Artikel Belajar dan Bermanfaat

Friday 25 January 2019

Stratosfer: Pengertian, Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer

Stratosfer: Pengertian, Ciri-Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer - Pengertian Stratosfer secara etimologi dimana lapisan ini berasal dari istilah bahasa Latin yaitu ‘stratus’ yang berarti ‘menyebar’. 

Secara terminology pengertian lapisan stratosfer pada atmosfer adalah lapisan yang berada di atas lapisan troposfer dengan ketinggian sekitar 50 km dengan lapisan yang lebih stabil bergantung dengan peningkatan temperatur atmosfer terhadap ketinggian. 

Stratosfer dimulai di atas troposfer dan meluas hingga mencapai ketinggian sekitar 50 km. Bagian bawah stratosfer dimulai pada ketinggian sekitar 16 km di dekat khatulistiwa dan menurun hingga 8 km di daerah dekat kutub.

Suhu Lapisan Stratosfer

Lapisan Stratosfer mempunyai karakteristik yang berbeda dengan bawahnya. Biasanya, suhu pada lapisan stratosfer sering mengalami penurunan sejalan dengan adanya peningkatan ketinggian.

Dalam kondisi stratosfer itu sendiri yang dimana pada bagian terbawah lapisan sekalipun mempunyai suhu dingin sekitar -50 derajat celcius dan dalam angka tersebut dalam lapisan stratosfer dapat mengalami peningkatan secara perlahan. 

Diketahui bahwa lapisan stratosfer memiliki fungsi dan berperan penting dalam penting bagi bumi, bagi manusia. 

Manfaat lapisan stratosfer untuk manusia adalah dengan menjaga ozon yang menjadi kandungan terbesarnya. 

Maksud dari manfaat ini adalah bahwa pada sinar matahari dapat mempengaruhi ozon yang dapat memberikan dampak bagi manusia. 

Akan tetapi, dengan adanya lapisan stratosfer dapat memberikan ketahanan dimana pada lapisan ini merupakan lapisan terbanyak yang dapat menjaga ozon. 

Selain dari pada itu, pada ketinggian lapisan ini mulai dari 12-16 Kilometer dan berbeda di setiap permukaan bumi. 

Contoh dalam hal ini pada permukaan kutub yang mempunyai lapisan lebih tinggi yang dibandingkan dengan ekuator. 

Akhirnya, pada di area kutub memiliki radiasi ultraviolet yang sangat kecil yang menyebakan suhu iklim di daerah tersebut sangatlah dingin. 

Sebaliknya, di area pada sekitar khatulistiwa memiliki radiasi matahari yang begitu besar yang menyebabkan suhu di daerah tersebut besar. 

Hal itu juga yang membuat pada lapisan stratosfer memiliki pola cuaca yang jarang. 

Tapi jangan salah sangkah, dimana pada lapisan stratosfer tetap saja mempunyai beberapa awan dan pergerakan angin. 

Cuaca yang sedikit dan jarang sangat menguntungkan dunia penerbangan. Ketinggian pesawat dapat mencapai lebih dari 12 km dari permukaan bumi. 

Pada ketinggian ini, cuaca sudah jarang terjadi sehingga memudahkan perjalanan udara. 

Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu -70° F atau sekitar -57° C. 
Selain itu, kondisi yang tanpa hambatan juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar, meskipun tingkat efisiensi masih relative.

Pengertian Stratosfer Menurut Para Ahli

Adapun pengertian stratosfer menurut para ahli antara lain: 

1. Pengertian Lapisan Stratosfer Menurut Feuglistaler 

Menurut Feuglistaler (dkk.,2009) bahwa pengertian Stratosfer adalah lapisan lebih stabil dari troposfer yang ditandai oleh peningkatan temperatur atmosfer terhadap ketinggian. 

2. Pengertian Lapisan Stratosfer Menurut Randell dan Wu

Menurut Randell dan Wu (2015) yang menyatakan bahwa pengertian lapisan stratosfer global sangat peka terhadap anomali (perubahan dari rerata) cuaca dan iklim di wilayah tropis. 

Disisi lain, terdapat dampak timbal balik dari lapisan stratosfer terhadap pertumbuhan awan konvektif di ekuator (Kodera, 2006).

Kondisi lapisan stratosfer yang stabil yang membuat terjadinya gelombang gravitas atmosfer yang mudah merambat dan berinteraksi dengan angin dominan (mean wind or background wind), yang dikenal yaitu "angin zonal rerata (u̅)".

Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. 

Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.  Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. 

Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini. 

Lapisan stratosfer memiliki kandungan banyak akan ozon walaupun kadar ozon di atmosfer hanya berkisar 6 x 10-7. 

Walaupun hanya sebagian kecil namun peranan ozon sangat penting yaitu melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet. 

Ciri-Ciri Lapisan Stratosfer

Adapun ciri-ciri dari lapisan stratosfer yaitu: 
  • Batas atas 12-50 Km dpl 
  • Lapisan terbagi atas tiga yaitu Bawah 12-20 Km (Isotermis), Tengah 20-35 km (inversi), Atas 35-50 Km (Inversi Kuat) 
  • Tidak ada dinamika (turbelensi, sirkulasi). 
  • Terdapat konsentrasi gas ozon tertinggi. 
  • Tidak terdapat uap air, awan, ataupun debu- debu atmosfer 
  • Kenaikan temperatur pada lapisan ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari. 
  • Pada lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun debu atmosfer,
  • Biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca.
Dalam lapisan stratosfer, menurut Laporan Science Daily pada tahun 2009 yang memaparkan bahwa penemuan spesies bakteri baru di stratosfer atas. 

Hal itu diketahui didasarkan penemuan oleh Ilmuan India di ISRO bersama CCMB, Hyderabad dan NCCS, Pune di India. 

Penemuan ini, membuktikan bahwa terdapat ada 12 bakteri dan 6 koloni jamur dimana 9 secara genetik mirip dengan spesies yang ada di Bumi.

Jenis-Jenis Stratosfer 

Lapisan stratosfer memiliki tiga macam lapisan yang dikenal dengan "lapisan isotermis, lapisan panas, dan lapisan campuran teratas". Maksud dari 3 jenis lapisan yang terdapat di lapisan stratosfer adalah: 

1. Lapisan Isotermis

Jenis lapisan di stratosfer adalah lapisan yang berada paling bawah di lapisan stratosfer hingga mencapai jarak 20 km dengan suhu udara atau temperatur bersifat tetap. 

2. Lapisan Panas

Pengertian dari jenis lapisan stratosfer ini adalah lapisan yang berada di atas lapisan isotermis dengan ketinggian mencapai kurang lebih 45 kilometer dengan adanya kenaikan suhu disebabkan penyerapan sinar utraviolet yang dipancarkan oleh matahari tanpa adanya kandungan uap air, awan, maupun debu- debu atmosfer. 

3. Lapisan Campuran Teratas

Lapisan yang paling atas yang akan kita temui dari lapisan stratosfer adalah lapisan campuran teratas. Apa yang dimaksud pada jenis lapisan stratosfer ini adalah lapisan paling dekat dengan lapisan atmosfer lapisan mesosfer dengan lapisan udara yang jumlahnya berlapis-lapis. 

Manfaat Lapisan Stratosfer 

Telah dijelaskan diatas, bahwa lapisan stratosfer memiliki manfaat yang begitu besar bagi bumi dan manusia serta seluruhu yang terdapat di bumi. 

Stratosfer: Pengertian, Ciri-Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer - Pengertian Stratosfer secara etimologi dimana lapisan ini berasal dari istilah bahasa Latin yaitu ‘stratus’ yang berarti ‘menyebar’.  Secara terminology pengertian lapisan stratosfer pada atmosfer adalah lapisan yang berada di atas lapisan troposfer dengan ketinggian sekitar 50 km dengan lapisan yang lebih stabil bergantung dengan peningkatan temperatur atmosfer terhadap ketinggian.  Stratosfer dimulai di atas troposfer dan meluas hingga mencapai ketinggian sekitar 50 km. Bagian bawah stratosfer dimulai pada ketinggian sekitar 16 km di dekat khatulistiwa dan menurun hingga 8 km di daerah dekat kutub. Suh Lapisan Stratosfer Lapisan Stratosfer mempunyai karakteristik yang berbeda dengan bawahnya. Biasanya, suhu pada lapisan stratosfer sering mengalami penurunan sejalan dengan adanya peningkatan ketinggian.  Dalam kondisi stratosfer itu sendiri yang dimana pada bagian terbawah lapisan sekalipun mempunyai suhu dingin sekitar -50 derajat celcius dan dalam angka tersebut dalam lapisan stratosfer dapat mengalami peningkatan secara perlahan.  Diketahui bahwa lapisan stratosfer memiliki fungsi dan berperan penting dalam penting bagi bumi, bagi manusia.  Manfaat lapisan stratosfer untuk manusia adalah dengan menjaga ozon yang menjadi kandungan terbesarnya.  Maksud dari manfaat ini adalah bahwa pada sinar matahari dapat mempengaruhi ozon yang dapat memberikan dampak bagi manusia.  Akan tetapi, dengan adanya lapisan stratosfer dapat memberikan ketahanan dimana pada lapisan ini merupakan lapisan terbanyak yang dapat menjaga ozon.  Selain dari pada itu, pada ketinggian lapisan ini mulai dari 12-16 Kilometer dan berbeda di setiap permukaan bumi.  Contoh dalam hal ini pada permukaan kutub yang mempunyai lapisan lebih tinggi yang dibandingkan dengan ekuator.  Akhirnya, pada di area kutub memiliki radiasi ultraviolet yang sangat kecil yang menyebakan suhu iklim di daerah tersebut sangatlah dingin.  Sebaliknya, di area pada sekitar khatulistiwa memiliki radiasi matahari yang begitu besar yang menyebabkan suhu di daerah tersebut besar.  Hal itu juga yang membuat pada lapisan stratosfer memiliki pola cuaca yang jarang.  Tapi jangan salah sangkah, dimana pada lapisan stratosfer tetap saja mempunyai beberapa awan dan pergerakan angin.  Cuaca yang sedikit dan jarang sangat menguntungkan dunia penerbangan. Ketinggian pesawat dapat mencapai lebih dari 12 km dari permukaan bumi.  Pada ketinggian ini, cuaca sudah jarang terjadi sehingga memudahkan perjalanan udara.  Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu -70° F atau sekitar -57° C.  Selain itu, kondisi yang tanpa hambatan juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar, meskipun tingkat efisiensi masih relative. Pengertian Stratosfer Menurut Para Ahli Adapun pengertian stratosfer menurut para ahli antara lain:  1. Pengertian Lapisan Stratosfer Menurut Feuglistaler  Menurut Feuglistaler (dkk.,2009) bahwa pengertian Stratosfer adalah lapisan lebih stabil dari troposfer yang ditandai oleh peningkatan temperatur atmosfer terhadap ketinggian.  2. Pengertian Lapisan Stratosfer Menurut Randell dan Wu Menurut Randell dan Wu (2015) yang menyatakan bahwa pengertian lapisan stratosfer global sangat peka terhadap anomali (perubahan dari rerata) cuaca dan iklim di wilayah tropis.  Disisi lain, terdapat dampak timbal balik dari lapisan stratosfer terhadap pertumbuhan awan konvektif di ekuator (Kodera, 2006). Kondisi lapisan stratosfer yang stabil yang membuat terjadinya gelombang gravitas atmosfer yang mudah merambat dan berinteraksi dengan angin dominan (mean wind or background wind), yang dikenal yaitu "angin zonal rerata (u̅)". Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km.  Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.  Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat.  Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.  Lapisan stratosfer memiliki kandungan banyak akan ozon walaupun kadar ozon di atmosfer hanya berkisar 6 x 10-7.  Walaupun hanya sebagian kecil namun peranan ozon sangat penting yaitu melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet.  Ciri-Ciri Lapisan Stratosfer Adapun ciri-ciri dari lapisan stratosfer yaitu:  Batas atas 12-50 Km dpl  Lapisan terbagi atas tiga yaitu Bawah 12-20 Km (Isotermis), Tengah 20-35 km (inversi), Atas 35-50 Km (Inversi Kuat)  Tidak ada dinamika (turbelensi, sirkulasi).  Terdapat konsentrasi gas ozon tertinggi.  Tidak terdapat uap air, awan, ataupun debu- debu atmosfer  Kenaikan temperatur pada lapisan ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari.  Pada lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun debu atmosfer, Biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca. Dalam lapisan stratosfer, menurut Laporan Science Daily pada tahun 2009 yang memaparkan bahwa penemuan spesies bakteri baru di stratosfer atas.  Hal itu diketahui didasarkan penemuan oleh Ilmuan India di ISRO bersama CCMB, Hyderabad dan NCCS, Pune di India.  Penemuan ini, membuktikan bahwa terdapat ada 12 bakteri dan 6 koloni jamur dimana 9 secara genetik mirip dengan spesies yang ada di Bumi. Jenis-Jenis Stratosfer  Lapisan stratosfer memiliki tiga macam lapisan yang dikenal dengan "lapisan isotermis, lapisan panas, dan lapisan campuran teratas". Maksud dari 3 jenis lapisan yang terdapat di lapisan stratosfer adalah:  1. Lapisan Isotermis Jenis lapisan di stratosfer adalah lapisan yang berada paling bawah di lapisan stratosfer hingga mencapai jarak 20 km dengan suhu udara atau temperatur bersifat tetap.  2. Lapisan Panas Pengertian dari jenis lapisan stratosfer ini adalah lapisan yang berada di atas lapisan isotermis dengan ketinggian mencapai kurang lebih 45 kilometer dengan adanya kenaikan suhu disebabkan penyerapan sinar utraviolet yang dipancarkan oleh matahari tanpa adanya kandungan uap air, awan, maupun debu- debu atmosfer.  3. Lapisan Campuran Teratas Lapisan yang paling atas yang akan kita temui dari lapisan stratosfer adalah lapisan campuran teratas. Apa yang dimaksud pada jenis lapisan stratosfer ini adalah lapisan paling dekat dengan lapisan atmosfer lapisan mesosfer dengan lapisan udara yang jumlahnya berlapis-lapis.  Manfaat Lapisan Stratosfer  Telah dijelaskan diatas, bahwa lapisan stratosfer memiliki manfaat yang begitu besar bagi bumi dan manusia serta seluruhu yang terdapat di bumi.  Stratosfer: Pengertian, Ciri-Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer Manfaat ini tidak lepas dari kandungan dan suhu yang membuatnya menjadi faktor penting bagi umat manusia tetap bertahan hidup dari gempuran benda-benda luar angkasa yang menghujani bumi. Adapun fungsi dan manfaat lapisan stratosfer yaitu:  Lapisan yang dimana pesawat mengudara  Menjaga sinar ultraviolet dari matahari agar tidak langsung tembus.  Menjaga kesehatan dari pancaran sinar ultra violet  Melindungi bumi dari benda luar angkasa.  Mengurangi pemasan global.  Demikianlah informasi mengenai Stratosfer: Pengertian, Ciri-Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer. Semoga informasi ini dapat membuka cakrawala berpikir kita untuk mengetahui bumi yang kita tempati. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Stratosfer: Pengertian, Ciri-Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer

Manfaat ini tidak lepas dari kandungan dan suhu yang membuatnya menjadi faktor penting bagi umat manusia tetap bertahan hidup dari gempuran benda-benda luar angkasa yang menghujani bumi. Adapun fungsi dan manfaat lapisan stratosfer yaitu: 
  • Lapisan yang dimana pesawat mengudara 
  • Menjaga sinar ultraviolet dari matahari agar tidak langsung tembus. 
  • Menjaga kesehatan dari pancaran sinar ultra violet 
  • Melindungi bumi dari benda luar angkasa. 
  • Mengurangi pemasan global. 
Demikianlah informasi mengenai Stratosfer: Pengertian, Ciri-Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer. Semoga informasi ini dapat membuka cakrawala berpikir kita untuk mengetahui bumi yang kita tempati. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Stratosfer: Pengertian, Ciri, Suhu, Kandungan & Manfaat Stratosfer Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin