Artikel Belajar dan Bermanfaat

Friday 28 November 2014

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha| Pada masa Hindu-Buddha terdapat berbagai tokoh besar yang muncul dan perannya bagi perjalanan sejarah Indonesia sangat besar. Pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan para tokoh-tokoh sejarah sangat besar baik itu pengaruh dibidang politik, pengaruh di bidang ekonomi, pengaruh dibidang sosial, dan masih banyak lagi. Adapun peninggalan-peninggalan para tokoh tersebut yang kini menjadi sejarah Indonesia yang merupakan pertanda bahwa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, ada dan kisah menarik dalam perjuangannya. Untuk melihat para tokoh sejarah pada masa Hindu-Buddha, antara lain sebagai berikut..

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha
a. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah seorang raja dari Kerajaan Kutai yang terletak di Kalimantan Timur. Dari peninggalan prasasti yang ditemukan, Raja Mulawarman terkenal sebagai seorang raja yang adil dan bijaksana. Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup makmur dan sejahtera. Raja Mulawarman seorang pemeluk agama Hindu yang taat menjalankan ajaran agamanya. 

b. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman adalah seorang raja dari Kerajaan Tarumanegara yang terletak di Jawa Barat. Berdasarkan prasasti yang ditemukan, Raja Purnawarman adalah seorang raja yang gagah berani, agung, dan jujur terhadap tugasnya. 

c. Ratu Shima
Ratu Shima adalah seorang ratu yang memerintah Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah. Ratu Shima memerintah kerajaan dengan tegas, adil, dan menjunjung tinggi kejujuran. Rakyatnya patuh, tidak ada yang berbuat jahat. Bagi yang melanggar hukum atau mendapatkan sanksi sangat berat. 

d. Raja Airlangga
Airlangga adalah putra Raja Udayana dari Kerajaan Bali. Ia kemudian menjadi menantu Raja Dharmawangsa dari Kerajaan Medang Kemulan. Pada tahun 1019, Airlangga dinobatkan sebagai raja oleh para pendeta dan brahmana. Airlangga berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah-pecah dan membangun kerajaannya. Airlangga sebenarnya merupakan gelar yang diterima karena dia berhasil mengendalikan air Sungai Brantas sehingga bermanfaat bagi rakyat. Dalam bidang pemerintahan, Airlangga mengangkat orang-orang yang berjasa kepadanya. Dalam bidang ekonomi, ia memerintahkan rakyatnya untuk membuat waduk di daerah Sungai Brantas. Di bidang sosial, ia membangun tempat-tempat suci, pertapaan, dan asrama-asrama pendeta. Airlangga melakukan pembangunan demi untuk kesejahteraan rakyatnya. Ketika sudah tua, Airlangga mengundurkan diri dari pemerintahan. Dia pergi ke gunung untuk menjadi pertapa. Sebagai petapa, Airlangga bergelar Jatiningrat. 

e. Mahapatih Gajah Mada
Pada awalnya, Gajah Mada adalah seorang perwira yang memimpin pasukan Bhayangkari di Kerajaan Majapahit. Pada masa Raja Jayanegara, timbul beberapa kali pemberontakan terhadap raja. Pemberontakan yang paling berbahaya adalah Pemberontakan Kuti. Gajah Mada bersama pasukannya berhasil menumpas pemberontakan itu. Gajah Mada juga berhasil menumpas Pemberontakan Sadeng yang tejadi pada masa pemerintahan Tribhuanatunggadewi. Sebagai penghargaan atas jasanya, Gaja Mada diangkat menjadi mahapatih kerajaan. 

Gajah Mada mengucapkan sumpah yang terkenal, yaitu Sumpah Palapa. Gajah Mada berjanji tidak akan makan buah palapa (kenikmatan dunia) sebelum seluruh Nusantara dipersatukan di bawah naungan Majapahit. Untuk mewujudkan cita-citanya, Gajah Mada membangun armada laut yang kuat. Pada masa pemerintahan Raja Hyam Wuruk, Kerajaan Majapahit mencapi punjak kejayaan dan menjadi Negara Nasional kedua di Indonesia. 

f. Raja Hayam Wuruk
Hayam Wuruk adalah Raja Majapahit yang terkenal. Dengan didampingi patihnya yang bernama Gajah Mada, Majaphit mencapai masa kejayaan. Wilayah Kerajaan Majapahit meliputi seluruh Nusantara, ditambah dengan Tumasik dan Semenanjung Melayu. Hayam Wuruk mengatur ketertiban dan kerukunan beragama dengan cara mengangkat pejabat yang mengurusi masalah keagamaan bagi masing-masing agama. Hayam Wuruk juga memberi peringatan-peringatan agar segala aturan dipatuhi oleh rakyat. 

g. Raja Balaputradewa
Balapautradewa adalah seorang raja dari Kerajaan Sriwijaya yang memerintah pada abad ke-9. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sriwijaya menjadi kerajaan maritim dan menajdi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Raja Balaputradewa mendirikan Biara Nalanda untuk para biksu dari Sriwijaya. Banyak para pemuda yang datang ke Sriwijaya untuk memperdalam agama Buddha. Oleh karena itu, Sriwijaya juga terkenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha. 

h. Raja Kertanegara
Raja Kertanegara adalah seorang Raja Singasari yang sangat terkenal. Dalam bidang politik, ia dikenal sebagai raja yang mempunyai cita-cita untuk meluaskan kekuasaannya ke luar Pulau Jawa sehingga mencakup seluruh Nusantara. Kertanegara memberantas para pemberontak yang mengganggu kerajaannya dengan tujuan agar tercipta kedamaian dan ketenteraman.

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha
(Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha)
Sekian artikel tentang Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha semoga bermanfaat 

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin