam memberikan gambaran yang jelas terhadap topik yang dibahas dan dapat dimengerti oleh penulis atau peneliti sebelumnya. Kegiatan ini sering diistilahkan sebagai "Literature review". Selain itu terdapat jenis-jenis tujuan penelitian kualitatif yang dapat dilihat dibawah ini:  1. Menggambarkan Obyek Penelitian (Describing Object)  Yang dimaksud dari tujuan penelitian ini adalah bahwa penelitian kualitatif menggambarkan obyek penelitian yang bertujuan dapat dimaknai sehingga diperlukan kegiatan memotret, memvideokan, meilustrasikan dan menarasikan secara verbal dan non verbal.  2.Mengungkapkan Makna di Balik Fenomena (Exploring Meaning Behind The Phenomena)  Maksud dari makna di balik fenomena diungkapkan ketika peneliti menyelam di balik yang ditampilkan, yang diperlihatkan dan diungkapkan melalui observasi partisipasi (participation observation) dan wawancara mendalam (depth interview).  Contohnya adalah orang yang melaksanakan upcara perkawinan yang besar, meriah dan mengundang banyak orang dengan biaya miliaran rupiah yang dikatakan dengan tujuan menjadikan pasangan pengantin agar dapat bahagia, namun di balik fenomena demikian terdapat hal tersembunyi yang dikejar yaitu mencari status dan gengsi sosial.  3. Menjelaskan Fenomena Yang Terjadi (Explaning Object) Tujuan dari penelitian kualiatatif ini dapat ditinjau di lapisan permukaan sring tidak sama dengan apa yang menjadi tujuan, menjadi inti persoalan atau dapat disebut terlihat berbeda dengna tujuan utama. Sehingga keadaan demikian perlu untuk diberikan penjelasan secara detail, rinci dan sistematif.  Manfaat dan Karekteristik Penelitian Kualitatif  Dalam pokok bahasan, terdapat manfaat dan karakteristik utama dalam penelitian kualitatif yang juga sebagai suatu yang memberikan perbedaan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Karakteristik Penelitian Kualitatif  Berdasarkan pengertian dan tujuan penelitian kualitatif, maka dapat ditarik sebuah bahasaan tentang ciri-ciri penelitian kualitatif. Adapun ciri-ciri utama penelitian kualitatif yaitu:  1. Berdasarkan Latar Alamiah (Natural Setting) dan Keutuhan Konteks (Holistic) Latar alamiah diartikan sebagai gejala di lapangan yang perlu untuk dilihat dalam latar atau lingkungan yang wajar dengan tujuan menemukan keaisliannya, atau originalitasnya. Sedangkan keutuhan konteks, artinya terdapat macam-macam gejala yang ada di lapangan bersifat alamiah merupakan kenyataan yang utuh dan tidak dapat dipahami apabila dilepaskan dari unsur-unsur dunia sosial lainnya. Sehingga penelitian kualitatif menekankan pada pengamatan yang terdapat dilapangan dengan intensif dan wajar yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, yang membutuhkan waktu yang relatif lama serta yang berkesinambungan.  2. Peneliti Sebagai Instrumen (Human Instrument)  Maksud dari ciri dalam penelitian kualitatif adalah bahwa manusia sebagai peneliti dan langsung sebagai instrument penelitian hanya manusia yang mampu dalam beradaptasi dengan kondisi dan situasi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari baik dalam melakukan observasi yang terlibat maupun dalam wawancara mendalam.  3. Data Lebih Bersifat Kualitatif dibandingkan Kuantatitf  Data kualitatif terdiri dari segala macam informasi yang mendalam dan juga kompleks terkait dunia sosial yang 'Overt' (jelas dan terang) dan 'covert' (samar dan tersembunyi).  Contohnya dalam bentuk dan isinya intraksi verbal antar responden, tingkah laku non verbal, bentuk dan isinya interaksi verbal antar responden dengan peneliti, jejak historis, arsip dan dokumen yang dikumpulkan dengan macam-macam cara, dan pola-pola aktivitas sosial.  4. Penyusunan Teori di Lapangan (Grounded Theory)  Bilamana penelitian kuantitatif kerap menguji teori (verifikasi teori) dengan cara merumuskan hipotesis yang kemudian dibuktikan kebenarannya yang terdapat di lapangan atau lebih bersifat deduktif.  Sedangkan ciri-ciri dalam penelitian kualitatif langsung dalam menganalisis data yang terdapat di lapangan dan menyusun teorinya yang bersifat induktif. Teori demikian dihasilkan lebih bersifat substansif (hanya berlaku pada latar tertentu saja) disebabkan bersumber pada data lokal.  5. Analisis Datanya Secara Induktif Arti dari analisis induktif adalah analisis yang dilakukan menurut macam-macam fakta khusus akan suatu lokasi tertentu yang berfungsi dalam mendapat kesimpulan, situasi, makna, tentang obyek, orang, peristiwa yang terjadi. Analisis data induktif ini digunakan dalam penelitian kualitatif yang didasari atas beberapa alasan.  Analisis induktif dieterapkan kalau berhadapn dengan kenyatan bersifat ganda. Sedangkan analisis deduktif membawa hipotesis dibuat menurut teori yang pasti dan selalu berubah.  Analisis induktif menyesuaikan diri dengan banyaknya penajaman pengaruh secara bersama dan terhadap suatu pola nilai dihadapi.  Analisis induktif lebih mampu menjelaskan latar belakang secara penuh dan dapat membuat suatu keputusan dengan tujuan beralih atau tidak ke suatu latar yang lain.  6. Data yang dikumpulkan secara Deskriptif Dalam menyajikan data peneliti patut untuk menyampaikan data seasli mungkin dan menelaah data bagian demi bagian sehingga mampu untuk menjawab pertanyaan, mengapa dan bagaimana.  7. Lebih Mementingkan Proses dari Pada Hasil Maksud dari ciri penelitian kualitatif ini adalah bahwa suatu peristiwa terjadi disebabkan adanya pengenalan proses mendalam terkait terjadinya peristiwa, peneliti dan memahami keadaan yang sebenarnya dan bukan dari hasil yang terdiri dari keputusan atau kebijakan yang telah ada atau jadi.  8. Diawali dengan Penentuan Fokus  Ciri ini pada penelitian kualitatif lebih fokus pada memudahkan penentuan lokasi penelitian, mempertajam masalah yang akan diteliti dan menentukan suatu batas masalah secara jelas yang hendak diteliti.  9. Rancangan Penelitiannya Bersifat Sementara Rancangan ini tidak etat dan tidak kaku mirip dengan penelitian kuantitatif. Faktor yang mendasari rancangan penelitian bersifat sementara disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Kenyataan yang terjadi di lapangan secara kompleks yang tidak bisa dibayangkan, Sistem nilai yang dianut suatu masyarakat yang sulit untuk dipastikan, Berubah dilapangan belum diketahui.  10. Persoalan Ensensial dalam Penelitian Kualitatif adalah Mencari Makna/Arti Maksud dari ciri ini adalah pada peristiwa, keadaan suatu latar dengan sifat alamiah untuk mendapatkan makna esensial peneliti yang hendak terlibat secara mendalam dan relatif sama.  11. Menilai Keabsahan Datanya Dilakukan dengan Teknik Khusus  Maksud dari hal ini sebagai pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan memperpanjangan keikutsertaan di lapangan, Pemeriksaan sejawat melalui diskusi, pengecekan anggota informan, tirangulasi (menggunakan metode, teori, sumber dan peneliti), uraian rinci dan auditing, dan analisis kasus negative.  12. Hasil Penelitian Dirundingkan Dan Disepekati Bersama  Sebagai hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hendak disepakati antara peneliti dengan informan yang terdapat dilapangan. Hal demikian untuk menghindari adanya penapsiran yang salah satu dari satu pihak yaitu peneliti.  Manfaat Penelitian Kualitatif  Terdapat macam-macam manfaat yang berperan ketika melaksanakan penelitian kualitatif bagi pribadi.   Ilustrasi: Pengertian Kualitatif, Ciri, Jenis Metode Penelitian Kualitatif & Tujuannya Akan tetapi, lebih jauh dari pada itu, bahwa dalam penelitian kualitatif terdapat manfaat berupa:  Mengklarifikasi Isu-Isu dan Tindakan Sosial  Pengembangan teori, arah penelitian ini untuk mengembangkan, konsep, model, proposisi, dan hipotesis. Di dunia pendidikan terdapat manajemen berbasis sekolah, pembelajaran berbasis kompetensi, dan pelaksaan yang didasarkan pada observasi berpartisipasi dan wawancara secara mendalam.  Sumbangan untuk studi-studi khusus.  Penyempurnaan praktek penelitian studi kasus yang akan menelusuri perencanaan, proses dan tindak lanjut suatu program sehingga sangat bernilai dalam penyempurnaan suatu praktek.  Sumbangan solusi dalam menentukan suatu kebijakan.  Demikianlah informasi mengenai Pengertian Kualitatif, Ciri, Tujuan & Jenis Metode Penelitian Kualitatif. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Ilustrasi: Pengertian Kualitatif, Ciri, Jenis Metode Penelitian Kualitatif & Tujuannya

Akan tetapi, lebih jauh dari pada itu, bahwa dalam penelitian kualitatif terdapat manfaat berupa: 
  1. Mengklarifikasi Isu-Isu dan Tindakan Sosial 
  2. Pengembangan teori, arah penelitian ini untuk mengembangkan, konsep, model, proposisi, dan hipotesis. Di dunia pendidikan terdapat manajemen berbasis sekolah, pembelajaran berbasis kompetensi, dan pelaksaan yang didasarkan pada observasi berpartisipasi dan wawancara secara mendalam. 
  3. Sumbangan untuk studi-studi khusus. 
  4. Penyempurnaan praktek penelitian studi kasus yang akan menelusuri perencanaan, proses dan tindak lanjut suatu program sehingga sangat bernilai dalam penyempurnaan suatu praktek. 
  5. Sumbangan solusi dalam menentukan suatu kebijakan. 
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Kualitatif, Ciri, Tujuan & Jenis Metode Penelitian Kualitatif. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Pengertian Kualitatif, Ciri, Jenis Metode Penelitian Kualitatif & Tujuannya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin