Artikel Belajar dan Bermanfaat

Tuesday 27 November 2018

Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli

Apa itu Media - Secara etimologi atau harfiah, pengertian Media berasal dari bahasa Latin yaitu 'medius' yang artinya 'tengah, perantara atau pengantar'. Maksud arti kata media yakni bentuk jamak dari kata “medium”. 

Sedangkan secara terminologi atau istilah, pengertian media secara umum adalah alat perantara yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dengan tujuan agar pemakai dapat lebih mudah dalam mencapai suatu tujuan. 

Pengertian dan jenis media sangatlah beragam. Media kerap diartikan sebagai wadah. Hal demikian dapat dilihat dari maksud Media menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa Media dapat diartikan sebagai: 1. Alat. 2. Alat atau (sarana) komunikasi seperti majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.

Selain itu, beragam media juga diidentikkan dengan Media Cetak yang berarti sarana media massa yang dicetak dan di terbitkan secara berkala contohnya surat kabar, majalah. 

Tidak hanya media cetak, terdapat juga Media Elektronik yang diistilahkan sebagai sarana media massa yang mempergunakan alat alat elektronik modern contohnya radio, televisi, dan film. 

Sedangkan arti Media Massa adalah Sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.

Jika mengacu pada konteks pendidikan, arti media menurut Gerlach & Ely (Arsyad, 200:3) bahwa pengertian media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dengan fungsi dan tujuan membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap atau mengedukasi. Mengacu pada konteks ini dapat diartikan bahwa guru, buku teks, dan lingkungan Sekolah merupakan media. 

Sedangkan secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. 

Pengertian para ahli komunikasi dan pendidikan dalam hal ini Romiszowski (dalam Harjanto, 2008: 247) merumuskan media pembelajaran “as the carriers of messages, from some transmitting source (with may be a human being or an intimate object), to the receiver of the massage (which is our case is the learner)”,

Artinya, sebagai pengantar pesan dari beberapa sumber transmisi (yang mungkin manusia atau objek terkait) kepada penerima pesan (dalam hal ini pembelajar).

Pengertian Media Menurut Para Ahli

Selain pengertian media diatas, terdapat beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli antara lain: 

1. Pengertian Media Menurut Association For Education And Communication Technologi (AECT) 

Menurut Association for education and communication technologi (AECT) mendefinisikan maksud arti Media adalah segala bentuk yang di pergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. 

2. Pengertian Media Menurut Education Association (NEA)

Menurut National Education Association (NEA) bahwa pengertian media adalah benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik.

3. Pengertian Media Menurut Purnawati dan Eldarni 

Menurut penegasan oleh Purnamawati dan Eldarni (2001:4) bahwa definisi media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.

4. Pengertian Media Menurut Briggs 

Secara sederhana, menurut Briggs (dalam Sadiman, 2009: 6) bahwa yang dimaksud dengan media adalah sebagai segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

5. Pengertian Media Menurut Blake dan Horalsen

Dalam Latuheru (1998:11), Blake dan Horalsen memberikan pendapatnya tentang hal yang dimaksud tentang media. Menurut Blake dan Horalsen bahwa definisi media adalah Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan. 

Istilah arti Media yang cenderung beragam ini, secara bertahap media mula-mula dikenal sebagai alat peraga, lalu dikenal dengan istilah audio visual aids atau alat bantu pandang/dengar. 

Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran). Kini istilah yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). 

Kemajuan terus menerus, sekarang ini muncul istilah yang dikenal 'e-Learning'. Secara etimologi/bahasa arti huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar online. Perkembangan dunia teknologi dan komunikasi membuat media tidak hanya pada cetak, CD dan ditelevisi. 

Melainkan media saat ini, telah merambah pada sosial media misalnya di facebook, instagram, twitter, line dan youtube. Sejumlah sosmed atau sosial media tersebut beragam hal dapat disalurkan atau beragam pembelajaran atau komunikasi apapun itu. 

Jenis-Jenis Media

Menurut Rudi Brets dalam buku Media Pembelajaran (2008 : 52), membagi dalam beberapa macam dalam hal ini terdapat 3 jenis kategori media. Rudi Brets dalam memberikan jenis-jenis media didasarkan pada indera. Adapun 3 macam media dan penjelasannya antara lain: 

a. Media Audio

Pengertian Media audio adalah suatu jenis media yang melibatkan indera pendengaran yang memanipulasi kemampuan suara. Berdasarkan sifat pesan yang diterimanya media audio ini menerima pesan verbal dan non- verbal. 

Pesan verbal audio yaitu bahasa lisan atau kata-kata, dan pesan nonverbal audio yakni seperti bunyi-bunyian dan vokalisasi, contohnya gerutuan, gumam, musik, dan lain-lain.

b. Media Visual

Pengertian Media Visual yaitu media yang melibatkan indera penglihatan dalam hal ini media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak. Pertama, media visual-verbal adalah media visual yang memuat pesan verbal atau dikenal pesan linguistik yang berbentuk tulisan. 

Sedangkan yang kedua, media visual non-verbal-grafis adalah jenis media visual yang berisi pesan non-verbal yakni berupa simbol-simbol visual atau unsur-unsur grafis , contohnya gambar (sketsa, lukisan dan foto), grafik, diagram, bagan, dan peta. 

Ketiga, media visual non-verbal tiga dimensi adalah media visual yang memiliki tiga dimensi, berupa model, seperti miniatur, mock up, specimen, dan diorama.

c. Media Audio Visual

Media audio visual yaitu media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui media dapat berupa pesan verbal dan non-verbal yang terdengar layaknya media visual juga pesan verbal yang terdengar layaknya media audio diatas. 

Pesan visual yang terdengar dan terlihat itu dapat disajikan melalui program audio visual seperti film dokumenter, film drama, dan lain-lain. 

Apa itu Media - Secara etimologi atau harfiah, pengertian Media berasal dari bahasa Latin yaitu 'medius' yang artinya 'tengah, perantara atau pengantar'. Maksud arti kata media yakni bentuk jamak dari kata “medium”.  Sedangkan secara terminologi atau istilah, pengertian media secara umum adalah alat perantara yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dengan tujuan agar pemakai dapat lebih mudah dalam mencapai suatu tujuan.  Pengertian dan jenis media sangatlah beragam. Media kerap diartikan sebagai wadah. Hal demikian dapat dilihat dari maksud Media menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa Media dapat diartikan sebagai: 1. Alat. 2. Alat atau (sarana) komunikasi seperti majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Selain itu, beragam media juga diidentikkan dengan Media Cetak yang berarti sarana media massa yang dicetak dan di terbitkan secara berkala contohnya surat kabar, majalah.  Tidak hanya media cetak, terdapat juga Media Elektronik yang diistilahkan sebagai sarana media massa yang mempergunakan alat alat elektronik modern contohnya radio, televisi, dan film.  Sedangkan arti Media Massa adalah Sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. Jika mengacu pada konteks pendidikan, arti media menurut Gerlach & Ely (Arsyad, 200:3) bahwa pengertian media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dengan fungsi dan tujuan membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap atau mengedukasi. Mengacu pada konteks ini dapat diartikan bahwa guru, buku teks, dan lingkungan Sekolah merupakan media.  Sedangkan secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.  Pengertian para ahli komunikasi dan pendidikan dalam hal ini Romiszowski (dalam Harjanto, 2008: 247) merumuskan media pembelajaran “as the carriers of messages, from some transmitting source (with may be a human being or an intimate object), to the receiver of the massage (which is our case is the learner)”, Artinya, sebagai pengantar pesan dari beberapa sumber transmisi (yang mungkin manusia atau objek terkait) kepada penerima pesan (dalam hal ini pembelajar). Pengertian Media Menurut Para Ahli Selain pengertian media diatas, terdapat beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli antara lain:  1. Pengertian Media Menurut Association For Education And Communication Technologi (AECT)  Menurut Association for education and communication technologi (AECT) mendefinisikan maksud arti Media adalah segala bentuk yang di pergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.  2. Pengertian Media Menurut Education Association (NEA) Menurut National Education Association (NEA) bahwa pengertian media adalah benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik. 3. Pengertian Media Menurut Purnawati dan Eldarni  Menurut penegasan oleh Purnamawati dan Eldarni (2001:4) bahwa definisi media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. 4. Pengertian Media Menurut Briggs  Secara sederhana, menurut Briggs (dalam Sadiman, 2009: 6) bahwa yang dimaksud dengan media adalah sebagai segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. 5. Pengertian Media Menurut Blake dan Horalsen Dalam Latuheru (1998:11), Blake dan Horalsen memberikan pendapatnya tentang hal yang dimaksud tentang media. Menurut Blake dan Horalsen bahwa definisi media adalah Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan.  Istilah arti Media yang cenderung beragam ini, secara bertahap media mula-mula dikenal sebagai alat peraga, lalu dikenal dengan istilah audio visual aids atau alat bantu pandang/dengar.  Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran). Kini istilah yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran).  Kemajuan terus menerus, sekarang ini muncul istilah yang dikenal 'e-Learning'. Secara etimologi/bahasa arti huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar online. Perkembangan dunia teknologi dan komunikasi membuat media tidak hanya pada cetak, CD dan ditelevisi.  Melainkan media saat ini, telah merambah pada sosial media misalnya di facebook, instagram, twitter, line dan youtube. Sejumlah sosmed atau sosial media tersebut beragam hal dapat disalurkan atau beragam pembelajaran atau komunikasi apapun itu.  Jenis-Jenis Media Menurut Rudi Brets dalam buku Media Pembelajaran (2008 : 52), membagi dalam beberapa macam dalam hal ini terdapat 3 jenis kategori media. Rudi Brets dalam memberikan jenis-jenis media didasarkan pada indera. Adapun 3 macam media dan penjelasannya antara lain:  a. Media Audio Pengertian Media audio adalah suatu jenis media yang melibatkan indera pendengaran yang memanipulasi kemampuan suara. Berdasarkan sifat pesan yang diterimanya media audio ini menerima pesan verbal dan non- verbal.  Pesan verbal audio yaitu bahasa lisan atau kata-kata, dan pesan nonverbal audio yakni seperti bunyi-bunyian dan vokalisasi, contohnya gerutuan, gumam, musik, dan lain-lain. b. Media Visual Pengertian Media Visual yaitu media yang melibatkan indera penglihatan dalam hal ini media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak. Pertama, media visual-verbal adalah media visual yang memuat pesan verbal atau dikenal pesan linguistik yang berbentuk tulisan.  Sedangkan yang kedua, media visual non-verbal-grafis adalah jenis media visual yang berisi pesan non-verbal yakni berupa simbol-simbol visual atau unsur-unsur grafis , contohnya gambar (sketsa, lukisan dan foto), grafik, diagram, bagan, dan peta.  Ketiga, media visual non-verbal tiga dimensi adalah media visual yang memiliki tiga dimensi, berupa model, seperti miniatur, mock up, specimen, dan diorama. c. Media Audio Visual Media audio visual yaitu media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui media dapat berupa pesan verbal dan non-verbal yang terdengar layaknya media visual juga pesan verbal yang terdengar layaknya media audio diatas.  Pesan visual yang terdengar dan terlihat itu dapat disajikan melalui program audio visual seperti film dokumenter, film drama, dan lain-lain.  Ilustrasi: Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli Demikianlah informasi mengenai Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli. Semoga dengan penjelasan media ini yang didapatkan dari sumber misalnya buku, jurnal, makalah, dan artikel yang dirangkum menjadi satu pembahasan dapat menjadi media pembelajaran bagi teman-teman untuk bersama-bersama mengedukasi diri kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Ilustrasi: Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli. Semoga dengan penjelasan media ini yang didapatkan dari sumber misalnya buku, jurnal, makalah, dan artikel yang dirangkum menjadi satu pembahasan dapat menjadi media pembelajaran bagi teman-teman untuk bersama-bersama mengedukasi diri kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin